Anda di halaman 1dari 17

MOBILISASI & IMOBILISASI

Septy Nur Aini, S.Kep., Ns


PENDAHULUAN

• Mobilisasi dan Imobilisasi


erat kaitannya dengan
mekanika tubuh dan
ambulasi
• Mobilisasi melibatkan
sistem rangka, otot dan
saraf
DEFINISI

• MOBILISASI
 Kemampuan individu untuk bergerak secara
bebas, mudah dan teratur dengan tujuan memenuhi
kebutuhan aktivitas guna mempertahankan
kesehatan
• IMOBILISASI
 Keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak
secara bebas karena kondisi yang mengganggu
pergerakan (aktivitas), misalnya mengalami trauma
tulang belakang, cedera otak, fraktur, dsb.
“Sebelum belajar lebih dalam
tentang MOBILISASI,
review dulu yuks tentang sistem
Muskuloskelatal dan
Saraf”
JENIS MOBILITAS

• MOBILITAS PENUH
• MOBILITAS SEBAGIAN
– Mobilitas sebagian temporer
misal: dislokasi sendi atau tulang
– Mobilitas sebagian permanen
misal: hemiplegi, paraplegi, poliomielitis
Fx yang Mempengaruhi Mobilitas
• Sistem neuromuskular
• Gaya Hidup
• Tingkat energi
• Tingkat perkembangan
– Bayi  muskuloskeletal fleksibel
– Batita
– Balita dan anak usia sekolah
– Remaja  putri>putra,
– Dewasa
– Lansia
• Kondisi patologik
Kondisi patologik
• Postur abnormal
– Tortikolis  kepala miring pada satu sisi, dimana ada kontraktur
pada otot sternoklei domanstoid
– Lordosis  kurva spinal lumbal yang terlalu cembung ke
depan/anterior
– Kifosis  peningkatan kurva spinal torakal
– Kipolordosis  kombinasi dari kifosis dan lordosis
– Skolioasis  kurva spinal yang miring ke samping, tidak
samanya tinggi hip/pinggul dan bahu
– Kiposkoliosis  tidak normalnya kurva spinal anteroposterior
dan lateral
– Footdrop plantar fleksi, ketidakmampuan menekuk kaki
karena kerusakan saraf peroneal
Tortikolis
Lordosis
Kifosis
Skoliosis
Kifoskoliosis
Foot Drop
• Gg perkembangan otot,
misal: distropsi muskular karena degenerasi serat otot skeletal
• Kerusakan sistem saraf pusat
• Trauma langsung pada muskuloskeletal,
misal: kontusio, salah urat, fraktur
JENIS IMOBILITAS

• IMOBILITAS FISIK
 Pembatasan fisik untuk mencegah komplikas
pergerakan
• IMOBILITAS INTELEKTUAL
 keterbatasan daya pikir
• IMOBILITAS EMOSIONAL
 pembatasan emosi karena perubahan tiba-tiba dalam
penyesuaian diri
• IMOBILITAS SOSIAL
 mengalami hambatan dalam interaksi sosial
“Thank You”

Anda mungkin juga menyukai