Syok Kardiogenik
Syok Kardiogenik
Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik :
– TD sistolik < 90 mmHg
– Denyut jantung meningkat akibat stimulasi simpatis
– Frekuensi pernafasan meningkat akibat kongesti di
paru
– Pemeriksaan dada terdapat ronki
– Irama gallop menunjukkan adanya disfungsi
ventrikel kiri
– Pasien gagal jantung kanan pembesaran hati, dan
pulsasi di liver akibat regurgitasi trikuspid
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
Saturasi Foto
rontgen
Oksigen dada
Pemantauan
Ekokardiografi
Hemodinamik
EKG
Merupakan pemeriksan penunjang yang harus dilakukan pertama kali.
EKG dapat membantu mendeteksi adanya iskemi\atau infark miokard,
aritmia, dan beberapa kelainan elektrolit
EKOKARDIOGRAFI
- penilaian fungsi ventrikel kanan dan kiri
- fungsi katup-katup jantung
- tekanan ventrikel kanan
- deteksi adanya shunt
- efusi perikardial atau tamponade
PEMANTAUAN HEMODINAMIK
– Pada syok kardiogenik akibat gagal ventrikel kiri yang berat
-> peningkatan tekanan baji paru
– Gagal ventrikel kanan -> tekanan baji normal atau lebih
rendah
– Tekanan baji pembuluh darah >18 menunjukkan volume
intravaskuler cukup adekuat
SATURASI OKSIGEN
Dapat mendeteksi adanya defek septal ventrikel.
PENATALAKSANAAN
Pastikan Berikan
Rasa nyeri Koreksi
jalan nafas akibat infark hipoksia,
oksigen 8 - 15
tetap akut yang dapat gangguan
liter/menit
adekuat, memperbesar elektrolit, Bila
dengan
dan mungkin Pemasang
bila tidak menggunakan syok yang ada keseimba pasang an kateter
sadar masker untuk harus diatasi ngan CVP
sebaiknya mempertahank dengan asam
dilakukan an PO2 70 - pemberian basa yang
120 mmHg
intubasi morfin terjadi
Tatalaksana
• Tindakan Resusitasi segera
• Menentukan secara dini anatomi coroner
• Melakukan revaskularisasi dini
MEDIKAMENTOSA
1. Morfin sulfat 4-8 mg IV, bila nyeri.
2. Anti ansietas, bila cemas.
3. Digitalis, bila takiaritmi dan atrium fibrilasi.
4. Sulfas atropin, bila frekuensi jantung < 50x/menit.
5. Dopamin dan dobutamin (inotropik dan kronotropik), bila
perfusi jantung tidak adekuat. Dosis dopamin 2-15
mikrogram/kg/m. Dobutamin 2,5-10 mikrogram/kg/m: bila
ada dapat juga diberikan amrinon IV.
6. Norepinefrin 2-20 mikrogram/kg/m.
7. Diuretik/furosemid 40-80 mg untuk kongesti paru dan
oksigenasi jaringan.
8. Digitalis bila ada fibrilasi atrial atau takikardi supraventrikel.