DAKRIOSISTITIS

Disusun Oleh :
Tri Wahyuni Aprianti
10542043812

Pembimbing :
Dr. Andi Sengngeng, Sp.M
 PENDAHULUAN
Sistem lakrimalis mencakup struktur-struktur yang
terlibat dalam produksi dan drainase air mata. Komponen
sekresi terdiri atas kelenjar yang menghasilkan berbagai
unsur pembentukan air mata oleh kedipan mata.

Penyakit ini sering ditemukan pada anak-anak atau orang

dewasa di atas 40 tahun, terutama perempuan dengan puncak
insidensi pada usia 60 hingga 70 tahun.
 LAPORAN KASUS

Nama : Ny. R
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 13 Agustus 2018

3
 ANAMNESIS

Keluhan Utama : Mata Kiri Keluar Air Mata Berlebih

Riwayat Penyakit Sekarang :

Seorang perempuan berusia 54 tahun, datang ke Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) dengan keluhan
mata kiri keluar air mata berlebih sejak ± 2 minggu yang lalu. Cairan yang keluar berwarna putih keruh. Awalnya
mata terasa gatal, keluar kotoran tetapi tidak sering, kemerahan dan bengkak pada ujung mata, dan nyeri. Pasien
mengatakan bertambah nyeri apabila ditekan atau saat tersentuh ketika membersihkan mata dengan tissue.
Pasien sering membersihkan matanya dengan tissue. Demam (+) 2 hari yang lalu sebelum ke BKMM. Riwayat
trauma (-), Riwayat operasi pada mata (+) kiri ± 2 tahun yang lalu
–Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat HT (+), DM (-), Riwayat menggunakan kacamata (-)
–Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien menyangkal adanya penyakit yang sama pada keluarga.
–Riwayat Pengobatan :
Pasien menggunakan obat cendo lyteers, neudex 1x1 2 minggu yang lalu The Power of PowerPoint |
thepopp.com
4
 PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
INSPEKSI
Pemeriksaan OD OS

Palpebra Edema (-) Edema (+)

Apparatus Lakrimalis Normal Lakrimasi (+), sekret mukopurulen
(+)
Silia Normal Normal
Konjungtiva Normal Hiperemis (+)
Bola mata Normal Normal
Mekanisme muskular Normal kesegala arah Normal kesegala arah

Kornea Jernih Jernih

Bilik Mata Depan Kedalaman cukup Kedalaman cukup
Iris Kripte (+), warna cokelat Kripte (+), warna cokelat

Pupil Bulat, sentral Bulat, sentral The Power of PowerPoint |

thepopp.com
5
Lensa Keruh IOL (+)
 PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
VISUS :
VOD : 20/40 (Tidak Dikoreksi)
VOS : 20/30 (Tidak Dikoreksi)

PALPASI SLIT LAMP

Pemeriksaan OD OS OD : Konjungtiva hiperemis (-),
Kornea jernih, iris cokelat kripte,
TIO Tn Tn
Kekeruhan lensa kapsul posterior
Nyeri tekan Tidak ada Ada, keluar
belum padat
sekret
OS : Konjungtiva hiperemis (+),
purulen
Kornea jernih, iris cokelat kripte, Pus
Massa tumor Tidak ada Tidak ada
pada penekanan pungkum lakrimal
Glandula Tidak ada Tidak ada
superior dan inferior, lensa : IOL (+)
preaurikuler pembesara pembesaran
n

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
6
 RESUME
Seorang perempuan berusia 54 tahun, datang ke Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)
dengan keluhan mata kiri epifora dengan sekret mukopurulen sejak ± 2 minggu yang lalu. Awalnya
mata terasa gatal, keluar kotoran, edem (+), nyeri pada penekanan di pungtum lakrimasi dan
bengkak ada. Pasien mengatakan bertambah nyeri apabila ditekan atau saat tersentuh ketika
membersihkan mata dengan tissue. Pasien sering membersihkan matanya dengan tissue. Demam
(+) 2 hari yang lalu sebelum ke BKMM. Riwayat trauma (±), Riwayat operasi (+) pada mata kiri ± 2
tahun yang lalu. Pada inspeksi didapatkan palpebral OS edema (+), terdapat lakrimasi (+), secret
mukopurulen (+), konjungtiva sedikit hiperemis (+), lensa IOL (+). Pada pemeriksaan visus diperoleh
VOD : 20/40 (tidak dikoreksi) dan VOS : 20/30 (tidak dikoreksi. Pada palpasi OS terdapat nyeri tekan
dan keluar sekret purulen. Pada pemeriksaan slit lamp didapatkan OD : Konjungtiva hiperemis (-),
Kornea jernih, iris cokelat kripte, Kekeruhan lensa kapsul posterior belum padat dan OS :
Konjungtiva hiperemis (+), Kornea jernih, iris cokelat kripte, Pus pada penekanan pungkum lakrimal
superior dan inferior, lensa : IOL (+).

