Anda di halaman 1dari 30

KECUKUPAN ZAT GIZI (RDA)

Ayatun Fil Ilmi, MKM


MK. Gizi Kesehatan Masyarakat
KECUKUPAN GIZI
Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan (AKG)
atau Recommended Dietary Allowances (RDA)
adalah
Jumlah energi dan zat gizi yang hendaknya
dikonsumsi setiap hari untuk jangka waktu
tertentu sebagai bagian dari diet normal rata-
rata orang sehat menurut golongan umur, jenis
kelamin, ukuran tubuh dan aktifitas untuk
mencegah terjadinya defisiensi energi
Jenis zat gizi yang dianjurkan dalam
AKG
• Energi
• Protein
• Vitamin (A, D, E, K, B dan C)
• Mineral (kalsium, fosfor, besi, zinc, yodium &
selenium)
TABEL AKG
Fungsi AKG
• Untuk mengetahui kecukupan energi dan zat-
zat gizi individu maupun kelompok
• Data kecukupan energi dan zat-zat gizi akan
digunakan untuk menyusun menu seimbang
bagi individu dan kelompok umur dalam
keadaan sehat
Berapa kebutuhan gizi kita?
Kebutuhan gizi (Requirement)
Jumlah zat gizi minimal yang diperlukan
seseorang untuk hidup sehat

Kecukupan gizi (Recommended)


Jumlah zat gizi yang diperlukan seseorang atau
rata-rata kelompok orang agar hampir semua
orang (97,5% populasi) dapat hidup
Apa bedanya kebutuhan
gizi (requirement) dengan
kecukupan gizi
(recommended)?
Kebutuhan gizi (requirement)

• Menggambarkan banyaknya zat gizi minimal


yang diperlukan oleh masing-masing individu,
sehingga ada yang tinggi, ada yang rendah
dipengaruhi faktor genetik

Kecukupan gizi (recommended)

• Mencerminkan asupan rata-rata sehari yang


dikonsumsi oleh populasi dan bukan
merupakan perorangan/individu
Apa yang dibutuhkan?
Energi :
Energi dibutuhkan oleh manusia untuk bergerak
atau melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan
untuk mempertahankan kehidupan

Darimana energi?
Karbohidrat, lemak, protein
Lanjutan…
Makanan yang dimakan akan diubah menjadi energi untuk
aktivitas

Energi disebut juga kalori dengan satuan Kkal (Kcal, Kal)

Energi yang masuk dalam tubuh harus sesuai dengan


kebutuhan gizi

Energi yang masuk dalam tubuh juga harus sesuai dengan


energi yang dikeluarkan
Faktor yang mempengaruhi
1. Pertumbuhan
•Ditandai dengan bertambahnya
materi penyusun tubuh
•Dimulai dari kandungan sampai
usia dewasa muda
•Zat-zat gizi esensial dibutuhkan
banyak ketika masa bayi dan anak-
anak
2. Umur
• Semakin tua maka kebutuhan energi dan
zat gizi lain semakin menurun
• Pada usia produktif energi diperlukan
banyak untuk aktivitas fisik yang
bertambah
• Pada usia lanjut energi tidak lagi untuk
aktivitas tetapi hanya untuk pemeliharaan
sehingga kebutuhan turun (mencapai
20%)
3. Jenis kegiatan fisik dan ukuran
tubuh
•Semakin banyak aktivitas fisik maka
energi yang dibutuhkan makin
banyak, misalnya : atlet
•Dengan aktivitas fisik yang sama,
orang yang berbadan besar
membutuhkan energi lebih banyak
daripada orang yang berbadan kecil
4. Keadaan sakit dan
penyembuhan
• Pada kondisi sakit (infeksi, demam, dll)
akan terjadi perombakan protein tubuh,
oleh karena itu diperlukan protein untuk
menggantikan protein yang rusak
• Pada kondisi tersebut maka konsumsi
protein harus ditingkatkan, termasuk juga
zat gizi lain agar sakitnya cepat sembuh
5. Kondisi fisiologis khusus
• Keadaan hamil
• trimester 1 :
• trimester 2 dan 3 :
• Keadaan menyusui
• tahun 1 :
• tahun 2 :
Untuk apa saja energi?
Kerja Internal
Energi digunakan untuk mempertahankan hidup,

• Misalnya : pernapasan, sirkulasi darah, denyut jantung dsb.

