GROUP CASE

JOHN DEERE ANITA

COMPONENTS KARINA
NADIRA
WORKS
 PROFIL PERUSAHAAN

1873 1963 1970 1962 1980 1980 1986

• didirikan oleh • menggantikan • modernisasi • membangun • menjadi • komoditas • penurunan

John Deere International pabrik, gedung dan pertanian dan pertanian tenaga kerja
Harvester perluasan, traktor perkebunan mengalami
sebagai dan perkakas perkebunan, terbesar di penurunan
produsen serta dunia
nomor 1 peralatan

WOODGROVE 2
BANK
JOHN DEERE COMPONENT WORKS
(JDCW)

• hydraulics
1970 • drive trains divisions
• gear

• Operasi JDW dirancang membantu

1970 produksi traktor 150 unit per hari

• Produksi suku cadang menurun

1980 kurang dari kebutuhan traktor

WOODGROVE 3
BANK
INTERNAL SALES AND TRANSFER PRICING

Penjuala
n JDCW
didominas
Transaksi antar divisi ditentukan pada nilai full cost
i oleh
transaksi
internal.

direct direct direct period

materials labor overhead overhead

WOODGROVE 4
BANK
 TURNING MACHINE BUSINESS

1984, kegiatan operasional JDCW jauh dibawah kapasitas

Turning machine
• mengubah bahan baku menjadi barang jadi
• membuat small metal parts

1.Layout
• Komponen kerja terdiri dari 120 automatic turning machines,
seluas 80.000 meter persegi.
WOODGROVE 5
BANK
 ENGINEERING PROCESS

Turning machine didesain untuk

mengerjakan produksi suku cadang yang
berskala besar, sehingga untuk beberapa
produk dalam jumlah kecil dikerahkan
kepada tenaga kerja (buruh).

WOODGROVE 6
BANK
 JDCW STANDARD COST ACCOUNTING SYSTEM

Direct labor (run time only)

Direct material

Overhead (direct + period) applied on direct labor

Overhead (direct + period) applied on material dollars

Overhead (direct + period) applied on ACTS [actual cycle time standard]

machine hours
WOODGROVE 7
BANK
 ESTABLISHING OVERHEAD RATES

1) Normal study: direct labor + machine hour + total overhead

2) Process study: dengan melihat rate dari tahun sebelumnya dan
memperkirakan pertumbuhan volume tahun selanjutnya, dan
dengan beberapa perubahan.

WOODGROVE 8
BANK
 EVOLUTION OF BASES FOR OVERHEAD RATES

Direct overhead, Period overhead seperti

• biaya set up, scrap, • beban pajak, biaya

material handling depresiasi, bunga,
listrik, dan gaji yang
tidak dipengaruhi
aktivitas produksi

WOODGROVE 9
BANK
ANALISA PERMASALAHAN
Keith William menyadari bahwa pada awalnya JDCW
menggunakan standard costing untuk menentukan biaya
alokasi overhead, yang ternyata metode tersebut kurang
efektif untuk costing dan bidding. William dan Vintila Direct labor Machine
Setup hours
mengambil 44 sample dari 275 bagian bid. Hasilnya support operations
menunjukkan terdapat temuan beberapa pertanyaan
tentang validitas dari standard cost system untuk Production Materials Parts
menentukan biaya per unit dan mempertimbangkan order activity handling administration
kembali untuk menggunakan metode costing alternative.
General and
Setelah menentukan metode costing alternative, administrative
Perusahaan menentukan untuk menggunakan Activity
Based Costing (ABC), dan mengalokasikan biaya
overhead menjadi 7, daripada hanya menggunakan 2
aktivitas
WOODGROVE 10
BANK
ABC VS STANDARD COST METHOD
STD COSTING APPLIED APPLIED BASED ON
ABC METHOD Direct Labor Machine Operation OH Machine setup overhead Prod. Order OH Material Handling OH Part admin OH G & A OH
METHOD BASED ON DL MACHINE HRS

Direct overhead Direct overhead

total 1.429 1.639 730 285 293 - - total 1.997 2.378

Period overhead Period overhead

Total 469 2.406 381 532 10 999 998 Total 1.504 4.292

Total OH 1.898 4.045 1.111 817 303 999 998 9.173 Total OH 3.501 6.670
1.714
Overhead base 1.714 DLS 242.000 annual acts hours 32.900 annual setup hours 7.150 annual order hours 15.600 annual annual hours 2.050 part nos 10.887 value added 10.887 TRUE Overhead base 1.714 DLS 242.000 annual acts hours

