Anda di halaman 1dari 20

Oleh:

YUDHA RAHAYU, SST.SGz


 Tulang merupakan organ tubuh yang sangat
penting
 Tulang bersifat dinamis, memepunyai
kemampuan regenerasi
 Proses ini karena adanya aktifitas osteoblas,
osteosit dan osteoklas dalam pembentukan
dan reabsorbsi tulang
 Penyakittulang yang punya sifat khas berupa
massa tulang yang rendah disertai mikro
arsitekur tulang dari penurunan kualitas
jaringan tulang yang dapat akhirnya
menimbulkan kerapuhan tulang
PUNCAK MASSA TULANG DEWASA
 Massa tulang mencapai usia 30-35 tahun,
karena tubuh bekerja secara optimal
 Diatas usia tersebut akan terjadi
pengurangan masa tulng sesuai
bertambahnya usia
 Penuruunan fungsi fisiologis tubuh
(osteoblast, osteoklas)
KEHILANGAN MASA TULANG DEWASA
 Karena penurunan hormon paratiroid dan
hormon esterogen
 Hormon-hormon tersebut berfungsi
mempertahankan keseimbangan kalsium
dalam tulang
 Diikuti meningkatnya kecepatan osteoklas
dalam reorpsi pada matrik tulang
OSTEOPOROSIS PRIMER : menyerang wanita
pasca menopause, laki-laki lanjut usia tanpa
penyebab pasti
OSTEOPOROSIS SEKUNDER: berkaitan dengan
berbagi macam penyakit ( merokok,
kelebihan kafein, gagal ginjal kronis, kurang
gerak, kelainan hepar, pemakai obat-obatan
dll)
OSTEOPOROSIS POSTMENOPAUSAL:
 Kekurangan hormon esterogen
 Muncul pada usia 51-75 tahun
 Bisa lebih awal atau lambat
 Wanita kulit putih dan daerah timur lebih
mudah terkena osteoporosis
OSTEOPOROSIS SENILIS
 Kemungkinan karena kekurangan kalsium
yang berhubungan dengan usia
 Ketidakseimbangan antara kecepatan
hancurnya tulang dan pembentukan tulang
baru
OSTEOPOROSIS JUVENIL IDIOPATIK
 Penyebab belum diketahui
 Terjadi pada anak-anak dan dewasa muda
 Kadar hormon normal, kadar vitamin dan
mineral normal
 Nyeripunggung
 Pertumbuhan berhenti
 Peningkatan resiko fraktur
 Pada fraktur perlu dilakukan pemeriksaan
gejala, pemeriksaan fisik dan rontgen tulang
 Pemeriksaan yang akurat adalah DXA (dual
energi x-ray absorptiometry)
Manfaat DXA :
 Wanita berisiko lebih tinggi
 Pasien yang didiagnosa belum pasti
 Pasien yang hasil pengobatanya harus dinilai
secara akurat
 TUJUAN : meningkatkan keadatan tulang
 Wanita pasca menopause dengan osteo bisa
mendapatkan estrogen atau alendronat
 Bofosfonat juga bisa mengobati osteoposrosis
 Kalsitonin untuk pasien dengan fraktur tulang
belakang disertai nyeri
 Fluorida dapat meningkatkan kepadatan
tulang
 Pada pria bisa diberikan progresteron dan
kalsium, vitamin D
 Pembedahan
 Mempertahankan atau meningkatkan
kepadatan tulang
 Melakukan olahraga beban
 Mengkonsumsi obat
 Mengkonsumsi vitamin D dan kalsium

Anda mungkin juga menyukai