OLEH KELOMPOK VI
Definisi Penyakit
HDL
LDL
VLDL
KILOMIKRON
Menyerap
kolesterol
bebas dari
Sarana
Membawa pembuluh
untuk Transport
trigliserida darah, sel
mengekspor utama
yang berasal makrofag,
trigliserida kolesterol
dari makanan. kemudian
ke jaringan
membawanya
perifer
ke hati
Struktur Lipoprotein
Karakteristik Lipoprotein
Epidemiologi
Enzim lipase
Hepatosit
Kilomikron -> TG R.Membran hepatosit +
kilomikron
Enzim LPL
Asam lemak,gliserol
enzim Lisosom Kolesterol
,kolesterol
Next…
Keadaan Normal
VLDL
TG & Kolesterol
Sirkulasi VLDL-darah -kadar
Tipe IIa
(aterogenik)
Next..
Defisiensi reseptor
LDL pada
Hepatosit/membran Bebas beredar Darah
sel jar. lain
HIPERLIPIDEMIA
Etiologi Hiperlipidemia
1. Hiperlipoproteinemia tipe I
Disebut juga hiperkilomikronemia familial, merupakan
penyakit keturunan dimana tubuh penderita tidak
mampu membuang kilomikron dari dalam darah.
Pemeriksaan darah : menunjukkan kadar trigliserida
yang sangat tinggi. Ini tidak menyebabkan terjadi
aterosklerosis tetapi bisa menyebabkan pankreatitis,
yang bisa berakibat fatal Penderita diharuskan
menghindari semua jenis lemak (baik lemah jenuh,
lemak tak jenuh maupun lemak tak jenuh ganda).
Next..
2.Hiperlipoproteinemia tipe II
Disebut juga hiperkolesterolemia familial,
merupakan suatu penyakit keturunan yang
mempercepat terjadinya aterosklerosis dan kematian
dini, biasanya karena serangan jantung. Kadar
kolesterol LDLnya tinggi. Endapan lemak
membentuk pertumbuhan xantoma di
dalam tendon dan kulit.
Next..
4.Hiperlipoproteinemia tipe IV
Merupakan penyakit umum yang sering menyerang
beberapa anggota keluarga dan menyebabkan tingginya
kadar trigliserida. Penyakit ini bisa meningkatkan resiko
terjadinya aterosklerosis. Penderita seringkali
mengalami kelebihan berat badan dan diabetes ringan.
5.Hiperlipoproteinemia tipe V
Merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi,
dimana tubuh tidak mampu memetabolisme dan
membuang kelebihan trigliserida sebagaimana
mestinya.
Manifestasi klinik
Non farmakologi
1) Menurunkan berat badan jika mereka mengalami
kelebihan berat badan
2) Berhenti merokok
3) Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam
tubuhnya
4) Menambah porsi olahraga.
Lanjut..
Farmakologi
menggunakan obat-obat Hiperlipidemia seperti pada
tabel berikut :
Jenis Obat Contoh Cara kerja
Subjektif
Seorang pasien pria mempunyai kebiasaan
merokok 1 pak sehari, tidak pernah berolahraga dan
mempunyai riwayat keluarga, yakni kakak pertama
menderita hipertensi, kakak kedua menderita
diabetes dan ayah meninggal karena myocardial
infarction.
• Objektif
tinggi badan 165 cm dan berat badan 87 kg.
Hasil laboratorium
Pasien Normal
No Pemeriksaan lipid puasa
(mmol/L) (mmol/L)
3. HDL-cholesterol 1,2 -