SISTEM ENDOKRIN
Iwan Nuryawan
SISTEM ENDOKRIN
53. SISTEM ENDOKRIN
Iwan Nuryawan
• Sekresi hormon endokrin didalam darah
dikirim sampai tempat jauh dimana
menimbulkan respon
• Ggn fungsi endokrin tidak mungkin
terbukti terdapat pada :
a. Berat badan tidak berubah
b. Nadi dan tekanan darah sistemik
normal
c. Glikosuria (-)
d. Fungsi seksual normal
e. Tidak ada riwayat yang berhubungan
dengan terapi sistem endokrin yang
baru diberikan
53. SISTEM ENDOKRIN
Iwan Nuryawan
Mekanisme Kerja Hormon
• Gabungan hormon dan aktif reseptor
adenylate cyclase mengubah adenosine
triphosphate (ATP) cyclic adenosine
monophosphate (cAMP)
• konsentrasi intraseluler cAMP
bertanggung jawab memulainya sifat
respon seluler efek hormon
• Tampak pada kortikosteroid stimulasi
gen dalam sel sampai protein spesifik
intraseluler
• Protein berfungsi sebagai enzym atau
pembawa protein yang merubah fungsi
aktif sel
GLANDULA PITUITARY
• Terdapat dalam sella tursika pada dasar
otak
• Menghubungkan hipotalamus dengan
batang pituitary
• Fisiologi glandula keluar dari sawar darah
otak dan terbagi anterior pituitary
(adenohypophysis) dan posterior pituitary
(neurohypophysis)
• Hypothalamic releasing hormon dan
hypothalamic inhibitory hormon
dihipotalamus mengontrol sekresi
anterior pituitary
Pituitary Anterior
Human Growth Hormon
• Merangsang pertumbuhan semua
jaringan tubuh dan memberi efek
metabolisme kuat
• Sekresi HGH mengatur pelepasan
hormon inhibitor (somatostatin) oleh
hipotalamus juga fisiologi dan
farmakologinya
Prolactin
• Bertanggung jawab untuk pertumbuhan
Gonadotropin
• Terdiri :
Oxytocin
• Berperan mengeluarkan susu dari
glandula mamae
• Dalam jumlah besar memperpanjang
Calsitonin
• Sekresi hormon polypeptide oleh gland. Thyroid
↓ konsentrasi ion kalsium dalam plasma
Glandula parathyroid
• Mengatur konsentrasi ion kalsium
dalam plasma
• ↓ kecil konsentasi ion kalsium plasma
merangsang pelepasan hormon
parathyroid
• Efek hormon thyroid mobilisasi kalsium
dari tulang menggambarkan aktivitas
rangsang osteoclastic
• Pada ginjal me ↑ reabsorbsi ion kalsium
tubular ginjal dan menghambat reabsorbsi
phosphat
Cortex Adrenal
• Ada 2 macam cortikosteroid :
- Mineralokortikoid
- Glukokortikoid
• Mineralokortikoid mempengaruhi konsentrasi ion
sodium dan potasium plasma
• Glukokortikoid mempengaruhi karbohidrat, lemak
dan metabolisme protein serta efek antiinflamasi
• Anatomi terdiri dari
- Zone glomerulosa mensekresi
mineralokortikoid
- Zone faciculata – glukokortikoid
- Zone retikularis – androgen dan estrogen
Mineralokortikoid
• Jumlah aldosteron 95% aktif diproduksi
oleh kortikosteroid
Efek Fisiologi
• Fungsi aldosteron mempertahankan
volume cairan ekstraseluler
• Menghemat sodium dan memelihara
konsentrasi potasium plasma normal
(aldosteron absorbsi ion sodium dan
sekresi potasium)
• Konsentrasi potasium plasma ↓ 50%
sekresi aldosteron, otot skeletal lemah atau
paralysis
• Tampak hyperpolarisasi saraf dan otot membran
potensial aksi transmisi
Mekanisme Kerja
• Aldosteron berdifusi ke interior sel epitel tubulus
ginjal
• Menyebabkan DNA membentuk messenger
