Anda di halaman 1dari 6

ASIDOSIS METABOLIK

KELOMPOK 6
Definisi
 Asidosis metabolik adalah penurunan konsentrasi serum bikarbonat
(HCO3) sering dikaitkan dengan penurunan ph darah. Sering
bersamaan dengan penyakit ginjal kronis yang progresif, ini berasal
dari kapasitas ginjal yang berkurang dalam mensintesis amonea
(NH3) dan mengeluarkan ion hidrogen (H+). Asidosis metabolik
sering terjadi sebagian dari campuran gangguan asam – basa
terutama pada critical ill, asidosis dapat bersifat akut (berlangsung
beberapa menit sampai hari ) atau kronis (berlangsung minggu ke
tahun). Menurut durasinya, metabolik asidosis akut atau kronis
dapat menyebabkan efek yang buruk terhadap fungsi sel dan dapat
meningkatkan morbiditias dan morrtalitas
Tanda dan gejala
 Gejala asidosis metabolik terutama hiperfentilasi kompensasi (yakni
pernafasan kussmaul) merupakan tanda klinis yang penting dan sering
di salah artikan sebagai kelaian respirasi yang primer. Berikut beberapa
tanda dan gejalanya :
a. Gejala neurologi
- kelumpuhan syaraf kranial dapat terjadi pada keracunan etilena
glikol
- edema eritena dapat dilihat dari keracunan methanol
- kelesuhan, pingsan, dan koma dapat terjadi pada asidosis
metabolik yang berat, terutama jika dikaitkan dengan konsumsi
zat beracun
b. Gejala kardiovaskuler
Asidemia berat (yaitu, PH < dari 7,10) dapat mempengaruhi pasien untuk
terjadinya aritmia fentrikel yang fatal, dan dapat mengurangi kontraktifitas
jantung dan respon inotropik katekolamin. Mengakibatkan hipotensi dan
gagal jantung kongestif.
C. Gejala pulmonal
pasien dengan asidosi metabolik akut menun jukan takipneu
dan hipernea (pernafasan kusmaul) sebagai tanda tanada fisik yang
menonjol

D. Gejala gastro intestinal


Mual,muntah,sakit perut, dan diare (terutama
ketoasidosi,diabetik dan uremik asidosis)
Nilai normal

 Ph = 7,35-7,45

 PaCo2 = 4,7-6,0 kpa

 HCO3 = 22-26 mmol/


ASIDOSIS pH pAco2 HCO3
METABOLIK
normal

Anda mungkin juga menyukai