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
7
DIAGNOSIS
OD Katarak Senil Immatur
OS Dakrosistitis Akut + Pseudofakia

DIAGNOSIS BANDING
– Kongjungtivitis
– Dry Eye
– Selulitis Orbita

PENATALAKSANAAN
» Massage / Kompres hangat
» C. Polydex 4x1 OS
» C. Lyteers 4x1 ODS
» Doxycyclin 100 mg 2x1
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
8
DAKRIOSISTITIS

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Sistem aparatus lakrimalis terbagi 2 yaitu :

1. Sekresi (produksi)
2. Ekskresi

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
9
 DAKRIOSISTITIS

DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Dakriosistitis adalah • Wanita > Pria
peradangan pada sakus • kelompok usia lebih
lakrimalis akibat adanya banyak pada bayi dan
obstruksi pada duktus dewasa usia lebih dari 40
nasolakrimalis. tahun

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
10
 DAKRIOSISTITIS

ETIOLOGI PATOFISOLOGI
• Staphylococcus • Tahap obstruksi

• Streptococcus Pada tahap ini, baru saja terjadi obstruksi pada sakus
lakrimalis, sehingga yang keluar hanyalah air mata
• Pneumokokus yang berlebihan.

• Pseudomonas sp • Tahap Infeksi

Pada tahap ini, yang keluar adalah cairan yang
bersifat mukus, mukopurulen, atau purulent
tergantung pada organisme penyebabnya.
• Tahap Sikatrik
Pada tahap ini sudah tidak ada regurgitasi air mata
maupun pus lagi. Hal ini dikarenakan sekret yang
terbentuk tertahan di dalam sakus sehingga
membentuk suatu kista.

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
11
 DAKRIOSISTITIS

GEJALA KLINIS
• Mata Berair

• Belekan (bertahi mata)

• Sakit, bengkak, dan nyeri pada daerah sakus lakrimal

• Demam

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
12
 DAKRIOSISTITIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes Anel
Anel test merupakan suatu pemeriksaan untuk
menilai fungsi ekskresi air mata ke dalam rongga
hidung. Tes ini dikatakan positif bila adanya cairan
yang mengalir di tenggorok dan terasa asin. Hal ini
menunjukkan bahwa fungsi sistem ekskresi lakrimal
normal
Fluorescein clearance
test
Fluorescein clearance test dilakukan untuk melihat
fungsi saluran ekskresi lakrimal. Uji ini dilakukan
dengan meneteskan zat warna fluorescein 2% pada
mata yang dicurigai mengalami obstruksi pada duktus
nasolakrimalisnya
Probing test
probing test, bertujuan untuk menentukan letak
obstruksi pada saluran ekskresi air mata dengan cara
memasukkan sonde ke dalam saluran air mata. Pada
tes ini, punktum lakrimal dilebarkan dengan dilator,
kemudian probe dimasukkan ke dalam sakus lakrimal
Dye dissapearance test
(DDT)
Dye dissapearance test (DDT) dilakukan dengan
meneteskan zat warna fluorescein 2% pada kedua
mata, masing-masing 1 tetes
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
13
 DAKRIOSISTITIS
DIAGNOSA BANDING

Selulitis Orbita
Selulitis orbita merupakan peradangan supuratif jaringan ikat longgar intraorbita di belakang septum orbita. Selulitis
orbita akan memberikan gejala demam, mata merah, kelopak sangat edema dan kemotik, mata proptosis, atau
eksoftalmus diplopia, sakit terutama bila digerakkan, dan tajam penglihatan menurun

Kongjungtivitis
Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva atau radang selaput lendir yang menutupi belakang kelopak dan
bola mata, dalam bentuk akut maupun kronis. Tanda dan gejala umum pada konjungtivitis yaitu mata merah, terdapat
kotoran pada mata, mata terasa panas seperti ada benda asing yang masuk, mata berair, kelopak mata lengket,
penglihatan terganggu, serta mudah menular mengenai kedua mata.

Dry Eye
Sindrom mata kering atau dry eye adalah penyakit multifaktorial dari air mata dan permukaan okuler yang
mengakibatkan gejala ketidaknyamanan, gangguan visual, dan ketidakstabilan film air mata dengan potensi kerusakan
pada permukaan mata

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
14
 DAKRIOSISTITIS
PENATALAKSANAAN

• Pengurutan pada kantong mata ke arah pangkal hidung

• Antibiotik lokal dan sistemik
• Dakriosistorhinostomi

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
15
THANK YOU FOR
ATTENTION