Anda di halaman 1dari 26

KEGAWATDARURATAN

OBSTETRI

Sunday, January 31, 2021 1


Perdarahan Antepartum
 Perdarahan yang terjadi setelah kehamilan
22 minggu
 Kausa: solutio plasenta, plasenta previa,
vasa previa pecah
 Permasalahan:
1. Prematuritas
2. Gangguan hemodinamik ibu

Sunday, January 31, 2021 2


 Prinsip penanganan:

1. Evaluasi Airway Breathing Circulation


2. Pemasangan infus line (abocath no 16 atau
ukuran >besar)
3. Resusitasi cairan jika terjadi gangguan
hemodinamik
4. Oksigenasi
5. Tegakkan diagnosis jika memungkinkan
6. Rujuk ke fasilitas yang memadai (memiliki
fasilitas operasi dan perinatal )

Sunday, January 31, 2021 3


Eklampsia
 Kejang yang terjadi pada
wanita hamil dengan
preeklampsia
 Permasalahan:
1. Iskemia uteroplasenter
2. Trauma
3. Aspirasi cairan
4. Spasme arterioler

Sunday, January 31, 2021 4


 Penanganan:

1.Potong kejang dengan obat2an


2.Evaluasi ABC
3.Pemasangan infus line dan oksigenasi
4.Pemasangan spatel lidah
5.Fiksasi

Sunday, January 31, 2021 5


Partus Lama
 Persalinan berlangsung lebih dari 18 jam
 Fase laten > 8 jam
 Melewati garis waspada pada fase aktif
 DD:
1. False labor
2. Prolonged latent phase
3. Prolonged aktif phase
4. Prolonged second stage

Sunday, January 31, 2021 6


 Masalah:

1.Dehidrasi
2.Fetal distress
3.Ibu kelelahan dan stress
4.Fistula
5.Ruptur uteri

Sunday, January 31, 2021 7


 Pengelolaan :

1.Evaluasi tanda vital, tanda dehidrasi


2.Tegakkan diagnosis dan penyebab (3P)
3.Infus line
4.Terapi sesuai causa

Sunday, January 31, 2021 8


Perdarahan postpartum
 Perdarahan setelah bayi lahir
sebanyak 500 cc
 Kausa: 4T
1. Tonus: atonia uteri
2. Tissue: retensio plasenta, plasenta restan,
selaput ketuban dll
3. Trauma: laserasi jalan lahir
4. Trombosit: faktor pembekuan darah

Sunday, January 31, 2021 9


 Pengelolaan:

1.Evaluasi ABC
2.Infus line
3.Resusitasi cairan dan oksigenasi
4.Tegakkan diagnosis
5.Terapi sesuai penyebab
6.Jika perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih
memadai dalam kondisi stabil
Sunday, January 31, 2021 10
Asfiksia neonatorum
 Adanya hipoksia progresif,
penimbunan CO2, asidosis pada
bayi baru lahir
 Penyebab:
1. Asfiksia intrauterine
2. Prematuritas
3. Kelainan kongenital
4. Obat2an
5. Hipoksia intra partum

Sunday, January 31, 2021 11


 Penilaian asfiksia bayi baru
lahir:

1.Pernapasan
2.Denyut jantung
3.Warna kulit

Sunday, January 31, 2021 12


 Pengelolaan : Resusitasi
1. Environment: keringkan tubuh bayi cegah
kehilangan panas, pemasangan warmer
2. Posisi bayi: telentang pada alas yang datar dan
keras, kepala sedikit ekstensi, bahu bayi
diganjal
3. Airway: membersihkan jalan napas, posisi
kepala miring, mulut dibersihkan dahulu, jika
mekoneum kental dilakukan penghisapan mell
pipa trakea (ET)
4. Breathing, dilakukan penilaian usaha bernapas
 Jika ada gangguan napas  beri rangsangan taktil,
oksigenasi
 Jika tak ada reaksi –VTP
 Oksigenasi 100%
Sunday, January 31, 2021 13
5. Sirkulasi: menilai frekwensi denyut jantung
bayi
 Jika frekwensi < 80 perlu dilakukan intervensi:
kompresi dada, obat2an
 Dilakukan pemasangan infus line, oksigenasi
tetap diberikan

