Anda di halaman 1dari 41

Bantuan Hidup Dasar

(BHD)

dr. Ade Rohmana, Sp.An


dr. Rezka Dian Trisnanto, Sp.An(K)

RUMAH SAKIT JUANDA KUNINGAN 2018


MATIKAN HP/Nada dering

Aktif
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Bantuan Hidup Dasar


(BHD)
BANTUAN HIDUP DASAR

Bantuan hidup dasar (BHD) adalah


pertolongan pertama yang dilakukan pada
korban henti jantung atau henti napas
BANTUAN HIDUP DASAR

• Tindakan-tindakan mencakup:
- Mengenali henti jantung atau henti napas
- Meminta bantuan
- Mempertahankan sirkulasi darah (C)
- Membuka dan membebaskan jalan napas (A)
- Memberikan bantuan napas (B)

• Automated external defibrillator (AED)


BHL

BHD
Mata Rantai Tindakan Penyelamatan
Korban Henti Jantung
BANTUAN HIDUP DASAR

• Resusitasi jantung paru (RJP) adalah bagian dari rangkaian


tindakan bantuan hidup dasar
Kenapa BHD penting

- Henti jantung menyebabkan kematian otak dan


kematian permanen dalam 8-10 menit
- Tingginya angka kematian akibat henti jantung
salah satu penyebabnya akibat kurang
pengetahuan tentang BHD
- Kecepatan memberikan pertolongan pertama pada
kasus henti jantung sangat menentukan
keselamatan pasien.
- Pasien yang datang ke Institusi kesehatan berhak
mendapat pelayanan paripurna termasuk
mendapatkan pelayanan BHD.
BANTUAN HIDUP DASAR

• Kemungkinan korban selamat:


Tanpa BHD : berkurang 10%-12% tiap menit
Dengan BHD : berkurang 3%-4% tiap menit

Jadi tindakan BHD yang cepat dan tepat akan memperbesar


kemungkinan korban selamat
Tekan Kuat
Tekan Cepat
Interupsi Minimal

Algoritma Standard Bantuan Hidup Dasar


FOKUS!!!!
PIJAT JANTUNG
- Early
- Quality
Pastikan Keamanan
Aman
Respon - Penolong
- Alert - Lingkungan
- Verbal - Pasien
- Pain
- Unresponsive

Aktifkan
Code Blue
Look, Listen &
Feel
cek nadi

Cek Napas &


Nadi < 10 detik
PIJAT JANTUNG
NAFAS BUATAN
Buka bersihkan jalan
napas
Tutup lubang hidung pasien
BANTUAN HIDUP DASAR

BHD dihentikan bila:


• Kembalinya denyut jantung dan napas spontan
(pasien bergerak spontan)

• Pasien alih rawat ke tempat perawatan (tim medik)

• Penolong terancam keselamatannya

• Adanya perintah jangan diresusitasi oleh tim medik


atau dokter
Sumber : Mary FH, Michael S, Michael WD, Andrew HT, Ricardo AS, Steven MS, et al. Highlights of the 2015 American Heart Association
Guidelines Update for CPR and ECC (1st ed). 2015; 10
Kesalahan yang sering dilakukan

• Enggan/takut melakukan BHD

• Menunda melakukan BHD

• Lupa Memanggil Bantuan

• Menghentikan BHD tidak sesuai ketentuan


AED
Automated External Defibrillator (AED)
Langkah-langkah Pengoperasian AED

• Letakkan pada sisi pasien di sebelah operator


• Hidupkan AED dengan tombol ON
• Pasang elektroda 1 buah pada dada kanan atas dan 1
buah lainnya pada dada kiri bawah
• Menjauhlah/tidak bersinggungan dengan penderita saat
AED sedang menganalisa irama penderita
Langkah-langkah Pengoperasian AED

• Lakukan penekanan tombol “shock” bila AED


memberitahukan irama yang ada memerlukan kejut listrik
• Lakukan pengecekan denyut nadi, jika tidak terdapat
denyut nadi lakukan RJP 5 siklus
• Setelah RJP dilakukan selama 2 menit, AED akan
menginstruksikan Anda untuk mengulangi langkah
selanjutnya
Pertanyaan ???

Anda mungkin juga menyukai