Anda di halaman 1dari 21

Noza Hilbertina, dr, M.

Biomed, SpPA

1
 Pembedaan neoplasma jinak dan ganas 
pembedaan yg paling penting yang dibuat
oleh patolog

 Basis morfologi

 Pd bbrp kasus, morfologi “tenang”


potensial kanker  profil molekular dapat
memberikan informasi tambahan yang
bermanfaat

2
 Secara
umum, tumor jinak dan ganas
dibedakan berdasarkan :

1. Differensiasi dan anaplasia


2. Derajat pertumbuhan
3. Invasi lokal
4. Metastasis

3
 Differensiasi
: sejauh mana kemiripan antara
sel neoplastik dg sel normal baik secara
morfologi ataupun fungsional

 Anaplasia : kurangnya diferensiasi

4
 Sel –sel neoplastik pada tumor jinak sangat
mirip (well differentiated) dengan sel
normal shg kk sulit mengenalinya sbgi tumor
dari individual sel secara mikroskopik

 Sel-sel neoplastik pada tumor ganas


menunjukkan differensiasi yang bervariasi
( well/moderately/poorly differentiated-
undifferentiated)

5
6
7
 Neoplasma ganas yg tersusun atas sel-sel
dengan differensiasi jelek = anaplasia 
hallmark of malignancy

 Anaplasia = to form backward = reversal of


differentiation to a more primitive level.

 Tp kenyataannya : sel neoplastik berasal dari


sel yg kurang matur dengan properti spt sel
stem

8
 Tumor dg differensiasi baik : sel anak berasal
dari “cancer stem cells” yg msh
mempertahankan kapasitas berdiferensiasi

 Tumor dg differensiasi buruk : kehilangan


kapasitas diferensiasi

9
 Pleomorfisme : variasi ukuran & bentuk sel
& inti sel

10
- Kromatin banyak dan terpulas kuat
(hyperchromatic) ok peningkatan
kandungan DNA dimana DNA berduplikasi
berulang tanpa pembelahan nuclear sac. Inti
anaplastik cenderung poliploid shg
kromatinnya lebih drpd diploid spt pd sel
normal  terlihat kromatin dg densitas yg
berlebihan

11
- Inti besar secara tdk proporsional thd
ukuran sel (rasio inti : sitoplasma = 1:1 / N=
1:4-6) ok pembelahan sel yang cepat dan
berkesinambungan shg tdk cukup waktu bagi
sitoplasma sel yg baru terbentuk mencapai
ukuran penuhnya.

- Btk inti bervariasi, irriguler, kromatin kasar


bergumpal di sepanjang membran inti

12
 Adanya nukleoli besar pada inti sel ok sel
tumor yg terus membelah, menghasilkan
ribosomal RNA secara cepat u/ mensuplai
ribosom yg membangun protein sitoplasma
sel anak. Shg nukelolus sbgi tempat produksi
rRNA menjadi lebih besar

13
14
 Mitosis : Tumor tdk berdiferensiasi memiliki
mitosis lebih byk ⇨ aktifitas proliferasi yg tinggi.
Tetapi mitosis bukan penanda mutlak adanya
keganasan atau suatu neoplasma krn sel-sel
normal pun ada yang memiliki mitosis yg banyak.
Mitosis pd keganasan : atypical, bizzares kk
berupa tripolar, quadripolar atau multipolar
spindles

15
 Hilangnya polaritas : sel–sel anaplastik
tersusun irriguler. Sel-sel neoplastik tersusun
dlm kelompokan atau lembaran yang tidak
teratur.

 Perubahan lainnya : tumor giant cells,


necrosis

16
17
 Selneoplastik dg diferensiasi baik masih
memiliki kemampuan fungsional yang mirip
dengan sel normal.
 Neoplasma jinak dan karsinoma diferensiasi
baik dari kelenjar endokrin sering juga
menghasilkan hormon yang karakteristik
dengan asalnya ⇨penanda tumor
 Sbgn tumor menghasilkan protein fetal

18
19
 Makin cepat pertumbuhan tumor, makin
anaplastik histologik nya, makin kehilangan
fungsional khusus.
 Sel pada tumor jinak hampir selalu
berdiferensiasi baik dan mirip dengan sel
normal asalnya.

20
21

Anda mungkin juga menyukai