Circumcision: A Review Of 39
Cases
F K Rashed, N N Sedeh, D Badebarin, F S Monazzah. Complications Of Male
Circumcision: A Review Of 39 Cases. The
Internet Journal of Urology. 2013 Volume 11 Number 1.
Phimosis
Komplikasi Sirkumsisi
Amputasi
glans
Epispadia
Fistula
Urethrokutaneus
Kematian
Komplikasi prosedur sirkumsisi dari 0%
sampai 16% (median frequency 1.5%)
JIKA
• Aseptic condition
• Praktisi terlatih dengan
instrumentasi yg tepat
Meatal stenosis
Incomplete circumcision
Minor
Hematoma
Phimosis
Skin bridge
Perdarahan hebat (Hb <7gr/dL)
Retensi urin
Fistula uretra
Hasil
◦Rata-rata usia pasien adalah 1 minggu- 10 tahun (rata-rata
usia 24 bulan)
Hasil
Hasil
Diskusi
◦Manfaat sirkumsisi menurut beberapa penlitian :
- mengurangi risiko kanker penis dan kanker serviks
- mengurangi infeksi saluran kencing
- mengurangi infeksi menular seksual
- mengurangi prevalensi HIV
◦HPV menyebabkan kutil kelamin pada laki-laki dan
prempuan, berhubungan dengan kejadian kanker cervix,
vulva, vagina, anus dan penis.
◦Prevalensi HPV pada laki-laki yang sudah sirkumsisi
lebih rendah dibandingkan laki-laki yang tidak
sirkumsisi.
◦Insedens infeksi HPV lebih rendah pada wanita dengan
pasangan laki-laki yang sudah disirkumsisi.
◦Sirkumsisi pada masa kanak-kanak dan remaja secara
substansial mengurangi risiko kanker penis invasif.
◦Beberapa penilitian secara konstan menunjukkan
penurunan kejadian infeksi saluran kencing pada laki-
laki dgn sirkumsisi.
◦Rata-rata komplikasi yg terjadi 1.5% (range 0-16%) diteliti
scr retrospektif.
◦Dibeberapa negara kejadian komplikasi sirkumsisi masih
tinggi salah satu laporan dari Nigeria, kejadian komplikasi
mencapai 20.2%.