Anda di halaman 1dari 36

STANDAR PELAYANAN DASAR BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

PELATIHAN PENDAMPING PROGRAM PELAYANAN DASAR DI DESA DAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK)
KABUPATEN BANDUNG BARAT
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Juli 2018
STANDAR

OUT
STANDAR
PELAYANAN PELAYANAN
PENDAHU SOSIAL SOSIAL
LUAN DASAR DASAR

LINE
BIDANG BIDANG
KESEHATAN PENDIDIKA
N
1 PENDAHU
LUAN
POTRET KESEHATAN

Mengapa ini
terjadi
POTRET PENDIDIKAN

Apa yang
salah
POTRET INTERVENSI SASARAN PROGRAM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS
KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KHUSUS MASYARAKAT MISKIN DAN RENTAN
LATAR
BELAKANGprevalensi anak yang mengalami stunting di Indonesia
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013

adalah sebesar 37,2%; angka ini di atas batas ambang


Tujuan Bernegara standar WHO yaitu 20%.
(Pembukaan UUD NKRI 1945) Angka prevalensi stunting di kawasan perdesaan (42,1%)
jauh lebih tinggi dibandingkan kawasan perkotaan (32,5%).
 Memajukan Kesejahteraan
Umum 60.0
50.0 48.4
42.1 42.4
 Mencerdaskan Kehidupan 40.0 38.1 36.2
32.5
38.5
32.3
29.0
Bangsa 30.0
20.0
10.0
0.0
HAK DAN
KEWAJIBAN DESA
(UU No.6/2014 Pasal 67)
HAK DESA KEWAJIBAN DESA
a. Mengatur dan mengurus a. Melindungi dan menjaga persatuan,
kepentingan masyarakat kesatuan, serta kerukunan masyarakat
berdasarkan hak asal usul, adat desa dalam rangka kerukunan nasional
dan keutuhan negara kesatuan republik
istiadat, dan nilai sosial budaya indonesia;
masyarakat desa; b. Meningkatkan kualitas kehidupan
b. Menetapkan dan mengelola masyarakat desa;
kelembagaan desa; dan c. Mengembangkan kehidupan demokrasi;
c. Mendapatkan sumber pendapatan. d. Mengembangkan pemberdayaan
masyarakat desa;
e. Memberikan dan meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat desa.
PELAYANAN
PUBLIK DI DESA
 Pengaturan UU 6/2014 tentang Desa bertujuan untuk (antara lain) meningkatkan pelayanan
publik bagi warga masyarakat Desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum.

 Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.

 Penyelenggaraan pelayanan memiliki standar pelayanan menjadi tolok ukur yang dipergunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan.

 Standar Pelayanan Sosial Dasar dalam bidang kesehatan dan Pendidikan untuk menanggulangi
masalah stunting dan pendidikan usia dini di desa menjadi acuan dalam penyusunan kegiatan
( jenis pelayanan dan pembiayaannya) di Perencanaan Pembangunan Desa.
2
STANDAR PELAYANAN SOSIAL
DASAR
BIDANG KESEHATAN UNTUK
PENANGGULANGAN STUNTING
KERANGKA KERJA STANDAR
PELAYANAN SOSIAL DASAR
Standar
Pelayanan Sosial
Kesehatan Kewenangan Desa
Dasar Bidang
(UU 6/2014, PP Kesehatan, Gizi
43/2014, PP No. dan Sanitasi serta
Sanitasi 47/2015, Bidang
Permendesa Pendidikan di
19/2017) desa
Gizi

Permenkes No.51 Tahun


2016 tentang Standar
Produk Suplemen Gizi  Jenis
 Mutu
Permen PU No. 1/2014  Pemanfaat
tentang SPM PU dan PTR  Kelembagaan
Permenkes No.3 Tahun  Pembiayaan
2014 Tentang STBM

Permenkes 43 2016 tentang


SPM / Pasal 2 Ayat 2 butir
a,b, c,d
PERAN DESA DALAM SPM
KESEHATAN
KABUPATEN Kabupaten/Kota
menyediakan
tablet dan
Pemberian Tablet mengirim
Pelayanan Antenatal FE minimal 90
Sesuai Standar tablet selama
kehamian
Ibu hamil

Puskesmas

• Merekap data
• Distribusi tablet

DESA
Memastikan ibu hamil
konsumsi fe  Pendataan Ibu hamil
 Penyuluhan
Lembaga
 Akses (diantar atau diambil)
 Memastikan tablet fe diminum
Kemasyarakatan
( menggunakan kartu kendali). Desa (Posyandu)
TUJUAN PEDOMAN STANDAR
PELAYANAN SOSIAL DASAR
Menyediakan sebuah acuan bagi Pemerintah Desa dan
masyarakat serta para pengelola sarana pelayanan sosial
dasar di Desa dalam menyelenggarakan jenis dan mutu
pelayanan sosial dasar

Menjadi landasan penting bagi


Upaya untuk melaksanakan
penanggulangan stunting secara
berkelanjutan di desa adalah dengan pemenuhan Standar Pelayanan
membuat Norma, Standar, Prosedur Minimal (SPM) yang terkait
dan Kriteria (NSPK) pelayanan sosial dengan kesehatan, gizi, dan
dasar di bidang kesehatan, gizi dan sanitasi.
sanitasi.
SASARAN PEMENUHAN STANDAR
PELAYANAN SOSIAL DASAR

Sasaran Pemenuhan Standar Pelayanan Sosial Dasar Bidang


Kesehatan, Gizi dan Sanitasi untuk Penanggulangan Stunting di Desa :

» Ibu Hamil.
» Ibu Bersalin.
» Bayi Baru Lahir.
» Anak Di Bawah Dua Tahun (Baduta).
» Rumah Tangga / Keluarga yang Memiliki Ibu Hamil dan
Baduta.
RUANG LINGKUP PEMENUHAN STANDAR
PELAYANAN SOSIAL DASAR
RUANG LINGKUP PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN SOSIAL DASAR DI
DESA UNTUK PENANGGULANGAN STUNTING

(Kader dan Aparat Desa)

PENYULUHAN
PENDATAAN
PELAKSANA

KELEMBAGAAN
(Posyandu)
Penerima
Manfaat

PEMBERIAN AKSES KEPATUHAN

PEMBIAYAAN
(APBDES)
STANDAR PELAYANAN UNTUK IBU
HAMIL (1)
Pernyataan Pelayanan Standar Lingkup Pelayanan Peran Instrumen
Desa Kader Desa Pendukung
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi  Melakukan pendataan terhadap seluruh  Mendata seluruh ibu hamil di Desa,  Formulir pendataan ibu
badan termasuk ibu hamil risiko tinggi (risti) hamil
2. Ukur tekanan darah
ibu hamil;
dan ibu hamil Kurang Energi Kronis  Insentif kader
3. Nilai status gizi (Ukur Lingkar Lengan  Memastikan seluruh ibu hamil memiliki  Melaporkan data ibu hamil ke
Atas/LILA)  Transport kader
buku KIA Bidan/Petugas Kesehatan yang
4. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri);
ditugaskan di Desa
5. Tentukan presentasi janin dan Denyut
Jantung Janin (DJJ);  Membantu setiap ibu hamil memiliki
6. Skrining status imunisasi tetanus dan Kartu Indonesia Sehat ( KIS) /BPJS /
  Jampersal
berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
bila diperlukan  Memastikan seluruh ibu hamil  Memantau ketersediaan Tablet Tambah  Form penerimaan TTD
7. Pemberian tablet tambah darah minimal Darah (TTD) di posyandu/bidan desa  Kartu kepatuhan minum TTD
mengkonsumsi tablet tambah darah  Memantau dan mendampingi setiap ibu  Insentif kader
90 tablet selama kehamilan;
8. Tes laboratorium: tes kehamilan, hamil mengkonsumsi TTD  Transport kader
 Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bagi ibu hamil  Mengundang peserta dan narasumber dari  Biaya penyelenggaraan kegiatan
pemeriksaan hemoglobin darah (Hb),
tentang manfaat TTD untuk mencegah anemia petugas puskesmas penyuluhan
pemeriksaan golongan darah (bila belum
 Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan melalui kelas  Mempersiapkan pertemuan dan bahan-  Bahan makanan lokal
pernah dilakukan sebelumnya),
khusus kepada suami dan anggota keluarga lain yang bahan untuk penyuluhan (contoh : bahan  Daftar hadir
pemeriksaan protein urin (bila ada
memiliki ibu hamil, menyusui dan baduta (di bawah 2 baku MP ASI dari bahan lokal, dapat  Insentif kader
indikasi); yang pemberian pelayanannya
tahun) tentang manfaat TTD untuk mencegah anemia bekerja sama dengan Program Kawasan  Transport kader
disesuaikan dengan trimester kehamilan
 Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tentang gizi Rumah Pangan Lestari atau KRPL)
9. Tatalaksana/penanganan kasus sesuai
untuk ibu hamil dan praktek pengolahan makanan bergizi  Memantau dan mendampingi ibu hamil
kewenangan
berbahan baku lokal KEK mengkonsumsi Makanan Tambahan
10. Temu wicara (konseling)
 Memastikan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Pemulihan
mengkonsumsi Makanan Tambahan untuk Pemulihan
STANDAR PELAYANAN UNTUK IBU
Pernyataan Pelayanan HAMIL
Standar (2)
Lingkup Pelayanan Peran Instrumen
Desa Kader Desa Pendukung
 Memfasilitasi rujukan apabila ada kasus  Mendampingi ibu hamil yang  SaranaTransportasi
kehamilan yang tidak dapat diatasi desa dirujuk ke fasilitas pelayanan  Rumah singgah / rumah
kesehatan tunggu bagi pemanfaat
yang berdomisili jauh
dari fasilitas kesehatan
 Memastikan ibu hamil datang ke fasilitas  Mendampingi ibu hamil yang  Informasi tentang
pelayanan kesehatan membutuhkan ke fasilitas fasilitas pelayanan
  pelayanan kesehatan kesehatan
 Bersama petugas kesehatan  Insentif kader
melakukan kunjungan ke  Transport kader
rumah ibu hamil yang tidak
datang ke fasilitas kesehatan
(sweeping)

 Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan  Mengundang narasumber dari  Biaya penyelenggaraan


kepada ibu hamil, suami dan anggota petugas puskesmas dan peserta kegiatan penyuluhan
keluarga lain tentang pentingnya  Mempersiapkan pertemuan dan  Daftar hadir
persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan bahan-bahan untuk penyuluhan  Insentif kader
dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)  Transport kader
STANDAR PELAYANAN UNTUK BAYI
BARU LAHIR
Pernyataan Pelayanan Standar Lingkup Pelayanan Peran Instrumen
Desa Kader Desa Pendukung
1. Memberikan akses pelayanan kesehatan  Melakukan pendataan  Mendata seluruh bayi  Formulir pendataan
bayi baru lahir yang dilakukan oleh terhadap seluruh bayi baru lahir
Bidan dan atau perawat dan atau Dokter yang baru lahir  Melaporkan data bayi
dan atau Dokter Spesialis Anak yang baru lahir ke Petugas
memiliki Surat Tanda Register (STR) Kesehatan Desa dan
2. Penyuluhan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pemerintah Desa
3. Penyuluhan Imunisasi hepatitis  Menyelenggarakan  Mengundang peserta  Konsumsi
penyuluhan tentang dan narasumber dari  Materi penyuluhan (media KIE seperti
pentingnya imunisasi petugas puskesmas poster, lembar balik, leaflet, dll)
bagi bayi baru lahir  Mempersiapkan bahan-  Biaya penyelenggaraan kegiatan
terhadap bahan materi penyuluhan
ibu/ayah/anggota penyuluhan
keluarga lain yang
memiliki bayi baru lahir
 Memfasilitasi pembuatan  Membantu proses  Formulir pendaftaran pembuatan akte
akte kelahiran bayi baru pengurusan akte kelahiran
lahir kelahiran bagi yang  Insentif kader
membutuhkan  Transport kader
STANDAR PELAYANAN UNTUK ANAK
Standar
DI BAWAH
Pernyataan Pelayanan DUA
Lingkup Pelayanan TAHUN
Desa Peran(1)
Kader Desa Instrumen
Pendukung
1. Penimbangan minimal 8 kali  Melakukan pendataan  Melakukan pendataan jumlah baduta
(di bawah 2 tahun) di Desa
 Biaya
setahun, pengukuran
terhadap seluruh anak di  Menyelenggarakan kegiatan 5 langkah penyelenggaraan
panjang/tinggi badan minimal 2
kali setahun bawah dua tahun (baduta)
kegiatan Posyandu secara rutin Posyandu
minimal satu kali sebulan
2. Pemberian kapsul vitamin A 2 kali  Form pendataan
setahun.  Menyelenggarakan kegiatan  Melakukan pengukuran tinggi badan
saat bulan pemberian vitamin A
 Transport kader
3. Pemberian imunisasi dasar penyuluhan pentingnya (Februari dan Agustus)
lengkap diberikan fasilitas  Mendata dan memantau pertumbuhan  Insentif bagi kader
kesehatan pemerintah maupun
imunisasi dasar lengkap seluruh baduta (di bawah 2 tahun): i) yang
Berat badan anak tidak naik 2 kali
swasta, dan UKBM penimbangan berturut-turut (2T); ii) menyelenggarakan
4. Setiap bayi diberi ASI Eksklusif
selama 6 bulan
Bawah Garis Merah (BGM); dan Posyandu
Tanda-tanda bahaya gizi buruk
5. Setiap bayi diberi ASI hingga usia  Melaporkan jumlah dan hasil
23 bulan pemantauan pertumbuhan seluruh
6. Setiap bayi berusia 6 bulan ke baduta (di bawah 2 tahun), termasuk
SKDN : Seluruh anak didata, seluruh
atas diberi MPASI
anak mendapatkan KMS/buku KIA,
7. Upaya pencegahan dan seluruh anak ditimbang, dan seluruh
pengobatan kecacingan pada anak naik berat badannya.
Baduta  Melaporkan hasil N/D yang tetap atau
tidak naik selama 2 bulan berturut-
turut kepada Puskesmas (D/S minimal
80%).
STANDAR PELAYANAN UNTUK ANAK
Pernyataan
Pelayanan Standar DI BAWAH DUA TAHUN
Lingkup Pelayanan Desa
(2)
Peran Kader Desa Instrumen Pendukung

 Memastikan ketersediaan vitamin A di Posyandu  Memantau setiap anak baduta (di  Form pendataan
bawah 2 tahun) konsumsi kapsul
 Transport kader
vitamin A 2 kali setahun (Februari dan
Agustus) sesuai dengan ketentuan
(usia 6-11 bulan satu kali, usia 12-23
bulan dua kali)
 Melakukan “sweeping” pemberian
vitamin A ke rumah yang memiliki
baduta (di bawah 2 tahun)

 Memastikan setiap anak Baduta mendapatkan imunisasi  Memantau dan melaporkan status  Form pendataan
imunisasi dasar lengkap setiap anak
dasar lengkap
Baduta.

 Menyelenggarakan penyuluhan tentang pentingnya  Mengundang peserta dan narasumber  Biaya penyelenggaraan
dari petugas puskesmas
pencegahan dan pengobatan kecacingan kegiatan penyuluhan
 Mempersiapkan pertemuan dan bahan-
bahan untuk penyuluhan  Daftar hadir
 Transport kader
 Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kepada ibu untuk memberikan  Mengundang peserta dan narasumber  Biaya penyelenggaraan
ASI eksklusif selama 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI hingga usia dari petugas puskesmas
kegiatan penyuluhan
23 bulan, serta pemberian MP ASI pada usia 6 bulan ke atas  Mempersiapkan pertemuan dan bahan-
 Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan makanan bergizi dengan praktek bahan untuk penyuluhan  Daftar hadir
pengolahan makanan berbahan lokal  Memastikan ketersediaan PMT dan  Transport kader
 Memastikan Baduta gizi buruk mendapatkan Makanan Tambahan PMT Pemulihan tepat sasaran, tepat
 Memastikan Baduta kurus mendapatakan Makanan Tambahan Pemulihan jumlah, tepat waktu dll
STANDAR PELAYANAN UNTUK SANITASI
KELUARGA
Pernyataan Pelayanan Standar Lingkup Pelayanan Desa Peran Kader Desa Instrumen Pendukung
1. Tersediannya air bersih 60 liter/  Membuat peta sanitasi,  Membantu pembuatan peta sanitasi  Insentif kader
hari/orang sumber air bersih dan secara partisipatif  Transport kader
2. Setiap kepadatan penduduk lebih dari penggunaannya, serta
300 jiwa/Ha , memiliki jaringan sistem pemilikan jamban keluarga
pengolahan limbah yang terpusat  Menyediakan air bersih  Melakukan pendataan sasaran  Insentif kader
(komunal) berskala desa pemanfaat air bersih
3. Sitem air limbah setempat yang  Memfasilitasi pembentukan kelompok
memadai (septic tank) pemakai air bersih
4. air ledeng, kran umum, air hujan, mata  Menyelenggarakan kegiatan  Mengundang peserta dan narasumber  Biaya penyelenggaraan
air, dan sumur tertutup yang jaraknya penyuluhan tentang dari petugas puskesmas kegiatan penyuluhan
lebih dari 10 meter dari pembuangan pentingnya Perilaku Hidup  Memastikan penyediaan bahan  Insentif kader
sistem limbah dan pembuangan sampah Bersih dan Sehat (PHBS) penyuluhan  Transport kader
terutama air bersih, jamban  Mempersiapkan pertemuan dan bahan-
keluarga, pengelolaan bahan untuk pemicuan
sampah, pengamanan air
limbah dan cuci tangan
pakai sabun (CTPS)
 Menyelenggarakan kegiatan
pemicuan sanitasi total
berbasis masyarakat
(STBM)
STANDAR FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Pernyataan Lingkup Pelayanan Peran Instrumen
Pelayanan Standar Desa Kader Desa Pendukung
1. Tersediannya tempat  Membangun/rehabilitasi dan Membantu pendataan kebutuhan  Biaya
pelayanan kesehatan pemeliharaan Poskesdes fasilitas pendukung pelayanan pembangunan/reh
masyarakat desa kesehatan abilitasi dan
2. Tersediannya sarana dan pemeliharaan
 Membangun/rehabilitasi dan
prasarana di fasilitas fasilitas
pemeliharaan Posyandu
kesehatan pendukung
pelayanan
kesehatan

 Menyiapkan sarana  Biaya pengadaan


pendukung Poskesdes dan sarana pendukung
Posyandu. pelayanan
kesehatan
3 STANDAR PELAYANAN SOSIAL
DASAR
BIDANG PENDIDIKAN UNTUK
PAUD DAN PENDIDIKAN NON
Persoalan mendasar terkait dengan pelaksanaan PAUD

• masih rendahnya angka partisipasi anak usia dini, terutama usia 3-4
tahun yang memperoleh layanan PAUD di berbagai lembaga PAUD
• terbatasnya sarana, prasarana, dan fasilitas yang tersedia di
lembaga layanan PAUD, serta pada umumnya belum sesuai standar
yang ditetapkan
• masih terbatasnya jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD
yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan, serta
pada umumnya belum memperoleh perlindungan, kesejahteraan,
dan penghargaan yang memadai.
Persoalan mendasar terkait dengan pelaksanaan PAUD

• terbatasnya dukungan dana (APBN, APBD, dan partisipasi


masyarakat) untuk mendukung perluasan layanan PAUD
• masih terbatasnya sosialisasi pentingnya layanan PAUD
berkualitas kepada masyarakat dan pemangku kepentingan
• persoalan kemiskinan yang dihadapi masyarakat di perdesaan
Anak Putus Sekolah

• program untuk layanan pendidikan kesetaraan yang


dikhususkan bagi anak putus sekolah usia 6-18 tahun, Ditjen
PAUD dan Dikmas akan menjalankan program kecakapan kerja
dan wirausaha bagi anak-anak putus sekolah
• Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) menjadi Satuan Pendidikan
Nonformal
Lingkup, Fungsi, dan Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini berdasarkan Permendikbud No. 137 Tahun 2014
Standar PAUD

Tingkat Pencapaian Perkembangan anak berdasarkan TPPA merupakan integrasi dari perkembangan aspek nilai agama dan moral, fisik-
Perkembangan Anak motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni.

Isi program pengembangan yang disajikan dalam bentuk kegiatan pengembangan melalui bermain dan pembiasaan.

Proses a. perencanaan pembelajaran;


b. pelaksanaan pembelajaran;
c. evaluasi pembelajaran; dan
d. pengawasan pembelajaran.

Penilaian kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan standar tingkat pencapaian
perkembangan sesuai tingkat usianya

Pendidik dan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan anak usia dini memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi yang dipersyaratkan,
Kependidikan sehat jasmani, rohani/mental, dan sosial.
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan perlengkapan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan kegiatan pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini.
Pengelolaan Standar pengelolaan PAUD merupakan pelaksanaan yang mengacu pada standar isi, proses, pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan.
Pendidikan Komponen pembiayaan meliputi biaya operasional dan biaya personal.
SKEMA PENGINTEGRASIAN STANDAR PELAYANAN
SOSIAL DASAR
KE DALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN DESA