Energi untuk kerja internal disebut :

• Energi Metabolisme Basal (EMB) atau Aktivitas Metabolisme Basal (AMB)

Diukur dalam kondisi tiduran rileks, 11-18 jam sesudah


makan

EMB dipengaruhi luas permukaan tubuh, jenis kelamin,


status kesehatan, kondisi fisiologi
Besarnya Energi Metabolisme Basal (EMB)/ Aktivitas
Metabolisme Basal (AMB) dapat dihitung dengan cara :
a. Menurut Harris dan Benedict tahun 1909

b. Nilai AMB berdasarkan berat badan


Lanjutan…
c. Nilai AMB berdasarkan taksiran kasar
Kerja Eksternal

Energi yang dibutuhkan untuk melakukan


kegiatan atau aktivitas fisik

• Misalnya berjalan, berlari, olahraga

Disebut juga Energi Aktivitas atau Energi


Lost

• Diukur melalui kegiatan yang dilakukan


Cara menentukan kebutuhan energi
untuk aktivitas fisik
Aktivitas fisik ada 4 golongan : Sangat ringan, ringan,
sedang dan berat

Kebutuhan energi sehari : Indeks aktivitas fisik x AMB


Energi untuk menutup pengaruh
makanan
Energi yang dibutuhkan untuk mencerna dan
mengangkut makanan dalam tubuh

Disebut juga Specific Dynamic Action (SDA)

Diukur 1-3 jam sesudah makan

Standar SDA 10%

Setiap zat gizi memberikan SDA yang berbeda


Berapa Kebutuhan Energi Individu
dalam Sehari?
Cara Menghitung Kebutuhan Energi
dan Zat Gizi Sehari

Seorang perempuan berumur 62 tahun dengan


berat badan 52 kg dan tinggi badan 158 cm,
dengan aktivitas fisik ringan.
1. Hitung kebutuhan energi untuk AMB
Menurut metode Harris Benedict
AMB = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 62)
= 655 + (499,2) + (284,4) – (291,4)
AMB = 1147,2 kkal  dibulatkan 1147 kkal
2. Kebutuhan energi dengan aktivitas
fisik
Kalikan nilai AMB dengan kelipatan yang sesuai
dengan jenis aktivitas.
Dalam hal ini aktivitas ringan untuk perempuan
(1,55)
1,55 x 1147 kkal = 1778 kkal  total energi
sehari
Berdasarkan total energi tersebut, maka dapat
ditentukan kebutuhan zat gizi yang lain
Protein 10-15% dari total energi, Satuan jumlah protein = gram, 1 gram
protein 4 kkal
Kebutuhan protein perhari :
10% x 1778 kkal = 177,8 kkal
= 177,8/4 gram
= 44,45 gram

Lemak : 20-30% dari total energi, Satuan jumlah lemak = gram, 1 gram
lemak 9 kkal
Kebutuhan lemak perhari
20% x 1778 kkal = 355,6 kkal
= 355,6/9 gram
= 39,5 gram
Lanjutan…
Karbohidrat (KH) : 60-70% dari total energi
satuan jumlah KH = gram
1 gram KH = 4 kkal
Kebutuhan KH perhari :
70% x 1778 kkal = 1244,6 kkal
= 1244,6/4 gram
= 311 gram
TUGAS
1. Dengan menggunakan rumus Harris
Bennedict, Hitung kebutuhan energi dan zat gizi
Anda sehari (protein, lemak dan KH). Indeks
aktivitas yang digunakan adalah sedang

Anda mungkin juga menyukai