Anda di halaman 1dari 12

Dermatitis berasal dari kata dermo- (kulit) -itis

(radang/inflamasi), sehingga dermatitis dapat diterjemahkan


sebagai suatu keadaan di mana kulit mengalami inflamasi.
Dermatitis adalah suatu peradangan pada dermis dan
epidermis yang dalam perkembangannya memberikan
gambaran klinik berupa efloresensi polimorf dan pada
umumnya memberikan gejala subjektif gatal. (Mulyono
:1986)
a) Dermatits kontak
- Dermatitis kontak toksis akut. Suatu dermatitis yang disebabkan oleh iritan
primer kuat / absolut. Contok : H2SO4 , KOH, racun serangga.
- Dermatitis Kontak Toksis Kronik. Suatu dermatitis yang disebabkan oleh iritan
primer lemah / relatif. Contoh : sabun , detergen.
- Dermatitis Kontak Alergi. Suatu dermatitis yang disebabkan oleh alergen .
Contoh : logam (Ag, Hg), karet, plastik, popok atau diaper pada anak-anak,
dll.
b) Dermatitis Atopik. Suatu peradangan menahun pada lapisan epidermis
yang disebabkan zat-zat yang bersifat alergen. Contoh : inhalan (debu,
bulu).
c) Dermatitis Perioral. Suatu penyakit kulit yang ditandai adanya beruntus-
beruntus merah disekitar mulut. Penyebabnya tidak diketahui dan bisa
muncul pemakaian salep kortikosteroid diwajah untuk mengobati suatu
penyakit.
d) Dermatitis Statis. Suatu peradangan menahun pada tungkai bawah yang
sering meninggalkan bekas, yang disebabkan penimbunan darah dan
cairan dibawah kulit, sehingga cenderung terjadi varises dan edema.
Dermatitis merupakan peradangan pada kulit, baik
pada bagian dermis ataupun epidermis yang disebabkan
oleh beberapa zat alergen ataupun zat iritan.
Zat tersebut masuk kedalam kulit yang kemudian
menyebabkan hipersensitifitas pada kulit yang terkena
tersebut. Masa inkubasi sesudah terjadi sensitisasi
permulaan terhadap suatu antigen adalah 5-12 hari,
sedangkan masa reaksi setelah terkena yang berikutnya
adalah 12-48 jam.Bahan iritan ataupun allergen yang
masuk ke dalam kulit merusak lapisan tanduk, denaturasi
keratin, menyingkirkan lemak lapisan tanduk, dan
mengubah daya ikat air kulit. Keadaan ini akan merusak
sel dermis maupun sel epidermis sehingga menimbulkan
kelainan kulit atau dermatitis.
Secara umum manifestasi klinis dari dermatitis yaitu
secara Subyektif ada tanda–tanda radang akut terutama
pruritus ( sebagai pengganti dolor). Selain itu terdapat pula
kenaikan suhu (kalor), kemerahan (rubor), edema atau
pembengkakan dan gangguan fungsi kulit (function laisa).
Sedangkan secara Obyektif, biasanya batas kelainan tidak
tegas dan terdapat lesi polimorfi yang dapat timbul secara
serentak atau beturut-turut.
a) Dermatitis Kontak. Gatal-gatal , rasa tidak enak karena kering,
kulit berwarna coklat dan menebal.
b) Dermatitis Atopik. Gatal-gatal , muncul pada beberapa bulan
pertama setelah bayi lahir, yang mengenai wajah, daerah yang
tertutup popok, tangan, lengan dan kaki.
c) Dermatitis Perioral. Gatal-gatal bahkan menyengat, disekitar
bibir tampak beruntus-beruntus kecil kemerahan.
d) Dermatitis Statis. Awalnya kulit merah dan bersisik, setelah
beberapa minggu / bulan , warna menjadi coklat.
Herpes merupakan infeksi kulit kelamin yang disebabkan
oleh virus yang ditularkan melalui hubungan seks. Terkadang
ditemukan juga pada mulut penderita karena yang
bersangkutan melakukan oral seks dengan penderita herpes.
1. Herpes Simpleks
Herpes simpleks adalah infeksi akut yang
disebabkan oleh virus herpes simpleks (virus herpes hominis)
tipe I atau tipe II yang ditandai oleh adanya vesikel yang
berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa
pada daerah dekat mukokutan, sedangkan infeksi dapat
berlangsung baik primer maupun rekurens.
2. Herpes Genitalis
Herpes genitalis adalah suatu penyakit menular seksual di
daerah kelamin, kulit di sekeliling rektum atau daerah
disekitarnya yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.
3. Herpes Zoster
Herpes zoster disebut juga shingles. Di kalangan awam
populer atau lebih dikenal dengan sebutan “dampa” atau
“cacar air”. Herpes zoster merupakan infeksi virus yang akut
pada bagian dermatoma (terutama dada dan leher) dan
saraf. Disebabkan oleh virus varicella zoster (virus yang juga
menyebabkan penyakit varicella atau cacar/chickenpox.
Dermatitis adalah suatu peradangan pada dermis dan
epidermis yang dalam perkembangannya memberikan
gambaran klinik berupa efloresensi polimorf dan pada
umumnya memberikan gejala subjektif gatal.
Secara umum penyebab dari dermatitis yaitu : respon
kulit terhadap agen-agen yang beraneka ragam, mis: zat
kimia, protein, bakteri adanya respon alergi.
Sedngkan herpes merupakan infeksi kulit kelamin yang
disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui hubungan
seks. Terkadang ditemukan juga pada mulut penderita
karena yang bersangkutan melakukan oral seks dengan
penderita herpes.

Anda mungkin juga menyukai