TUMOR TESTIS

KLASIFIKASI
SEMINOMA
PRIMER GERMINAL - Spermatosistik
- Anaplastik
- Klasik

TUMOR NON GERMINAL

GANAS TESTIS - Tumor sel leydig
- Tumor sel sertoli NON SEMINOMA
- Gonadoblastoma - Karsinoma sel
embironal
- Korio karsinoma
SEKUNDER
- Teratoma
- Limfoma
- Tumor Yolk Sac
- Leukemia Infiltratif
 ETIOLOGI
• Penyebab pasti belum diketahui
• Faktor yg berkaitan erat : maldesensus testis,
trauma testis, infeksi testis, atrofi testis,
pengaruh hormon
• Kriptorkismus  karsinoma testis
 PENYEBARAN
• Mulanya berupa lesi intratestikuler 
mengenai seluruh parenkim testis
• Menyebar ke rete testis, epididimis, funiculus
spermatikus, kulit skrotum
• Kerusakan tunica albugenia memberi peluang
tumor menyebar keluar testis
 MANIFESTASI KLINIS
• Pembesaran testis, tidak nyeri
• Berat pada kantung skrotum
• Perut buncit  metastasis ke para aorta
• Benjolan klj leher
• Ginekomastia
 DIAGNOSIS
1. Anamnesis 3. Penanda Tumor
- AFP meningkat
2. Pemeriksaan Fisik - B-HCG meningkat
- Teraba benjolan
padat keras 4. Pencitraan
- Tidak nyeri di palpasi - USG
- Tidak ada tadna - MRI
transiluminasi - CT Scan
 TATALAKSANA
• Seminoma  respon pada radiasi  radiasi
eksterna sbg terapi adjuvant
• Non seminoma  tidak sensitif trhdp radiasi
 bila blm stad. 3  pembersihan klj
retroperitoneal (RPLND)
• Biopsi trans skrotal tdk boleh  membuka
peluang sel tumor menyebar
 PROGNOSIS
• Bila penanganan bedah sempurna serta
kemoterapi dan penyinaran lengkap,
prognosis baik dan dianjurkan pemeriksaan
lanjutan berkala