RNA (mRNA) untuk membawa ion sodium dan
potasium
Pengaturan Sekresi
• Merangsang sekresi aldosteron ↑ konsentrasi
potasium plasma
• Sistem renin angiotensin penting untuk sekresi
aldosteron
• Sekresi mineralokortikoid tidak dibawah kontrol ACTH
• Hypoaldosteron tidak disertai hilangnya sekresi ACTH
pituitary anterior
Glukokortikoid
Kortisol
• > 95% glukokortikoid hasil sekresi kortisol
Efek Fisiologis
- Me ↑ glukoneogenesis
- Katabolisme protein
- Mobilisasi asam lemak
- Efek antiinflamasi
- Me ↑ jumlah atau respon resptor ß adrenergic
- Mempertahankan respon normal dari arteri
sampai katekolamin
- Menghambat pembentukan tulang
• Konsentrasi kortisol plasma ↑ progresif
selama trisemester akhir kehamilan sampai
puncak aterm
Glukoneogenesis
• Kortisol merangsang glukoneogenesis oleh
hepar > 10x
• Mobilisasi asam amino dari ekstra hepatic ke
hepar merubah glukosa (hasil hyperglikemi)
Katabolisme protein
• ↓ penyimpanan protein semua sel kecuali
hepatocyt
• Asam amino glukoneogenesis ( kelemahan
otot skelet)
Mobilisasi Asam Lemak
• Mobilisasi asam lemak dari jar. Adiposa dan
meningkatkan oksidasi asam lemak dalam sel
• Efek samping jumlah kortisol ↑↑ lemak tertimbun
di leher dan daerah dada sampai tubuh seperti sapi
Efek Antiinflamasi
• Efek dari jumlah besar kortisol
Pengaturan Sekresi
• Kortisol 13 – 20 mg/hari melepas ACTH dari
pituitary anterior
• Sekresi ditentukan oleh dua neurohormon
hipotalamus :
- Corticotropin releasing hormon
- AVP
• Sirkulasi kortisol efek feedback (-) pada
hipotalamus dan pituitary anterior ↓ pelepasan
corticotropin releasing hormon dan ACTH
• Stres periode intraoperatif ↑ mekanisme feedback (-
) dan konsentrasi kortisol plasma
• Pe ↑ kortisol sampai 150 mg/hari pada stimuli stressful
(sepsis, burns)
Efek Anestesi Dan Pembedahan
• Konsentrasi kortisol plasma ↑ 2-10x pada
induksi, selama pembedahan dan postoperatif
• Kortisol plasma ↓ 24 jam postoperatif
Ovarium
• Terdiri dari hormon estrogen dan
progesteron
• Megsekresi LH dan FSH dari pituitary
anterior hypothalamic releasing hormon
Estrogen
• Perkembangan seksual wanita
Progesteron
• Persiapan untuk pembuahan uterus dan laktasi
payudara
Menstruasi
• Durasi normal 21-31 hari
• Ada 3 fase
- Folikuler
- Ovulasi
- Luteal
• Pe ↑ suhu tubuh ( 0,5 ºC) pada ovulasi o/ efek
progesteron
Kehamilan
• Selama kehamilan ↑ jumlah estrogen, progesteron
chorionic gonadotropin dan chorionic somatommotropin
• Chorionic gonadotropin mencegah involusi corpus
luteum – onset perdarahan menstruasi
• Hormon plasenta tanda pertama kehamilan dapat
diketahui sampai 9 hari setelah konsepsi
• Pe ↑ konsentrasi plasma ↑ ventilasi alveolar pada
kehamilan
Menopause
• Ovarium tidak merangsang efek pada LH dan FSH
• Usia 45-55 th
PANCREAS
• Sekresi pencernaan pada duodenum terdapat 4
hormon : insulin, glukagon, somatostatin,
pancreatin peptidase
• Diproduksi oleh langerhans
• Dilepas dalam sirkulasi sistemik
Insulin
• Hormon anabolik
• Disimpan pada glukosa, asam lemak dan asam
amino
• Jumlah yang disekresi sampai 40 unit
• Dalam sirkulasi sistemik eliminasi waktu paruh 5
mnt
• > 80% menurun dalam hepar dan ginjal