Anda di halaman 1dari 15

Fungsi-Fungsi Manajemen

BY : Anggy Yohanna Nasution


(0704172033)
P1

GUIDED BY : Mr. Roni Alfriadi S.


Pd., M. Pd.
. Fungsi-Fungsi Manajemen
Agar dapat mengerahkan sekelompok
manusia yang memiliki latar belakangan
pendidikan dan karakter yang berbeda
maka seorang manajer harus menetapkan
fungsi-fungsi manajemen untuk
menyatukan cara pandang sehingga dapat
mewujudkan tujuan yang telah ia buat.
Para ahli tidak pernah menyatukan
pendapat mereka mengenai fungsi-fungsi
manajemen. Namun setelah
mengungkapkan opininya, didapatilah ada
enam ahli manajemen yang memiliki
A. Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses dasar manajemen untuk
memantapkan tujuan dan menentukan langkah-langkah yang
harus dilakukan.

1. Pertanyaan Mendasar pada Perencanaan


ketika melakukan prores perencanaan, seorang ahli
manajemen akan melakukan 6 pertanyaan dasar yaitu :
.

- What, menetapkan apa tujuan atau sasaran yang ingin


dicapai
- Why, memantapkan alasan mengapa hal itu menjadi
tujuan yang harus dicapai
- Where, menentukan dimana lokasi terbaik untuk
menyelesaikan tujuan itu
- When, mentargetkan jadwal kapan sasaran itu harus
diselesaikan
- Who, memilih siapakah orang-orang paling tepat untuk
melakukan pekerjaan itu. “ the right man on the
right place”
- How, mengatur bagaimana cara-cara pelaksanaan
yang harus ditempuh
2. Syarat-Syarat Perencanaan
- Memiliki tujuan yang jelas
- Sederhana dan tidak muluk-muluk
- Membuat analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan
- Bersifat fleksibel

B. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)


Pengorganisasian ialah kegiatan yang dilakukan oleh
manajer dalam mengatur dan menghubungkan pekerjaan ang
dilakukan sehingga dapat dilaksanakan dengan efektif oleh
orang lain.
.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Organisasi Garis
yaitu bentuk organisasi dimana wewenang pimpinan
langsung ditujukan pada bawahan. Tipe organisasi
yang mengenal satu komand, setiap pekerjaan
hanya mengenal satu pimpinan yang langsung
membawahinya.
organisasi garis cocok diterapkan pada organisasi
yang sederhana, dengan karyawan yang sedikit dan
belum ada spesialiasi. Dengan ciri tersebut
organisasi memiliki kebaikan sebagi berikut :
- Kesatuan komando terjamin, karen pimpinan berda
ditangan satu orang
- Pengambilan keputusan cepat
- Prinsip “the right man on the right place” mudah
diterapkan
Kelemahan Organisasi Garis :
.

- Maju mundurnya organisasi berada ditangan satu


orang
- Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter cukup
besar, karena ia sendiri merencanakan, memberi
komando, dan mengawasi
- Kesempatan karyawan berkarir terbatas karena
organisasi masih kecil.

2. Organisasi Fungisional
yaitu oraganisasi yang disusun berdasarkan sifat dan
jenis fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi ini
mencoba memanfaatkan tenaga para ahli dalam
bidang khusus semaksimal mungkin. Seorang
pekerja bisa saja memiliki lebih dari seorang
.

 Kelebihan Organisasi Fungisional


- Tidak terjadi kesimpangsiuran
- Produktivitas tinggi karena diterapkan asas spesialisasi

 Kekurangan Organisasi Fungisional


- Sulit mengadakan mutasi (perpindahan antar fungsi) dalam
perusahaan tanpa proses pembelajaran terlebih dulu
- Koordinasi secara menyeluruh sulit untuk diadakakan
- Karena perbedaan tugas, terjadi pengkotak-kotakan dalam
tubuh organsasi
.
3. Organisasi Garis dan Staf
yaitu bentuk oraganisasi yang memberikan wewenang
kepada pimpinan unuk memberikan komando kepada
bawahan termasuk memberi nasihat sesuai dengan
keahliannya . Dalam hal ini, pimpinan dibantu oleh
staf-stafnya. Bentuk organisasi ini cocok digunakan
pada prganisasi yang jumlah personilna besar, daerah
operasinya luas, serta memiliki bidang-bidang tugas
yang beraneka ragam dan kompleks.

personil organisasi dapat dibagi menjadi tiga bagian,


yaitu :
- pimpinan, bertugas mengendalikan organisasi,
menciptakan kelancaran tugas-tugas, menetapkan
tujuan, dan mengambil keputusan.
.
Pada Organisasi Gasris dan Staf yang besar, staf dapat
dibedakan menjadi :
- Staf Umum, bertugas membantu pimpinan dalam
membuat perencanaan dan pengawasan serta memberikan
nasihat, baik diminta maupun tidak diminta.
- Staf Khusus, bertugas memberi nasihat pada pelaksana.

 Kelebihan Organisasi Garis dan Staf


- Dapat digunakan oleh organisasi yang besar dan rumit
- Pembagian tuas yang sudah jelas antara i, pembantu
pimpinan, dan pelaksana.
- Pengambilan keputusan lebih rasional sebab pimpinan
mendapat nasihat dari para ahli di bidangnya.
- Koordinasi dapat berjalan dengan baik karena telah
mempunyai bidangnya masing-masing
.
 Kelemahan Organisasi Garis dan Staf
- Rasa solidaritas yang krang karena antar individu
dalam organisasi tidak selalu saling mengenal.
Luasnya cakupan organisasi menyebabkan interaksi
antar individu menjadi sulit.

• C. Fungsi Pengarahan (Actuating)


Proses kegiatan pengarahan antara lain :
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan,
pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada
tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien.
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan
D. Fungsi Pengawasan (Controlling)
ialah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan,
diimplementasikan dapat berjalan sesuai target sekalipun tealah
mengalami perubahan tak terduga.
Proses Controlling diantaranya ialah :
*mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan an target
bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
*mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan.
*melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang
terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

.
.
.

Daftar Pustaka

Fachruddin, Andi.2016.Manajemen Pertelevisia


Modern.Yogyakarta:ANDI

Herujito, Yayat.2001.Dasar-Dasar
Manajemen.Bogor:Grasindo

S.Alam.2007.Ekonomi.Jakarta:Esis

Anda mungkin juga menyukai