Anda di halaman 1dari 20

KELAINAN LETAK DALAM

KEHAMILAN DAN
ASUHANNYA

Vina Delvia Supriatna


SOKA (A)
Kelainan Letak dalam Kehamilan
A. Presentasi Bokong
Presentasi bokong adalah suatu keadaan yang
terjadi dimana bokong atau tungkai janin sebagai
bagian yang terendah didalam panggul ibu
Faktor Predisposisi

1. Prematuritas
2. Hydramnion
3. Plasenta previa
4. Bentuk rahim yang abnormal
5. Kelainan bentuk kepala
Mendiagnosa kelainan bokong
1. Data Subjektif
Pergerakan anak diraba oleh ibu di bagian perut bawah, di bawah
pusat dan ibu sering merasa benda keras (kepala) mendesak tulang
iga.
2. Pemeriksaan Abnominal
Pada Palpasi
Leopold I : Pada bagian fundus teraba keras, bulat dan
melenting.
Leopold II : Pada bagian kiri atau kanan perut ibu
teraba bagian kecil janin atau bagian datar.
Leopold III : Pada bagian bawah teraba besar dan lunak.

Pada Auskultasi, Bunyi jantung terdengar pada punggung anak


setinggi pusat.
2. Pemeriksaan dalam
Pada pemeriksaan dalam teraba 3 tonjolan tulang,
yaitu tuber ossis ischii dan ujung os sakrum. Pada
bagian diantara 3 tonjolan tulang tersebut dapat
diraba anus dan genetalia anak.
3. Pemeriksaan USG
USG dilakukan pada usia kehamilan 32-34 minggu
yang berguna baik untuk menegakkan diagnosis.
Jenis Pimpinan Persalinan Sungsang

1. Persalinan pervaginam
a. Persalinan spontan (Spontaneus Bracht)
Janin dilahirkan dengan kekuatan dan
tenaga ibu sendiri.
Pengelolaan pada presentasi bokong

Pada Kehamilan :
“Terapi Versi Luar”
Syarat : Nulipara umur
kehamilan>36mg
Multipara umur
kehamilan>38mg
b. Manual aid

Janin dilahirkan sebagian dengan tenaga kekuatan ibu,


sebagian lagi dengan tenaga penolong.

Melahirkan bahu depan :


Klasik manuver+mauriceau
Melahirkan bahu belakang :
Muller+ Mariceau
Melahirkan dengan bahu menjungkit :
Lovset+mariceau
Klasik Manuver Mauriceau
Muller Lovset
c. Ekstraksi sungsang

Janin dilahirkan seluruhnya dengan memakai


tenaga penolong.
2. Persalinan per obnominal (SC)

Persalinan secara SC, dipertimbangkan pada presentasi


bokong :
kelainan panggul, janin besar disproporsi, riwayat
obtetri buruk, cacat rahim, hipertensi dalam kehamilan,
pre eklampsi-eklampsia, ketuban pecah sebelum
waktunya, kepala hiperektensi, gawat janin,
pertumbuhan janin terlalu berat, preaturitas, primi tua,
kemajuan persalinan terganggu, kontraindikasi
pervaginam, nilai jatuchi-abdros kurang atau sama
dengan 3.
Presentasi Lintang
Posisi disebut letak lintang
bila sumbu memanjang
janin menyilang, sumbu
memanjang ibu secara
tegak lurus atau
mendekati 90o.
Bahu berada di atas pintu
atas panggul sedangkan
kepala terletak di salah
satu fossa iliaka dan
bokong pada fossa iliaka
yang lain.
Etiologi
1. Janin prematur.
2. Plasenta previa.
3. Cairan amnion berlebihan.
4. Panggul sempit

Diagnosis
 Palpasi abdomen (leopold)

 Pemeriksaan dalam (vaginal toucher)


Pemeriksaan Leopold pada
letak lintang
1. Pada inspeksi, TFU tidak
sesuai dengan umur
kehamilannya.
2. Pada palpasi fundus uteri
kosong, kepala janin
berada disamping dan
diatas simfisis juga kosong,
kecuali bila bahu sudah
turun ke dalam.
3. Denyut jantung janin
ditemukan disekitar
umbilikus
Pemeriksaan dalam

Pada tahap awal persalinan, bagian dada bayi jika


dapat diraba dapat dikenali dengan adanya “rasa
bergerigi” dari tulang rusuk.
Bila dilatasi bertambah, skapula dan klavikula
pada sisi toraks yang lain akan dapat dibedakan.
Bila punggungnya terletak dianterior, suatu dataran
yang keras membentang dibagian depan perut ibu. Bila
punggung nya dibagian posterior, keraba nodulasi
irregular yang menggambarkan bagian-bagian kecil
janin yang dapat ditemukan pada tempat yang sama.
Penatalaksanaan
 Letak lintang merupakan indikasi SC
 Sebelum persalinan atau pada awal persalinan
dapat kita lakukan versi bila memungkinkan.
 Persalinan pervaginam dapat dilakukan jika bayi
kecil (<800 gr) dan panggul ibu besar.
 Janin lahir dalam keadaan terlipat melalui jalan
lahir (konduplikasio korpore) atau denga evolusio
spontanea.
 Evolusio spontanea dengan cara: Denman atau
Douglas
Denman Douglas
Asuhan Letak Bokong
1. Terapi yang paling penting adalah usaha
untuk memperbaiki letak anak dalam
kehamilan sebelum persalinan terjadi dengan
melakukan versi luar.
2. Menganjurkan ibu untuk melakukan posisi knee
chest chest selama 10-15 menit setiap hari
sebanyak 2-3 kali.
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn.
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan USG.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai