• alat yang digunakan untuk mengukur IOL yang akan
diimplantasikan pada pasien yang akan menjalani bedah katarak TIGA FAKTOR UTAMA YANG SANGAT MENENTUKAN AKURASI DARI KEKUATAN IOL • panjang bola mata (axial length), • kurvatur kornea yang sekaligus menentukan power refraksi kornea dan • posisi IOL • mesin ultrasound biometry oleh Kenneth Hoffer di Amerika Serikat pada tahun 1974, yang dapat mengukur panjang aksis bola mata (axial length) A-SCAN ULTRASOUND BIOMETRY A-SCAN ULTRASOUND BIOMETRY
• Kecepatan rambat suara tergantung pada densitas media rambat
yang dilewatinya. • Suara merambat lebih cepat pada media yang padat dibandingkan dengan media yang cair • Ketika gelombang suara merambat dari satu medium ke medium yang lain dengan densitas yang berbeda, sebagian gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke probe (echo) A-SCAN ULTRASOUND BIOMETRY KECEPATAN RAMBAT GELOMBANG SUARA PADA BERBAGAI MEDIA A-SCAN BIOMETRY
• teknik aplanasi dan
• teknik imersi APLANASI A-SCAN BIOMETRY TEKNIK PEMERIKSAAN • Pasien diperiksa dalam keadaan duduk • Teteskan anastetik topikal • Ketika probe telah kontak dengan kornea, pasien diminta untuk melihat ke pusat cahaya transducer ECHO YANG BAIK
• echo kornea yang tinggi,
• echo lensa bagian anterior dan posterior yang tinggi, • echo retina yang tinggi dengan bentuk langsung tegak lurus, • acho sklera yang tidak terlalu tinggi dan • echo lemak orbita yang rendah IMERSI A-SCAN BIOMETRY PRAGER SCLERAL SHELL IMMERSION A-SCAN BIOMETRY Applanation A-Scan Biometry Immersion A-Scan Biometry OPTICAL COHERENCE BIOMETRY PEMERIKSAAN DENGAN MENGGUNAKAN IOL MASTER FORMULA IOL KAPAN PENGUKURAN HARUS DIULANG…? • Pemeriksaan biometry A-Scan menunjukkan axial length yang kurang dari 22,00 mm atau lebih dari 25,00 mm. • Rata-rata power kornea (keratometry) kurang dari 40,00 D atau lebih dari 47,00D. • Terdapat perbedaan diantara kedua mata : • (1) perbedaan rata-rata keratometri lebih dari 1,00 D; • (2) perbedaan axial length lebih dari 0,3 mm; dan • (3) hasil kalkulasi kekuatan IOL untuk target emetropia dengan perbedaan lebih dari 1,00 dioptri.