Direct OH rate 83,4% 6,77 22,19 39,86 18,78 - - Direct OH rate 116,5% 9,83
Period OH rate 27,4% 9,94 11,58 74,41 0,64 487,32 9,2% Period OH rate 87,7% 17,74
110,7% 16,71 33,77 114,27 19,42 487,32 9,2% 204,3% $ 27,56

EXH-5
INFORMATION
Material cost $ 6,44 /100part Labor rate $ 12,76 6 Spindle machine rates
Material OH rates 2,10% Direct Machine setup time 4,2 hrs Direct $ 8,99
7,60% Period Part weight 0,176 lb Period $ 7,61
DLH 0,185 /100part Quote volume 8.000
ACTS hours 0,310 /100part (2 runs/year)

WOODGROVE 11
BANK
 ABC METHOD STD COSTING
Total cost =Direct Labor+ Dircet Material+OH Total cost =Direct Labor+ Dircet Material+OH

- Direct Labor =DLH * Labor rate - Direct Labor

=DLH * Labor rate
=0.185 * 12.76 = $ 2,36 =0.185 * 12.76 = $ 2,36

- Direct Material = $ 6,44 - Direct Material = $ 6,44

- OH - OH = Direct + Period
DLH =OH rate*DLH hr*Labor rate DLH =OH rate*DLH hr*Labor rate
=111%*0.185*12.76 = $ 2,61 =205%*0.185*12.76 = $ 4,82

Machine Operation OH Machine Hrs OH

=Direct + Period =OH rate *ACTS hrs
=8.99 + (7.61*0.310) = $ 11,35 =27.56*0.310 = $ 8,54

Machine Setup OH
=OH rate Machine operation*Machine setup/quote volume Machine Handling OH
=33.76*4.2*2/(8000/100) = 3,55 =
=0.097*6.44 = $ 0,62
Prod. Order OH Sistem Standar costing yang
=OH rate Prod Order OH/quote volume digunakan manajemen saat ini
=(114.27 * 2) / (8000/100) = 2,86
kurang akurat, sebaiknya
Material Handling OH manajemen menggunakan
=OH Mat Handling OH /quote volume perhitungan ABC Method supaya
=(19.42*2)/ (8000/100/2) = 0,97 lebih akurat diperlukan untuk
perhitungan tiap beban
Part Adm. OH produksinya, sehingga manajemen
=OH Part Adm. OH /quote volume
=(487 /(8000/100) = 6,09
dapat menentukan biaya mana saja
yang bisa ditekan dan dapat
G & A OH menetapkan harga yang lebih
=(OH rate*Labor rate) bersaing dan menguntungkan.
=9.1%*12.76 = 1,169696

TOTAL COST $ 37,40 TOTAL COST $ 22,79 WOODGROVE 12

BANK
 KELEBIHAN METODE ABC COSTING
meyakinkan pihak manajemen bahwa mereka harus mengambil sejumlah
langkah untuk menjadi lebih kompetitif.

melakukan penawaran kompetitif yang lebih wajar.

dapat membantu dalam pengambilan keputusan (management decision

making)

Mendukung perbaikan yang berkesinambungan (continous improvement)

Memudahkan penentuan biaya-biaya yang kurang relevan (cost reduction)

WOODGROVE 13
BANK
 FUTURE OF ABC

Penggunaan metode ABC oleh JDCW tetap memiliki

keterbatasan, diantaranya hanya dapat digunakan oleh computer
tiap individu dan tidak dapat terintegrasi dengan database divisi
lainnya. Serta, hanya dapat diaplikasikan untuk operasi yang
menggunakan turning machine.

WOODGROVE 14
BANK
 KESIMPULAN
1.Karena keberagaman produk yang dimiliki JDCW, sebaiknya Perusahaan
menggunakan metode Activity Based Costing, agar alokasi biaya overhead
menjadi lebih akurat jika dibandingkan dengan menggunakan standard costing.
Hal tersebut dikarenakan jika menggunakan standard costing, cost driver yang
digunakan hanya terbatas pada direct labor dan machine hours saja.
1.Dengan mengaplikasikan metode ABC, perusahaan dapat mengetahui actual
cost per unit dalam proses produksinya.

1.Dengan biaya yang lebih akurat, perusahaan dapat melakukan bidding atau
penawaran dengan harga yang wajar kepada customer.

WOODGROVE 15
BANK