Anda di halaman 1dari 34

BY. DRS. H. ZULKIFLI, S.KEP.,MM.

KES
A. PROSES MENUA (AGEING PROCESS)

Menua (menjadi tua( adalah suatu proses menghilangnya secara


perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti
dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita
(CONSTANTINIDES, 1994).
Proses menua merupakan prosesyang terus menerus (berlanjut) secara
alamiah. Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua mahluk
hidup.
Menua bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya
daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun luar
tubuh.
B. MITOS-MITOS LANJUT USIA DAN KENYATAANNYA

1. Mitos Kedamaian dan Ketenangan


2. Mitos Konservatisme dan Kemunduran
3. Mitos Berpenyakitan
4. Mitos Senilitas
5. Mitos Tidak Jatuh Cinta
6. Mitos Aseksualitas
7. Mitos Ketidakproduktifan
C. TEORI-TEORI PROSES MENUA
o Tahap proses menua terjadi pada orang dengan
usia berbeda
o Masing-masing lanjut usia mempunyai
kebiasaan yang berbeda
o Tidak ada satu faktor pun ditemukan untuk
mencegah proses menua
TEORI-TEORI BIOLOGI

 Teori genetik dan mutasi (Somatic Mutatie Theory)


 “Pemakaian dan rusak” kelebihan usaha dan stress
menyebabkan sel-sel tubuh lelah (terpakai)
 Teori Akumulasi dari produk sisa yaitu Pengumpulan
dari pigmen atau lemak dalam tubuh
 Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan
 Tidak ada perlindungan terhadap : radiasi, penyakit,
dan kekurangan gizi
Lajutan………

 Reaksi dari kekebalan sendiri


 Teori Immunologi Slow Virus
 Teori Stress
 Teori Radikal Bebas
 Teori Rantai Silang
 Teori Program
TEORI KEJIWAAN SOSIAL

 Aktivitas atau Kegiatan (Activity Theory)

 Kepribadian Berlanjut (Continuity Theory)

 Teori Pembebasan (Disengagement Theory)


D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETUAAN
 HEREDITAS = KETURUNAN/ GENETIK
 NUTRISI = MAKANAN
 STATUS KESEHATAN
 PENGALAMAN HIDUP
 LINGKUNGAN
 STRESS
E. BATASAN-BATASAN LANJUT USIA

Mengenai kapankah orang disebut lanjut usia, sulit


dijawab secara memuaskan. Dibawah ini
dikemukakan beberapa pendapat mengenai batasan
umur.
Meliputi :
Lanjutan….
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
Lanjut usia meliputi :

-Usia pertengahan (middle age), ialah kelompok usia


45 sampai 59 tahun
- lanjut usia (elderly) = antara 60 dan 74 tahun
-Lanjut usia tua (old) = natara 75 dan 90 tahun
-Usia sangat tua (very old) = diatas 90 tahun
Lanjutan….
Menurut Prof. Dr. Ny. Sumiati Ahmad Mohamad
Lanjut usia meliputi :
 0 – 1 tahun = masa bayi
 1 – 6 tahun = masa prasekolah
 6 – 10 tahun = masa sekolah
 10 – 20 tahun = masa pubertas
 40 – 65 tahun = masa setengah umur (prasenium)
 65 tahun ke atas = masa Lanjut Usia (Senium)
Lanjutan….
Menurut Dra. Ny. Jos Masdani (Psikolog UI)
Mengatakan : Lanjut Usia merupakan kelanjutan dari
usia dewasa. Kedewasaan dapat dibai menjadi
empat bagian.pertama=fase iuventus, antara 25 dan
40 tahun, kedua=fase verilitas, antara 40 dan 50
tahun, ketiga=fase praesenium, antara 55 dan 65
tahun, dan keempat=fse senium, antara 65 tahun
hingga tutup usia
Lanjutan….
Menurut Prof. dr. Koesoemato setyonegoro
Pengelompokan lanjut usia sebagai berikut : Usia
dewasa muda (elderly adulhood): 18 atau 20-25
tahun. Usia dewasa penuh (middle years) atau
maturitas: 25-60 atau 65 tahun. Lanjut usia
(geriatric age) lebih dari 65 atau 70 tahun. Terbagi
untuk umur 70-75 tahun (young old), 75-80 tahun
(old), dan lebih dari 80 tahun (very old)
Lanjutan….
Menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 1965
 Usia Biologis : yang menunjuk kepada jangka waktu
seseorang sejak lahirnya berada dlm keadaan hidup tidak
mati
 Usia Psikologis : yang menunjuk kepada kemampuan
seseorang untuk mengadakan penyesuaian kepada situasi yg
dihadapi
 Usia Sosial : yang menunjuk kepada peran-peran yg
diharapkan atau diberikan masyarakat kpd seseorang
sehubungan dengan usianya
F. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI
PADA LANJUT USIA
Perubahan-perubahan fisik :
1. Sel
2. Sistem Persarafan
3. Sistem Pendengaran
4. Sistem Penglihatan
5. Sistem Kardiovaskuler
6. Sistem Pengaturan Temperatur Tubuh
7. Sistem Respirasi
8. Sistem Gastrointestinal
9. Sistem Genitourinaria
10. Sistem Endokrin
11. Sistem Kulit (Integumentary System)
12. Sistem Muskulosletal (Musculosceletal Sysytem)
PERUBAHAN-PERUBAHAN MENTAL

