Anda di halaman 1dari 7

WEWENANG BIDAN BERDASARKAN STANDAR

PELAYANAN KEBIDANAN, STANDAR KOMPETENSI


BIDAN, UU KESEHATAN DAN PERMENKES 1464
PADA PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC)

 Khalifatunnisa Fitria
 Shelly Ardianthy Perdana
 Sriwati Jiddah
 Zahrotul Lubaba Sari
Pelayanan Anternatal Care
 Analisa Wewenang Bidan tentang Pelayanan Anternatal Care Berdasarkan
Standar Pelayanan Kebidanan, Standar Kompetensi Bidan, UU Kesehatan
Dan Permenkes 1464 :
1. Wewenangan Bidan Berdasarkan Standar Pelayan Kebidanan
Ruang lingkup standar kebidanan meliputi 24 standar, 6 dari 24 standar
tersebut merupakan standar pelayaran antenatal fisiologis yaitu:
a. Wewenang bidan untuk identifikasi ibu hami
b. Wewenang bidan untuk pemeriksaan dan pemantauan anternatal meliputi:
1) Memberikan pelayanan ANC minimal 4 kali selama kehamilan
2) Deteksi dini dan penanganan komplikasi kehamilan
3) Memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan
c. Wewenang bidan dalam Palpasi abdomen
d.Wewenang pengelolaan anemia pada kehamilan meliputi
wewenang bidan tentang :
1) Mengenali dan mengelola anemia pada kehamilan
2) Memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah anemia
3) Alat untuk mengukur kadar HB yang berfungsi baik
4) Tersedia tablet zat besi dan asam folat
5) Obat anti malaria (di daerah endemis malaria )
6) Obat cacing
e. Wewenang pengelolaan dini hipertensii pada kehamilan
f. Wewenang bidan untuk melakukan penanganan perdarahan
dalam kehamilan pada trimester 3 kehamilan
2.Wewenangan Bidan Berdasarkan Standar Kompetensi Bidan

meliputi:

a.Kompetensi 1: Wewenang untuk melakukan perencanaan

kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua

b.Kompetensi 3: wewenang bidan untuk memberikan asuhan

antenatal yang bermutu tinggi, meliputi : deteksi dini, pengobatan

dan rujukan.
3. Wewenangan Bidan Berdasarkan UU Kesehatan nomer 36 pasal 62 ayat
1 yang berbunyi:
 Sebagai salah satu tenaga kesehatan, bidan dalam menjalankan praktik
harus sesuai dengan kewenangan yang didasarkan pada kompetensi
yang dimilikinya (Pasal 62 ayat (1) UU Tenaga Kesehatan). Menurut
penjelasan Pasal 62 ayat (1) huruf c UU Tenaga Kesehatan, yang
dimaksud dengan "kewenangan berdasarkan kompetensi" adalah
kewenangan untuk melakukan pelayanan kesehatan secara mandiri
sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya, antara lain untuk
bidan adalah ia memiliki kewenangan untuk melakukan pelayanan
kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
4. Wewenangan Bidan Berdasarkan Permenkes 1464

 Wewenang bidan pelayanan konseling pada masa prahamil

 Wewenang bidan terhadap pelayanan antenatal pada kehamilan


normal

 Wewenang bidan tentang pemberian tablet Fe pada ibu hamil

 Wewenang bidan untuk melakukan bimbang pada ibu hamil


Analisa Wewenang Bidan
 Pelayanan Kebidanan kepada Ibu pada masa kehamilan, yang tercantum pada BAB III
tentang penyelenggaraan praktik bidan meliputi :
 Pasal 9 yang berbunyi bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan
pelayanan kebidanan kepada ibu
 Pasal 10 bahwa bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 yaitu pelayanan antenatal pada kehamilan normal.
 Pasal 10 bahwa bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu sebagaimana
dimaksud pada ayat 2 meliputi :
 Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
 Penyuluhan dan konseling
 Bimbingan pada kelompok ibu hamil
 Pasal 13 menjelaskan bahwa bidan juga menjalankan program pemerintah berwenang
melakukan pelayanan kesehatan yaitu asuhan antenatal terintegrasi dengan intervensi
khusus penyakit kronis tertentu dilakukan dibawah supervise dokter, akan tetapi bidan
juga dapat melakukan pelayanan diluar kewenangan sesuai dengan pasal 14 yang
berbunyi bagi bidan yang menjalankan praktik didaerah yang tidak memiliki dokter,
dapat melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 9.

Anda mungkin juga menyukai