6. Drug, pemberian obat2an dilakukan jika


denyut < 80 kali/menit atau tidak berdenyut
 Jenis obat2an dan cairan: efinefrin, cairan volume
ekspander, Na bikarbonat, nalokson hidroklorid

Sunday, January 31, 2021 14


 cara pemberian: vena umbilikalis, vena
perifer, trakea
 Efinefrin, dosis 0,1 – 0,3 ml/kg dalam larutan
1:10.000 dosis ditingkatkan sesuai respon
 Volume ekspander: WB, albumin salin 5%,
NaCl fisiologis, RL  10 cc/kg IV
 Natrium bikarbonat: diberikan pada asfiksia
yang lama, dosis 2 mEq/kg IV
 Nalokson, sebagai antagonis narkotika,
dosis 0,1 mg/kg IV atau ET

Sunday, January 31, 2021 15


Prolapsus Tali Pusat
 Keadaan dimana tali pusat berada
sejajar atau dibawah bagian terbawah
janin pada keadaan inpartu dan kulit
ketuban sudah pecah
 Penyebab:
1. Tidak tertutupnya pintu atas panggul oleh
janin
2. Polihidramnion
3. Kelainan tali pusat

Sunday, January 31, 2021 16


 Masalah:
1.Fetal distress atau bayi mati
2.Infeksi intra partum
3.Partus prematurus

Sunday, January 31, 2021 17


 Pengelolaan:

1.Diagnosis ditegakkan dengan cepat dg PDV


2.Persalinan segera diakhiri
3.Pemberian tokolitik terbutalin/salbutamol 0,5
mg IV
4.Ibu tidur tredelenberg
5.Ibu dilarang mengedan
6.Dicoba reposisi tali pusat

Sunday, January 31, 2021 18


 Jika pembukaan belum lengkap:
reposisi/ seksio cesarea

 Jika pembukaan lengkap dan


syarat pervaginam memenuhi:
ekstraksi vakum/forceps, ekstraksi
bokong/kaki, seksio cesarea
Sunday, January 31, 2021 19
Distosia Bahu
 Kesulitan melahirkan bahu pada
persalinan kala II
 Predisposisi: bayi besar, DM,
deformitas panggul
 Penanganan:
1. Meminta pertolongan orang lain
2. Pengosongan vesika urinaria, episiotomi
yang lebar
3. Dilakukan manuver Mc Robert

Sunday, January 31, 2021 20


4. Disimpaksi bahu anterior
5. Rotasi bahu
6. Melahirkan bahu posterior

Komplikasi:
 Fetal distress
 Trauma bayi dan ibu

Sunday, January 31, 2021 21


Ruptura Uteri
 Adanya robekan atau diskontinuitas dinding
rahim akibat terlampauinya daya regang
myometrium
 Penyebab: CPD, partus macet, trauma.
 Gejala:
1. Perdarahan pervaginam
2. Hilangnya kontraksi
3. Didahului bandl ring dan nyeri perut bawah
4. Syok
5. Bagian janin mudah diraba
6. Perdarahan intraabdominal

Sunday, January 31, 2021 22


 Pengelolaan:

1.Lakukan evaluasi ABC


2.Infus line dan resusitasi cairan isotonik
3.Setelah stabil  laparotomi atau dirujuk ke
pelayanan kesehatan yang lebih lengkap
4.Dilakukan histerektomi atau reparasi
uterus
5.Antibiotika adekuat, serum anti tetanus

Sunday, January 31, 2021 23


Persalinan Macet
 Adanya ketidakmajuan
dalam persalinan dengan
his yang adekuat
 Masalah:
1. Fetal distress
2. Ruptura uteri

Sunday, January 31, 2021 24


Penanganan:
1. Tegakkan diagnosis penyebab
2. Persalinan harus diakhiri
3. Rujuk ke fasilitas yang memadai

Sunday, January 31, 2021 25


Sunday, January 31, 2021 26

Anda mungkin juga menyukai