2. Bagus Fatkul Hamsyah (165040201111208) 3. Muhammad Ridho (165040201111216) 4. Aldela Nadia Rachma (165040201111226) 5. Alfiyatul Maslichah (165040201111260) 6. Bintang Nuramadhan (165040207111145) Usaha tani adalah suatu tempat dimana seseorang atau sekumpulan orang berusaha mengelolah unsur-unsur produksi seperti alam, tenaga kerja, modal dan keterampilan dengan tujuan berproduksi untuk menghasilkan sesuatu dilapangan pertanian. menurut Kadarsan, (1993) dalam Agustina shinta, (2011) Sejarah Usaha Tani & Perkembangan Sistem ladang berpindah – pindah Orang mulai bermukim dan menetap 1620 – VOC memajukan pertanian 1830 – Van Den Bosch sistem tanam paksa Pasca Kemerdekaan – 1970 – Revolusi Hijau BIMAS (Bimbingan Masal) 1979 – INSUS (Intensifikasi Khusus) 1998 – Krisis multi-dimensi Kelompok Usahatani Menurut Suratiyah (2006), berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh perempuan yang menciptakan mata pencaharian pertanian, sehingga sejarah dan Perkembangan Usahatani dalam masyarakat digolongkan menjadi 5 tahap dengan berurutan. Pengumpulan Pertanian Perindustrian Perdagangan Jasa-Jasa lain Usahatani Keluarga dan Perusahaan Pertanian Menurut Antriyandarti (2012), Usahatani keluarga memiliki perbedaan perusahaan pertanian, dimana letak perbedaannya terdapat pada sifatnya, yaitu usahatani keluarga bersifat subsisten, komersial maupun komersial. Sedangkan perusahaan pertanian selau bersifat komersial atau selalu mengejar keuntungan dengan memperhatikan kualitas maupun kuantitas penduduknya Klasifikasi Usahatani Pola Usahatani Tipe Usahatani Struktur Usahatani Corak Usahatani Bentuk usahatani Pola Usahatani Terdapat dua macam pola usahatani, yaitu lahan basah atau sawah dan lahan kering. Ada beberapa sawah yang irigasinya dipengaruhi oleh sifat pengairannya, yaitu Sawah Dengan pengairan teknis Sawah dengan pengairan setengah tehnis Sawah dengan pengairan sederhana Sawah dengan pengairan tadah hujanSawah pasang surut Corak usahatani Nilai umum, sikap dan motivasi Tujuan produksi Pengambilan keputusan Tingkat teknologi Derajat komersialisasi dari produksi usahatani Derajat komersialisasi dari input usahatani Proporsi penggunaan faktor produksi dan tingkat keuntungan Pendayagunaan lembaga pelayanan pertanian setempat Tersedianya sumber yang sudah digunakan dalam usahatani Tingkat dan keadaan sumbangan pertanian dalam keseluruhan tingkat ekonomi Bentuk usahatani Bentuk usahatani di bedakan atas penguasaan faktor produksi oleh petani Perorangan - Faktor produksi dimiliki atau dikuasai oleh seseorang, maka hasilnyajuga akan ditentukan oleh seseorang Kooperatif - Faktor produksi dimiliki secara bersama, maka hasilnya digunakan dibagi berdasar kontribusi dari pencurahan faktor yang lain. Berdasarkan pemaparan materi dapat disimpulkan bahwa , usaha tani merupakan organisasi dimana seseorang atau sekumpulan orang melakukan pengelolahan untuk memporoleh hasil produksi pertanian. Tujuan usahatani yaitu bagaimana petani dapat memperbesar hasil sehingga kehidupan seluruh keluarganya menjadi lebih baik. Untuk mencapai tujuan ini petani selalu memperhitungkan untung ruginya walau tidak secara tertulis. Sejarah dan perkembangan usahatani dibagi menjadi 5 kelompok yaitu pengumpul, pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa-jasa lainnya.