Osing di banyuwangi kaya semarang atas bawah di semarang. Jadi kira kira setengah jam dari pusat kota (paling lama). Jadi kampung penduduk osing yang asli otentik tersisa itu mblusuk masuk jalan sempit diantara perkampungan jaman sekarang. Katanya ini dihuni oleh satu keluarga berderet sekitar ada 10 rumah. Full semua bangunannya pake kayu. Di pintu sebelum masuk pasti ada kayu kaya semacam polisi tidur gitu, kalian bisa cari tau lebih lanjut maksud polisi tidur itu buat apaan dan analisa setiap rumah disana apa semuanya pake apa engga. Ukiran di dinding osing konon katanya buat menolak bala kalo ada sesuatu yang masuk ke rumah hal2 mistis, makanya dibuat kaya labirin biar kesasar yang ngirim santet pellet dll. Lampu di rumah osing semuanya sama kaya gituan dari bahan keramik dan sebuah kebanggaan saat satu keluarga rumahnya punya kaya gitu. Ekplor juga denah setiap rumah disana apa ada pakem persamaannya atau beda2. Setiap rumah punya tempat duduk dipan kaya gitu coba cari persamaan apa perbedaan dari setiap rumah di osing dari segi peletakan dipan ini. Jadi bisa jadi sesuatu yang saklek atau beda. Lorong antar rumah, bisa diexplor aktivitas disitu untuk apa, atau bisa juga dicari standar ukurannya disana pake apa gimana pembuangan air kalo banjir di lorong dll Struktur ruah osing katanya kuat dan tahan gempa kata pemandunya, disini karena bisa dibongkar pasang dan dipasak, tapi yang menarik adalah ngga pake umpak apalagi pondasi kekuatanya dikuncian di atas ngga tau bener apa engga tapi bisa diexplor teliti lebih jauh. Ada budaya jemur kasur bareng di osing setiap taun sedesa jemur kasur bareng. Nah kasurnya disana ternya warnanya sama semua item merah konon biar yang tidur sehat terhindar dari pellet santet dll Beberapa anak juga bisa explore untuk bisa ngobrol sama penduduk asli yang udah mbah2 disini, belajar sedikit bahasa osing. Jangan lupa dividioin jadi perhatiin dandanannya bsok apa, cara ngomong osing ditambah “ai” dibelakngnya kalo ngga salah. Mungkin ada beberapa anak yang coba ngulas tentang makanan suguhan di osing. Ada jenang kelapa rasanya manis banget kaya gula jawa dimakan rasanya, cari filosofinya, prosesnya, maksudnya, disajikan pas apa. dll • Agenda rencana obrolan tim survey • Dateng sorean – langsung ke desa adat jalan kaki masuk gang kecil sama pemandu disambut mbah osing pakaian adat sampe magrib • Magrib –isya – ke homestay mandi bersih2 • Habi isya – sarasehan ngobrol2 sama kepala adat (katanya nguasain banget osing – kebetulan kerjanya tukang kayu yang suka buat rumah osing jadi paham banget setiap detail rumah insyaallah) • Day 2 • Pagi bisa survey kegiatan ibu osing2 di pagi2 • Rekomendasi hari pertama saat kunjungan menggunakan pakaian berwarna hitam, karena akan ada sambutan dari ibu2 osing menggunakan pakaian adat osing yang serba hitam. • Ada banyak yang bisa diexpose di osing ini dari yang paling besar hingga yang paling detail. Setiap mahasiswa kunjungan nanti diharapkan bisa membuat 1-2 lembar essay yang puitis menggambarkan setiap destinasi kunjungan. • Buatlah ide judul explorasi yang menarik dari setiap kunjungan. • Tim riset survey menganalisis menjadi beberapa judul yang kalian bisa explore lebih jauh : • Misal • Tentang “anyaman dinding bambu di osing” • Buatlah judul yang menarik yaitu “naik turun guliran bambu pemakna kehidupan” • Buat ulasan detailnya, dari maknaya, critanya, prosesnya dll. Jangan lupa foto dan sketsa. Jadi koordinasikan dengan tim lain ya.. • Contoh bahasan menarik osing • Menyirih menginang, sebuah epose mbah osing • Mengurut langkah tatanan rumah barat timur osing • Ayam dan bebek melekat rumah • Polisi tidur pintu rumah, menyandung kehidupan • Pintu osing • Tonggak osing, kolom pindah bongkar pasang. • Kelakar senandung osing, sebuah makna ketulusan hidup • Padi di sawah – beras di rumah • Pecel pitik dan tradisi kehormatan • Kasur merah item osing • Setiap detail hal yang berbeda di osing adalah sebuah tradisi yang mengubah paradigma berpikir tentang bagaiaman masyarakat osing membentuk tatanan rumahnya, interior rumahnya, denah kamarnya, cara mereka meletakn air dan api, cara bertahan dari terpaan angin dan hujan. Sampai mereka yang tersisa sekarang bisa bertahan. Jadi bukalah pikiran lebih lebar dan jauh, cari sejeli nya detail menarik sana.