Decision Support System
Decision Support System
H. Sutarman
Konsep dan Definisi
SPK
• SPK dikenalkan oleh Michael S. Scott Morton, awal 1970 dalam bukunya:
Management Decision System
• Definisi:
1.Interactive computer based systems, which help decision makers utilized
data and models to solved unstructured problems( Morten, dalam
Turban 1995)
Pandangan Konotasional
1. DSS adalah merupakan pengembangan
evolusioner dari EDP, MIS
Karakteristik EDP
• Terfokus pada data, sedangkan penyimpanan,
pemrosesan, dan alirannya digunakan pada
tingkat operasional
• Proses transaksi yang efisien
• Operasi komputer yang terjadwal dan
teroptimasi
• Terjadi pengarsipan untuk pekerjaan yang
terelasi
• Laporan untuk manajemen sangat ringkas
Perkembangan EDP
1. Kapasitas dan kecepatan dari perangkat
keras meningkat, sistem operasinya “on
line”
2. Pilihan komunikasi datanya bertambah
3. Memiliki terminal yang kuat
SPK
Terfokus pada
Informasi SIM
Terfokus pada
data EDP
Kekurangan Pandangan Konotasional
a. Pendukung Keputusan diperlukan hanya
pada tingkat manajemen puncak,
padahal:
1. Pendukung keputusan diperlukan pada setiap
tingkat manajemen dalam organisasi.
2. Kenyataannya tugas pengambil keputusan
adalah satu, yaitu kegiatan manajerial yang
bermanfaat dalam mendukung sistem
informasi
Kekurangan...
b.Jika pengambilan keputusan terjadi pada semua
tingkat, maka seringkali harus dikoordinasikan,
oleh karena itu dimensi penting dalam
pendukung keputusan, adalah
1. Komunikasi antar pengambil keputusan dalam
semua tingkat organisasi maupun pada tingkat
yang setarap
2. Koordinasi antar pengambil keputusan dalam
semua tingkat organisasi maupun pada tingkat
yang setarap
Tujuan Fungsional SPK
(Pandangan Teoritis)
1. Memperbaiki kinerja, merupakan tujuan
puncak sistem informasi, dan bukan hanya:
a. Menyimpan data
b. Menghasilkan laporan
c. Ambil info yang tepat u/orang yang tepat.
d. Diambil pada saat yang tepat
Intellegence
MIS/EDP
Design
DSS
Choice
MS/OR
Implementation
Memahami SPK
• Bila menggunakan pendekatan “black box”, bahwa sistem
ibarat sbg sebuah “kotak hitam”
• Membuka “kota hitam” untuk mengetahui sub-sub sistem
dan bagaimana sub-sub sistem tersebut saling berkoneksi
• Setelah “kotak hitam” dibuka, ternyata memiliki sub sistem
yang luas, dan sistem tersebut adalah sistem pendukung
keputusan
• Pembukaan kotak sistem pendukung keputusan bagian luar
akan didapat sebuah data base, model base, software
system
• Kotak bagian dalam akan muncul data base dan model base
yang dihubungkan dengan software system, yang berisi 3
perangkat kapabilitas, yaitu:
3 perangkat kapabilitas
1. Perangkat Lunak Manajemen Basis Data (DBMS)
2. Perangkat Lunak untuk mengatur antara
pengguna dengan sistem, dan disebut Perangkat
Lunak Pembangkit dan Manajemen Dialog
(DGMS)
3. Perangkat Lunak Manajemen Basis Model
(MBMS)
• Jadi perangkat kapabilitas terdiri dari 3
himpunan manajemen: (1) manajemen Dialog,
(2) manajemen data, (3) manajemen model.
Gambar: KOMPONEN DSS/SPK
DBMS MBMS
DGMS
COMPUTER
(Economic Data)
Decision
Support
Finance Data : Data
Extraction Base
Marketing Capture
Entry
Personal
Manufacturing
DGMS
Kelompok sistem Dialog
1. Bahasa Aksi: adalah apa yang dapat
digunakan user dalam berkomunikasi dengan
sistem, meliputi:
a. Keyboard
b. Panel sentuh
c. Jobstick
d. Perintah suara
e. dll
Kelompok Sistem Dialog
2. Bahasa Tampilan dan presentase: yaitu apa
yang dapat dilihat oleh user, seperti:
a. Printer
b. Layar monitor
c. Grafik
d. Plotter
e. Bunyi
f. dll
Kelompok Sistem Dialog
3.Bahasa Pengetahuan: yaitu apa yang harus
dikerjakan user, bahasa ini meliputi apa yang
diperlukan user agar efektif. Basis pengetahuan
bisa berada pada:
a. “kepala” user,
b. kartu referensi,
c. lembar instruksi,
d. buku,
e. dll
The Dialog Subsystem
DSS
Computer
User
Action Presentation
Language Language
Knowledge Base