Asep Ramdhani
Erina Widya N
Iis Mulyaningsih
Rosmawati Septiani
PENDAHULUAN
Virus HIV adalah retrovirus yang termasuk dalam
famili lentivirus. Retrovirus mempunyai
kemampuan menggunakan RNA-nya dan DNA
pejamu untuk membentuk virus DNA dan dikenali
selama periode inkubasi yang panjang.
Sel T Limfosit T
Fagosit Komplemen
Limfosit T
HIV menyerang CD4+, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung sampul HIV yang mempunyai efek toksik akan menghambat fungsi sel T
(toxic HIV). Secara tidak lansung, lapisan luar protein HIV yang disebut sampul gp
120 dan anti p24 berinteraksi dengan CD4+ yang kemudian menghambat aktivasi
sel yang mempresentasikan antigen (APC). Setelah HIV melekat melalui reseptor
CD4+ dan co-reseptor bagian sampul tersebut melakukan fusi dengan membran sel
dan bagian intinya masuk kedalam sel membran. HIV provirus yang berada pada
limfosit CD4+ kemudian bereplikasi menyebabkan sel limfosit CD4 mengalami
sitolisis.
Virus HIV yang telah berhasil masuk dalam tubuh
pasien juga menginfeksi berbagai macam sel, terutama
monosit, makrofag, sel mikroglia di otak, sel hobfour
plasenta, sel dendrit pada kelenjar limfa, sel epitel pada
usus, dan sel Langerhans dikulit.
Bagaimana Proses HIV menjadi AIDS?
Pengobatan ini untuk jangka waktu yang panjang, jika berhenti minum obat-obat
ARV, Virus akan terus berkembang biak dan bahkan akan lebih cepat lagi
perkembangannya. Meskipun merasa sudah lebih sehat tetap harus terus menerus
minum obat-obatan ARV.
Pengobatan yang dimaksud adalah bahwa harus meminum obat-obatan dalam
jumlah yang benar setiap hari pada jam yang sama.
Berhenti dan mulai lagi, serta lupa minum obat akan menghentikan
kerja ARV
Meminum beberapa tablet saja dari jumlah yang ditentukan, juga
dapat menghentikan kerja ARV
Jika harus berhenti minum obat-obatan ARV, konsultasikan dengan
dokter. Jika muncul efek samping dari obat-obat ARV segera
konsultasikan dengan dokter.
Aturan Minum obat ARV
Minum 2 kali sehari:
Berarti, dosis pertama harus diminum pada pagi hari dan dosis
kedua untuk digunakan sekitar 12 jam kemudian. Misal, jika
meminum dosis pertama pada jam8 pagi maka dosis kedua
harus dikonsumsi jam 8 malam.
Minum 3 kali sehari:
Berarti, ketiga dosis harus diminum dengan jarakper 8 jam.
Jika dosis pertama diminum padajam 7 pagi, maka dosis
kedua harus diminum 8 jam kemudian yaitu pada jam 3 sore.
Dosis ketiga harus diminum pada jam 11 malam
Nama obat ARV serta Dosis
Tenofovir (TDF) 300mg sekali sehari
Menghambat
enzime reverse Penggunaan
transcriptase kombinasi
balik untuk ZDV- di induksi
dengan AZT mutasi kodon
mencegah dapat
pertumbuhan menghasilkan
menghasilkan
HIV-1 sensitivitasvirus
efek sinergis
terhadap obat
Efek Samping
Efek samping
1-10%
tertentu
kram perut, sakit
pada anak,
perut, anoreksia
termasuk
atau nafsu makan
masalah pankreas, >10% berkurang, panas
nyeri telinga atau
bengkak, atau
batuk, diare, dingin, pusing,
kelelahan & pencernaan
pembengkakan
terganggu
kelenjar getah demam, sakit
bening kepala, nyeri,
mual, muntah
Zidovudin (AZT)
Mekanisme kerja
Panduan pelaksanaan: