Anda di halaman 1dari 15

“ARTIFICIAL INTELLIGENCE and EXPERT SYSTEM”

Khoerul Anam ( 16170050 )


Alfin Aditya Candra K ( 16170036 )
Muhammad Nizam ( 16170041 )
1.1 Latar Belakang

Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI)


didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan
ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang
menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan
komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
1.2 Tujuan

• 1.Untuk mengetahui definisi kecerdasan buatan


• 2.Untuk mengetahui manfaat dari kecerdasan buatan
• 3.Mengetahui sejarah dari kecerdasan buatan
• 4. Mengetahui dampak dan manfaat dari AI
• 5.Mengetahui pendekatan Expert System terhadap AI
1.3 Rumusan masalah

• Permasalahan yang ditulis diajukan dalam penyusunan


tugas ini adalah :
• 1.Apa itu kecerdasan buatan?
• 2.Apa tujuan kecerdasan buatan?
• 3.Bagaimana sejarah kecerdasan buatan?
• 4.Bagaimana dampak dan manfaat dari AI?
• 5.Bagaimana pendekatan Expert System terhadap AI ?
PEMBAHASAN
• 2.1 Pengertian Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
• AI merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat melaksanakan
kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti
manusia.
• Kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh
suatu entitas buatan. sistem seperti ini umumnya dianggap komputer.
kecerdasan diciptakan dan dimasukkan kedalam suatu mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan, seperti yang dapat dilakukan manusia.
1.Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan :

• a). Pendekatan Ilmiah ( A Scientific Approach)


• Pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi ke komputer, ini tidak sama dengan
kasus mesin uap. Pendekatan ilmiah melihat batas sementara dari komputer, dan
dapat diatasi dengan perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan
tingkatan pada konsep.
• b). Pendekatan Teknik ( An Engineering Approach)
• Usaha untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan
persoalan-persoalan dunia nyata(real world problem).
• Jadi kesimpulannya AI merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat
melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan
seperti manusia.
2.3 Tujuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
• 1.Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan
masalah,masalah yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual
manusia, misalnya pengolahan citra,perencanaan, peramalan dan lain-lain,
meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis computer.
• 2.Untuk meningkatkan pengertian/pemahaman kita pada bagaimana otak
manusia bekerja
• 2.4 Artificial Intelligence di Lihat Dari Sudut Pandang
• 1.Sudut pandang Kecerdasan : mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat
apa yang dilakukan oleh manusia)
• 2.Sudut pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer
dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia.
• Keuntungan memakai komputer dengan Artificial Intelligence

• 1.Kuntungan memakai komputer dengan AI adalah kemampuan dalam menyimpan


data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
• 2.Memiliki ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya.
• 3.Dapat digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan.

• Kerugian memakai komputer dengan Artificial Intelligence


• 1.Teknologi artificial intelegensi tidak memiliki common sense.common sense adalah
sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti
informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
• 2.Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan
kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial
intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
EXPERT SYSTEM (SISTEM PAKAR)
• 3.1 Pengertian Expert System (Sistem Pakar)
• Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau
lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali
dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan
diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu
program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya
diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis
matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu
merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi.
Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. Bidang
ilmu ini mempelajari bagaimana membangun sistem atau komputer yang memiliki keahlian
untuk memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan meniru atau mengadopsi
keahlian yang dimiliki oleh pakar. Dengan sistem ini, permasalahan yang seharusnya hanya
bisa diselesaikan oleh para pakar/ahli, dapat diselesaikan oleh orang biasa/awam.
Sedangkan, untuk para ahli, sistem pakar juga akan membantu aktivitas mereka sebagai
asisten yang seolah-olah sudah mempunyai banyak pengalaman.
• Ciri – Ciri Sistem Pakar
• Memiliki fasilitas informasi yang handal,
• Mudah dimodifikasi,
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer,
• Mempunyai kemampuan untuk belajar beradaptas
• Bentuk Sistem Pakar
• a. Berdiri sendiri. Merupakan software yang berdiri
sendiri tidak tergabung dengan software lain.
• b. Tergabung. Merupakan bagian program yang
terkandung dalam suatu algoritma (konvensional), atau
merupakan program di mana di dalamnya memanggil
algoritma subrutin lain (konvensional).
• c. Menghubungkan ke software lain. Merupakan sistem
pakar menghubungkan ke suatu paket program tertentu.
• d. Sistem mengabdi. Merupakan bagian dari komputer
khusus yang dihubungkan dengan fungsi tertentu.
• Keuntunagan :
• 1.Memungkinkan orang awam bisa
• mengerjakan pekerjaan para ahli
• 2.Menyimpan pengetahuan dan keahlian
• para pakar
• 3.Meningkatkan output dan produktivitas
• 4.Menghemat waktu dalam pengambilan
• keputusan
• 5.Menigkatkan kualitas
• Kelemahan :

• 1.Biaya yang diperlukan untuk


• membuat dan memeliharanya
• sangat mahal
• 2.Sulit dikembangkan
• 3.Ketersediaan pakar di bidangnya
• Tidak 100% bernilai benar
KESIMPULAN

• Artificial Intelligence
• AI merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat
melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran
atau kecerdasan seperti manusia.
• 1.Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan
hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
• Expert System

• Sistem Pakar merupakan paket perangkat lunak atau paket


program komputer yang disediakan sebagai media penasehat
atau membantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang
tertentu seperti sains, pendidikan, kesehatan, perekayasaan
matematika, dan sebagainya. Sebuah sistem pakar dapat
memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan
menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-
informasi. Sistem pakar bertujuan untuk membuat keputusan yang
lebih cepat daripada pakar. Dengan adanya sistem pakar ini, pihak
manajemen memperoleh keuntungan mendapatkan pakar tanpa
pakar tersebut berada ditempat. Sistem pakar ini dapat sama atau
bahkan dapat melebihi kepakaran manusia, setidaknya dalam
konsistensi.

Anda mungkin juga menyukai