BRONKIEKTASIS

Dr. dr. Amira P Tarigan, M,Ked(Paru), Sp.P(K)

DEFINISI
• Bronkiektasis merupakan pengertian anatomik, yakni dilatasi bronkus
yang kronik dan menetap.
ETIOLOGI
Belum diketahui, faktor herediter maupun faktor didapat.
1 . Faktor kongenital
• Sindroma kartagener. 20% penderita dengan dextrocardia menderita bronkiektasis.
• Ketika balita mengalami infeksi misalnya pertusis, influenza dan morbili.
• Sequester paru
• kistik fibrosis paru
• hypogammaglobulinemia
• kelainan saraf perifer dinding bronkus.

2. Faktor obstruksi dan infeksi

Faktor obstruksi dan infeksi sangat berperan dalam proses terjadinya bronkiektasis.
a) Obstruksi
Faktor obstruksi merupakan faktor yang menyokong terjadinya infeksi yang terus menerus
akan menyebabkan dilatasi dan destruksi bronkus.

b) Faktor infeksi
KLASIFIKASI
Bronkiektasis atas 3 tipe
1 . Silindrik
2. Varikosa
3. Kistik atau sakular
Kondisi-kondisi yang berhubungan dengan
bronkiektasis
1. Sumbatan bronkus
2. Infeksi
3. Inflamasi
4. Aspergillosis Bronkopulmoner Alergi (ABPA)
5. Defisiensi imun
6. Def.alpha 1 antitrypsin
7. Diskinesia silia primer
8. Kistik fibrosis
GEJALA & TANDA
• Batuk darah kronis/berulang
• Batuk yang produktif
• Sputum yang banyak dan bisa purulent
• Demam (+/-)
• Sesak napas (bisa disertai wheezing)
• Jari tabuh
• Ronki dan coarse crackle dapat terdengar saat
dilakukan auskultasi
Radiologi :
Foto Torak
• Normal
• Honey comb (sarang tawon)
• corakan bronkovaskuler bertambah
• atelektasis
• kolaps paru
• kistik dengan atau tanpa airfluid level

HRCT Scan
Pemeriksaan Lain
• Sputum
• Darah

Penatalaksanaan
• Pemberian obat-obatan: Bronkodilator, AB, Mukolitik, Steroid
(antiinflamasi),
• Fisioterapi
• Pembedahan: jika batuk darah berulang/massif, infeksi berulang
• Usaha pencegahan: imunisasi, penanganan adekuat Pneumonia,dll
Komplikasi
• Pneumonia
• Pleuritis & Efusi pleura
• Empiema
• Sinusitis
• Hemoptisis (batuk darah)
• Abses otak
• Amilidosis
TERIMA KASIH