utk melukai sso baik secara fisik maupun psikologis (depkes RI, 2000) Rentang respon Respon adaptif Respon maladaptif
Asertif Frustasi Pasif Agresif Kekerasan
Respon marah adaptif • Pernyataan (asertion) dimana ind mampu menyatakan atau mengungkapkan rasa marah, setuju tdk setuju tanpa menyakiti org lain • Frustasi respon yg terjd akibat ind gagal dlm mencapai tujuan, kepuasan, dlm keadaan tsb ind tdk menemukan alterlatif lain Rentang Respon Maladaptif • Pasif Suatu keadaan dimn ind tdk mampu utk mengungkapkan perasaan yg sedang di alami utk menghindari suatu tuntutan nyata • Agresif perilaku yg menyertai marah dan merupakan dorongan ind utk menuntut suatu yg dianggap benar dlm bentuk destruktif tp msh terkontrol • Amuk & kekerasan perasaan marah dan bermusuhan yg kuat disertai hilang kontrol Tanda & Gejala • Muka merah • Pandangan tajam • Otot tegang • Nada suara tinggi • Berdebat dan sering pula tampak klien memaksakan kehendak • Memukul jika tdk senang Pohon Masalah effeck Resti mencederai diri sendiri Orla dan lingk
Core problem PK
causa Mekanisme koping ind in efektif
Penyebab Faktor predisposisi: • Psikologis • Perilaku • Sosial budaya • bioneurologis Proses terjadinya halusinasi 1. Fase corforting fase menyenangkan Gol nonpsikotik karakteristik : stress, cemas, perasaan perpisahan, rasa bersalah, kesepian yg memuncak dan tdk dpt diselasaikan klien mulai melamun dan memikirkan hal2 yg menyenangkan menolong sementara Faktor presipitasi • Klien kelemahan fisik, keputusasaan, ketidak berdayaan, kurang percaya diri • Lingkungan : ribut, kehilangan org atau objek yg berharga, konflik interaksi sosial Faktor2 yg mendukung :
• Masa kanak2 yg tdk menyenangkan
• Sering mengalami kegagalan • Kehidupan yg penuh tindakan agresif Penatalaksanaan Umum • Farmakologi obat2an seperti clorpromazine HCL yg berguna utk mengendalikan psikomotornya • Terapi okupasi TAK atau membaca, main catur, dll • Peran serta klg • Terapi somatic Terapi ECT (elektro convulsif therapy)