1 Landasan Kebijakan dan Regulasi

2 Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan

3 Integrasi Ke Dalam Perencanaan & Penganggaran Di Desa

IDENTIFIKASI PERENCANAAN PELAKSANAAN


PENDATAAN KEBUTUHAN PENGANGGARAN PEMENUHAN

Integrasi perencanaan dan penganggaran kedalam pembangunan desa dimaksudkan untuk


memasukkan Standar Pelayanan Sosial Dasar Bidang Kesehatan dan Bidang Pendidikan kedalam
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) dan rencana pembangunan
jangka pendek (RKPdesa) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDesa).
EMPAT TAHAP PENGINTEGRASIAN STANDAR
PELAYANAN SOSIAL DASAR
KE DALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN DESA

Ibu hamil,
Pendataan melahirkan,
1 (Sasaran/Pemanfaat, menyusui,
Jenis Layanan) baduta

4 2 Identifikasi untuk Jenis kegiatan


Pelaksanaan per kelompok
perhitungan kebutuhan
(memastikan sasaran &
(Target, Kegiatan&
pemenuhan)
Biaya) pembiyaannya

Pengendalian, 3
Monitoring & Perencanaan &
Evaluasi Penganggaran Siklus RPKDes &
(Target, Kegiatan, & APBDes
Anggaran)
Lingkup/
Tahapan Pendataan Identifikasi Kebutuhan Perencanaan & Pelaksanaan Kegiatan
Penganggaran Desa
Mencatat, verifikasi, menyimpan, dan Melakukan analisis Menetapkan prioritas Melaksanakan kegiatan,
mengolah data tentang : kebutuhan berupa jenis dan target yang akan melakukan pengendalian dan
 Penerima Pemanfaat (Ibu Hamil, Ibu kegiatan untuk pemenuhan diintegrasikan ke dalam pengawasan, monitoring dan
Bersalin, Ibu Menyusui dan Baduta standar pelayanan sosial musyawarah desa dan evaluasi
Aktifitas  Jenis pelayanan sosial dasar yang dasar dan anggarannya musyawarah
dibutuhkan oleh penerima manfaat. pembangunan desa
a) Penyuluhan
b) PemberianAkses Pelayanan
c) Pemenuhan (compliance)
 Tenaga Kader terlatih  Hasil perhitungan  Rencana kegiatan (Jenis
 Tenaga Kader terlatih  Tenaga Kesehatan Desa (kegiatan dan dan jadwal kegiatan)
 Aparat Pemerintah Desa (Bidan Desa) dan atau pembiayaanya)  Rencana target dan
perwakilan puskesmas pemanfaat
Input
 Aparat Pemerintah Desa
 Tim Perumus RKPDes

 Reguler dan Insidental  Rapat teknis  Musyawarah dusun  Reguler


Mekanisme  Dilakukan sebulan sekali dan desa  Insidental
 Musrenbangdes
 Data dasar & Perubahannya  Daftar kegiatan  Masuk dalam  Laporan monitoring dan
 Informasi yang spesifik  Perkiraaan biaya RKPDesa evaluasi
(anggaran)  Dibiayai oleh  Penilaian terhadap
Output APBDes pemenuhan standar PSD
 Rekomendasi

 Disampikan ke desa dan Puskesmas  Disampaikan ke Desa  Publikasi  Publikasi


Akuntabilitas (melalui bidan desa)  Disampaikan ke
 Dipublikasi Puskesmas
Mekanisme Integrasi Standar Pelayanan Sosial
Dasar Ke Perencanaan & Penganggaran Desa
PMD / Kesehatan / Musrenbang
PUPERA Kab / Kota
Kabupaten/Kota

Musrenbang
Puskesmas
Kecamatan Kecamatan
• Target
• Kegiatan

Pengumpulan, Analisis
Musrenbang
Verifikasi, Kebutuhan & RAPBDes
Desa Pengolahan, pembiayaan
Desa

• Hasil Verifiikasi • Target


• Pengolahan Pemanfaat • RKPDes
• Kegiatan

RT/RW/DUSUN
verifikasi

Pencatatan

Data
Kader Pemanfaat
Impian Tidak Akan Terwujud dengan
Sendirinya,Kamu Harus Segera
BANGUN dan Berupaya untuk
Mewujudkannya

BELAJAR
adalah
MEMBELI
SATU Sumber Foto :
TERIMA KASIH

Disampaikan Oleh : Sukiyati


Tenaga Ahli P3MD
Kabupaten Bandung Barat

Anda mungkin juga menyukai