d. Ujikom perawat SU
3%.
e. Ujikom perawat
medikal bedah 88%.
f. Ujikom perawatt ICU
3%.
g. Pelatihan
pengendarian infeksi
15%.
h. BHD 88%.
i. Edukes, K3RS 23%.
j. Pelatihan plebotomi
3%.
k. Pelatihan MPKP 3%.
l. Pelatihan MPKPP 3%.
m. Pelatihan Triase 3%.
n. Pelatihan perawatan
chemoport 9%.
o. Pelatihan
keselamatan kerja
12%.
4. Tenaga keperawatan
berdasarkan PP PA:
PP : 4 orang. PA : 24
orang. Masing-
masing 1 PP terdiri
dari 7 orang PA.
STRENGTH / KEKUATAN WEAKNESS/ KELEMAHAN OPPORTUNITY/ PELUANG TREAT/ ANCAMAN
1. Ruangan Yosef 3 Dago 1. Tempat penyimpanan 1. Alat yang rusak dapat 1. Potensial kesalahan
memiliki 14 kamar. obat yang tidak diajukan perbaikannya dalam pemberian obat.
Terdiri dari : Kelas II, memiliki label identitas ke bagian tehnik
Kelas III, Isolasi , HND untuk pemberian obat. pemeliharaan alat RS. 2. Potensial terjadinya
2. Kapasitas 46 pasien : kehilangan obat.
dewasa 1. Jarak antara bed tidak 1. Pengajuan perbaikan
3. Memiliki ruangan sesuai standar alat dapat dilakukan 1. Adanya tuntutan dari
khusus untuk tempat KEMENKES 2016 yaitu setiap ada alat yang masyarakat untuk
penyimpanan alat seluas 2,4 m. Kelas 3 rusak. pelayanan yang lebih
medis dan obat. seluas 1 m. professional.
4. Mempunyai ruang 2. Permohonan perbaikan
penyimpanan obat dan 2. Ditemukannya kunci dan penambahan alat 2. Adanya tuntutan dari
alat medis yang lemari obat yang masih dapat diajukan oleh masyarakat untuk
terpisah tergantung. Kepala Bagian ke fasilitas perawatan
5. Memiliki trolley bagian logistik RSB yang memadai.
emergency. (pengadaan barang).
Pengadaan inventaris
emergency segera
dilakukan setelah
digunakan.
6. Memiliki kesempatan
untuk mengganti atau
memperbaiki alat yang
rusak.
7. Maisng-masing team
memiliki trolly untuk
penyimpanan alat
medis.
STRENGTH / KEKUATAN WEAKNESS/ OPPORTUNITY/ TREAT/ ANCAMAN
KELEMAHAN PELUANG
1. Ruangan mempunyai Kurang lengkapnya Adanya mahasiswa yang Persaingan antar rumah
SAK dan SOP tindakan penyampaian timbang praktek di ruangan. sakit swasta yang semakin
terima saat pergantian shift Adanya kebijakan ketat.
2. Adanya standar yaitu didapatkan hasil pemerintah tentang
penilaian terhadap mutu (66,7%). profesionalitas perawat Makin tinggi kesadaran
asuhan keperawatan masyarakat akan hukum.
Makin tinggi kesadaran
3. Timbang terima/overan masyarakat akan
dilakukan tiga kali setiap kesehatan
pergantian shift dan
termasuk dalam kategori
baik yaitu 87%.
4. Lembar discharge
planning terisi lengkap
100%
5. Memberikan health
education kepada
keluarga klien saat pulang
(100%).
7. Supervisi selalu
dilakukan setiap pagi hari
bersama dengan kepala
bagian.
STRENGTH / KEKUATAN WEAKNESS/ KELEMAHAN OPPORTUNITY/ PELUANG TREAT/ ANCAMAN
1. Quality objektif : 1. Terdapat 3,4% pasien 1. Kerjasama yang baik 1. Persaingan RS dalam
a. Kegagalan pemasangan yang tidak puas. antara perawat dan memberikan pelayanan
infus selama 2 bulan terakhir Ketidakpuasan ini mahasiswa. keperawatan.
mencapai target yaitu < dari
3%.
terletak pada
b. Kejadian medicasi error pernyataan “perawat 1. Adanya proses audit 1. Pindahnya pasien ke
sebesar 0%. memberi informasi Rumah Sakit di ruang rumah sakit lain karna
c. Kejadian pasien jatuh pada tentang administrasi Yosef 3 Dago. program BPJS
bulan Juli 0%. yang berlaku bagi
d. Kejadian dekubitus 3 bulan pasien rawat inap di RS”.
terakhir 0%.
1 Rabu, 07.00 Proses penyampaian timbang terima yang Pembacaan/penyegaran kembali tentang
15/08/ belum optimal yaitu tidak menyebutkan SOP timbang-terima dan
2018 diagnosa keperawatan dan dokumentasi pendokumentasian asuhan keperawatan
Kamis asuhan keperawatan terutama form
16/08/ pengkajian asuhan keperawatan yang
2018 belum lengkap.
2 Rabu, 10.00 Tidak adanya pemberian label identitas Pembuatan label identitas pada kotak
15/08/ pada kotak obat pasien. obat pasien
2018