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERUBAHAN MENTAL


o Pertama-tama perubahan fisik, khususnya organ perasa
o Kesehatan umum
o Tingkat pendidikan
o Keturunan (Hereditas)
o Lingkungan
KENANGA (Memory)
o Kenangan jangka panjang
berjam-jam sampa berhari-hari yang lalu mencangkup
beberapa perubahan
o Kenangan jangka pendek atau seketika
0 – 10 menit, kenangan buruk
PERUBAHAN-PERUBAHAN PSIKOSOSIAL

o Pensiun
o Merasakan atau sadar akan kematian
o Perubahan dalam cara hidup
o Ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan
o Penyakit kronis dan ketidakmampuan
o Gangguan saraf pancaindera
o Gangguan gizi akibat kehilangan jabatan
o Rangkaian dari kehilangan
o Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik
PERKEMBANGAN SPIRITUAL
1. Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam
kehidupannya
2. Lansia makin matur dalm kehidupan keagamaannya,
hal ini terlihat dalam berfikir dan bertindak dalam
sehari-hari
3. Perkembangan spiritual pada usia 70 menurut fowler,
perkembangan yg dicapai pd tingat ini adalah berfikir
dan bertindak dg cara memberikan contoh cara
mencintai dan keadilan
Gejala-gejala yang sering timbul pada
masa menopause
1. Ganguan pada haid
2. Gelombang rasa panas (hot flush)
3. Gejala-gejala psikologik
4. Fatigue (rasa lelah)
5. Keadaan atrofi
6. Rasa gatal-gatal pada genitalia
7. Sakit-sakit
8. Pusing atau sakit kepala
9. Insomnia atau keluhan susah tidur
10. Palpitasi dan perubahan pd gairah seksual
11. Perubahan libido (nafsu seks)
Faktor-faktor yg mempengaruhi terjadinya gejala-
gejala atau keluhan-keluhan tersebut

 Penurunan aktivitas ovarium yg diikuti penurunan


produksi hormonal
 Sosiobudaya, yaitu faktor lingkungan, keadaan sosial
ekonomi yg mempengaruhi keadaan gizi, kesehatan, dan
taraf pendidikan
 Faktor psikologis yg tergantung dari perilaku wanita
tersebut
BY. DRS. H. ZULKIFLI, S.KEP.,MM.KES
Gejala-gejala kemunduran fisik, antara lain :

 Kulit mulai mengendur dan wajah mlai timbul keriput


serta garis-garis yang menetap
 Rambut kepala mulai memutih atau beruban
 Gigi mulai lepas (ompong)
 Penglihatan dan pendengaran berkurang
 Mudah lelah dan mudah jatuh
 Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah
Disamping itu, kemunduran kemampuan kognitif sbb :

 Suka lupa, ingatan tidak berfungsi baik


 Ingatan terhadap hal-hal dimasa muda lebih baik dari
pada hal-hal yang baru saja terjadi
 Sering adanya disorientasi terhadap waktu, tempat, dan
pesonal
 Sulit menerima ide-ide baru
Faktor-faktor resiko jatuh :

 Sistem sensorik
 Sistem saraf pusat
 Kognitif
 Muskuloskeletal
- kekakuan jaringan penghubung
- berkurangnya massa otot
- perlambatan konduksi saraf
- penurunan visus/ lapang pandang
Hal-hal tersebut menyebabkan :

 Penurunan range of motion (ROM) sendi


 Penurunan kekuatan otot, terutama ekstremitas
 Perpanjangan waktu reaksi
 Goyangan badan
Kompliksai yang sering terjadi :

 Mudah lelah
 Kekacauan mental akut
 Nyeri dada
 Sesak nafas pada waktu melakukan kerja fisik
 Berdebar-debar (palpitasi)
 Pembengkakan kaki bagian bawah
 Nyeri pinggang atau punggung
 Nyeri pada sendi pinggul
MASALAH FISIK SEHARI-HARI YANG SERING DITEMUKAN PADA
LANJUT USIA

 Berat badan menurun


 Sukar menahan air seni (sering ngompol)
 Sukar menahan buang air besar
 Gangguan pada ketajaman penglihatan
 Gangguan pada pendengaran
 Gangguan tidur (sulit tidur)
 Keluhan pusing-pusing
 Keluhan perasaan dingin dan kesemutan pada
anggota badan
 Mudah gatal-gatal
PENYAKIT YANG SERING DIJUMPAI PADA LANJUT USIA

Menurut Stieglitz (1945)

1. Gangguan sirkulasi darah


2. Gangguan metabolisme hormonal
3. Gangguan pada persendian
4. Berbagaimacam neoplasma
PENYAKIT YANG SERING DIJUMPAI PADA LANJUT USIA

Menurut “The National Old People’s Welfare


Council”

1. Depresi mental
2. Gangguan pendengaran
3. Bronkitis kronis
4. Gangguan pada tungkai/ sikap berjalan
5. Gangguan pada koksa/ sendi panggul
6. Anemia
7. Demensia
Lanjutan……

Menurut “The National Old People’s Welfare


Council”

8. Ganguan penglihatan
9. Ansietas/ kecemasan
10. Dekompensasi kordis
11. Diabetes melitus, osteomalisia,
dan hipotiroidisme
12. Gangguan pada defekasi
PENYAKIT LANJUT USIA DI INDONESIA

 Penyakit-penyakit sistem pernafasan


 Penyakit-penyakit kardiovaskuler dan pembuluh
darah
 Penyakit pencernaan makanan
 Penyakit sistem urogenital
 Penyakit gangguan metabolik/ endokrin
 Penyakit pada persendian dan tulang
 Penyakit yang disebabkan proses keganasan
PENYAKIT SISTEM PARU DAN KARDIOVASKULER

 Paru-paru
 Jantung dan pembuluh darah
 Jantung koroner
 Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai