Pembimbing:
dr. Hj. Rini Sulviani, Sp.A, M.Kes
Disusun oleh:
Bayu Setyo Nugroho
(2013730130)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN NIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RSUD SYAMSUDIN, SH SUKABUMI
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. S.R
Tanggal lahir : 28 Desember 2012
Usia : 5 Tahun 3 Bulan
Agama : Islam
Alamat : Kp Lengkong Rt01/05
Tanggal masuk RS : 12 April 2018
Tanggal pemeriksaan : 13 April 2018
Dirawat di bangsal : PICU
Nomor rekam medis : R00103023
IDENTITAS ORANGTUA PASIEN
Ayah
Nama : Tn. U
Umur : 31 tahun
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp Lengkong Rt 001/005
Suku : Sunda
Agama : Islam
Penghasilan : ± Rp 3.000.000,- per bulan
IDENTITAS ORANGTUA PASIEN
Ibu
Nama : Ny. A
Umur : 28 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kp Lengkong Rt 001/005
Suku : Sunda
Agama : Islam
ANAMNESIS
13 april 2018
Keluhan
PICU Alloanamnesis Keluhan tambahan:
kepada Ibu utama
RSUD Batuk Berdahak
Syamsudin SH pasien Sesak Napas
Demam
Sukabumi.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke RSUD Syamsudin dengan keluhan
sesak sejak ± 1 hari SMRS. Sesak dirasakan pasien
semakin lama semakin memberat. sesak tidak
membaik dengan perubahan posisi, sesak terutama
timbul pada malam dan pagi hari, sehingga
mengganggu aktivitas dan tidur, keluhan sesak nafas
tiba tiba dimalam hari sampai terbangun, sesak pada
saat aktivitas, nyeri dada saat menarik nafas disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan sesak di sertai demam naik turun dan batuk
berdahak sejak ±1 minggu SMRS. Demam dirasakan
pasien siang dan malam hari. Batuk dirasakan pasien
berdahak dengan dahak berwarna bening kental.
Batuk dirasakan pasien semakin lama semakin
memberat dan keluhan batuk membuat pasien
merasakan sesak semakin memberat.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien menyangkal adanya berat badan menurun.
Dikeluarga pasien tidak ada yang pernah menjalani
pengobatan penyakit paru dan di lingkungan sekitar
rumah pasien menyangkal tinggal dekat dengan tetangga
yang pernah menderita penyakit paru. Pasien
menyangkal adanya pembengkaan pada daerah sekitar
panggul, lutut dan dibagian pergelangan maupun jari jari
tangan. Pasien menyangkal adanya batuk disertai darah.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ini bukan sesak yang pertama karena sebelum ini
beberapa kali mengalami sesak napas dengan keluhan
yang hampir sama dan biasanya sering timbul bila
pasien terpapar udara dingin atau aktivitas fisik yang
berat. Sesak yang dirasakan pasien biasanya timbul 1
bulan 1 kali dan belum pernah sesak yang dirasakan
seberat ini sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Riwayat berpergian keluar kota disangkal, adanya
bercak merah diwajah disangkal, kebiruan dimulut
dan ujung jari disangkal, bengkak di kaki tangan
dan kelopak mata disangkal, mual muntah tidak
ada, dan riwayat nyeri pinggang, gangguan
penglihatan, pusing dan rambut rontok tidak ada.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien merupakan rujukan dari RS. Bhakti Medicare.
Sejak di UGD RS Bhakti Medicare sesak napas yang
dirasakan makin berat. Batuk dirasakan semakin
menjadi-jadi. Pasien dibawa ke IGD RSUD Syamsudin
SH dan diberi terapi dengan nebulisasi ventolin 1 amp
+ Pulmicort 0,5 mg + NaCl, O2 8 lpm, IVFD Ka En 3B
1.100cc/24 jam, Cefotaxime 750 mg, Dexamethashone
1 mg. namun keluhan sesak tidak berkurang sehingga
pasien dirawat inap di PICU
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien setiap bulan biasanya mengalami sesak 1
kali. Pasien memiliki riwayat alergi udara dingin.
Keadaan umum
Tampak sakit berat
Kesadaran:
Composmentis
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital Status gizi
Nadi : 158 kali / BB/U = BB Kurang
menit, Reguler, equal, isi 13,5/18 = 75%
cukup TB/U = TB Normal
Respirasi : 56 kali /
111/110 = 101%
menit, reguler
BB/TB = Gizi Kurang
Suhu : 38,30C 13,5/18 = 75 %
Status gizi kurang menurut
Antropometri CDC (KEP II)
BB : 13,5 kg
TB : 111 cm
STATUS GENERALISATA
Kepala
Bentuk : Normochepali
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, pupil isokor, refleks cahaya (+/+)
Hidung : nafas cuping hidung (+/+)
Mulut : mukosa basah, tidak pucat, tonsil T1-T1
hiperemis (+), faring hiperemis (+)
STATUS GENERALISATA
Leher
KGB : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Retraksi Suprasternal (+)
Thorax
Bentuk dinding dada: normal
Paru:
Inspeksi : gerakan dinding dada simetris, retraksi
intercosta (+)
Palpasi : vokal fremitus sama kanan dan kiri
Perkusi : sonor di semua lapangan paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler, Ronchi basah halus
(+/+),wheezing (+/+), bunyi jantung I & II
normal, murmur (-)
Jantung:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, murmur -,
gallop -
Abdomen
Inspeksi : datar, scar (-), retraksi epigastrik (+)
Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan, hepar dan
lien tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus normal
Ekstremitas
Akral hangat, capillary refill time ≤ 2 detik, tidak
nampak edema pada ekstremitas
RESUME
An.S.R perempuan usia 5 tahun 3 bulan datang ke RSUD
Syamsudin dengan keluhan sesak sejak ± 1 hari SMRS.
Sesak semakin lama semakin memberat, tidak membaik
dengan perubahan posisi. sesak yang dirasakan bukan
sesak yang pertama karena sebelum ini beberapa kali
mengalami sesak napas biasanya timbul 1 bulan sekali
dengan keluhan yang hampir sama dan sering timbul bila
pasien terpapar udara dingin atau aktivitas fisik yang berat.
RESUME
Sesak terutama timbul pada malam dan pagi hari.
Demam dan batuk berdahak dirasakan sejak ±1
minggu SMRS. Demam naik turun meningkat sore dan
malam hari. Batuk dirasakan pasien berdahak dengan
dahak berwarna bening kental. Pasien memiliki
riwayat alergi udara dingin. Terdapat anggota keluarga
dengan riwayat asma yaitu buyut dari pihak ayah
pasien.
RESUME
Riwayat Imunisasi
Status Imunisasi dasar lengkap untuk usianya
menurut IDAI
Interpretasi status gizi :
Status gizi kurang menurut CDC (KEP II)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit berat
Kesadaran : composmentis
RESUME
Indeks Eritrosit
MCV 69-93 73
MCH 24-30 25
MCHC 32-36 34
Tampak gambaran trakea berada di tengah , COR : bentuk dan ukuran normal, pinggang
jantung normal, apeks tertanam pada diafragma, sinus dan diafragma baik, tulang-tulang
tervisualisasi intake, tidak tampak kardiomegai ditandai CTR <5% terdapat bercak infiltrate.
Kesan : Bronkopneumonia
TATALAKSANA
Tatalaksana Umum:
Rawat Inap
IVFD Dex 5% drip Aminophilline 7 mg/ Jam
Oksigen 4 liter/menit
Tatalaksana Khusu:
Injeksi Meropenem 700 mg/ 8 Jam
Injeksi Amikasin
Injeksi Paracetamol 140 mg/ 6 Jam
Injeksi Dexametasone 3 mg/ 6 Jam
Injeksi Ranitidin 14 mg/ 12 Jam
Inejksi Aminophyllin 67,5 mg/ 30 Menit
Nebulizer combiven 1 ampul + Pulmicort ½ ampul/ 6 Jam
P/O: - Salbutamol ½ cth/ 8 Jam
Ambroxol 5ml/ 8 Jam
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
FOLLOW UP
TGL Subjective Objective Assessment Planning
13/4/ sesak nafas (+) N= 123x/menit Bronkopneumonia • O2 5 liter/menit
2018 Sianosis (-) R= 64x/menit + Sepsis • IVFD Aminophilline 1
PCH (+) T= 36,5oC cc 18 tts/menit
Nafas Spontan (+) SpO2=93-94% • Nebulizer tiap 4 jam
Retraksi Intercosta (+) (Combiven 1 amp +
Wheezing (+/+) Pulmicort ½ amp)
Rhonki (+/+) • Dexametason 4 x 3mg
batuk berdahak (+) I.V
demam (+) • Salbutamol Syr 3 x ½
mual muntah 3x malam cth P.O
• Ambroxol 3 x 1 cth P.O
• PCT 4 x 140 mg I.V
• Meropenem 3 x 700
mg I.V
• Ranitidine 2 x 14 mg
I.V
FOLLOW UP
TGL Subjective Objective Assessment Planning
14/4/ sesak nafas (+) N= 119x/menit Bronkopneumonia • O2 5 liter/menit
2018 Sianosis (-) R= 44x/menit + Sepsis • IVFD Aminophilline 1
Nafas Spontan (+) T= 36,7oC cc 18 tts/menit
Retraksi Intercosta (+) SpO2=92-96% • Nebulizer tiap 4 jam
PCH (+) (Combiven 1 amp +
Wheezing (+/+) Pulmicort ½ amp)
Rhonki (+/+) • Dexametason 4 x 3mg
batuk berdahak (+) I.V
demam (+) • Salbutamol Syr 3 x ½
mual muntah (-) cth P.O
• Ambroxol 3 x 1 cth P.O
• PCT 4 x 140 mg I.V
• Meropenem 3 x 700
mg I.V
• Ranitidine 2 x 14 mg
I.V
FOLLOW UP