Anda di halaman 1dari 38

4

METABOLISME DAN
KELAINAN ASAM BASA

Dr. SUSSYLAWATI Sp PK
KEPUSTAKAAN
Henry’s . Clinical Diagnosis and
Management by Laboratory Methods. 21 th.
Ed 2007
Simposium Konsep baru pemeriksaan
Analisis darah dan elektrolit serta aplikasi
klinisnya. Bandung. 1998
KESEIMBANGAN ASAM
BASA
Keseimbangan asam basa dan oksigenisasi ,
penting sekali bagi kehidupan semua mahluk
hidup.
Semua reaksi biokimia didalam tubuh tergantung
kepada fisiologi tubuh dalam mempertahankan ion
H+
Setiap perubahan ion H+ akan menyebabkan
gangguan organ
Pengaturan keseimbangan asam basa
pada hakekatnya adalah pengaturan
konsentrasi ion hidrogen (H+) dan ion
bikarbonat (HCO3-)
Ion hidrogen berrperan dalam PH asam
Ion bikarbonat (HCO3-) berperan dalam PH
basa
Mempertahankan konsentrasi ion H+ dalam batas
ttt diperlukan untuk optimalisasi :
1.Fungsi enzym
2.Distribusi elektrolit
3.Fungsi sel ( jantung, SSP dll)
4.Fungsi eritrosit sebagai pengangkut oksigen ( satu
rasi Hb)
Keadaan asam atau basa dalam darah ditentukan
oleh nilai PH
PH darah normal : 7,4 ± 0,05
Bila PH darah < 7,4 ± 0,05 , disebut asidosis
Bila PH darah > 7,4 ± 0,05, disebut alkalosis.
Definisi Brosted - Lowry
Asam adalah senyawa kimia yang dapat melepaskan
proton (H+)
Basa adalah senyawa kimia yang dapat mengikat
proton (H+)
Keasaman ditentukan oleh konsentrasi ion H+
Asam kuat adalah senyawa kimia yang siap
melepaskan secara tetap semua ion H+ sehingga akan
menaikkan H+ .
Basa kuat adalah senyawa yang siap mengikat
semua ion H+ sehingga akan menurunkan
konsentrasi H+
Asam lemah adalah senyawa yang akan
melepaskan ion H+ secara reversibel
Basa lemah adalah senyawa yang akan mengikat
ion H+ secara reversibel
Asam lemah dan basa lemah hanya sedikit
mempengaruhi konsentrasi ion H+
Kebanyakan senyawa biologik adalah asam lemah
atau basa lemah
Contoh asam lemah : larutan HA
 HA < -- > H+ + A-
HA dapat berfungsi sebagai asam dengan
melepaskan ion H+, sedangkan A- dapat berfungsi
sbg basa dengan mengikat ion H+. Disini A- disebut
sebagai basa lemah
Contoh : Basa B
B + H+ < -- > BH+
B disebut sebagai basa lemah, karena dapat
mengikat H+
BH+ disebut sebagai asam konyugasi dari basa B
Bufer adalah larutan yang mengandung asam
lemah dan basa konyugasinya atau basa lemah
dengan asam konyugasinya.
Bufer berfungsi meminimalkan setiap perubahan
konsentrasi ion H+ dengan mengikat atau
melepaskan ion H+.
MEKANISME KOMPENSASI TUBUH
Untuk mencegah ancaman terjadinya alkalosis
atau asidosis dalam tubuh ada beberapa
mekanisme kompensasi tubuh yaitu :
1.Sistem buffer dalam darah
2.Kompensasi paru paru
3.Kompensasi ginjal
MEKANISME BUFFER DALAM
DARAH
MEKANISME BUFFER DALAM
DARAH
A. Sistem Buffer bikarbonat / asam karbonat :
CO2(larut) + H2O < -- > H2CO3 < --> H+ + HCO3-
B. Sistem Buffer non bikarbonat :
H.Buf < -- > H+ + Buf –
HCO3- dan Buf - merupakan konyugat basa
Bila mendapat tambahan H+ (keadaan asam) :
H+ + HCO3- < -- > H2CO3 < -- > H2O + CO2
H+ + Buf - < -- > Hbuf
Bila mendapat tambahan OH- ( keadaan basa) :
H2CO3 + OH- < -- > H2O + HCO3
Hbuf + OH- < -- > H2O + Buf -
Dari sistem buffer bikarbonat , asam karbonat
diturunkan formula Henderson Hasselbach sbb :
pH = 6,1 + log [ HCO3- ]
[ H2CO3 ]
normal dlm darah [H2CO3] = 1,2 mmol/L dan [HCO3-]
= 24 mmol/l
jadi [HCO3_] : [ H2CO3] = 20 : 1
H2CO3 < -- > H2O + CO2
MEKANISME KOMPENSASI
PARU PARU
MEKANISME KOMPENSASI
PARU PARU

Yang berperan adalah tekanan CO2 (PCO2)


Pada proses pernafasan, CO2 yang berlebih
akan dikeluarkan.
Tubuh pada keadaan normal akan
mempertahankan tekanan CO2 (PCO2) pada 40
mmHg
MEKANISME KOMPENSASI
PARU PARU

Bila terjadi ancaman alkalosis, maka kadar CO2


dalam darah akan menurun, sehingga paru paru
akan melakukan kompensasi dengan hypoventilasi
( bernafas lambat)
Sebaliknya bila terjadi ancaman asidosis, kadar CO2
akan naik  hyperventilasi (bernafas cepat)
Dengan demikian kadar CO2 dapat naik atau turun.
Jd ada hubungan antara kecepatan ventilasi paru
dengan [H2CO3] dalam darah.
 H+ + HCO3- < -- > H2CO3 < -- > H2O + CO2
Paru paru memerlukan kecepatan
24 jam untuk mencapai kompensasi
maksimal
MEKANISME KOMPENSASI
GINJAL
MEKANISME KOMPENSASI
GINJAL
Yang berperan adalah konsentrasi HCO3-
Pada keadaan normal konsentrasi HCO3-
dipertahankan pada 24 mM.
CO2 + H2O  H2CO3  H+ + HCO3-
Kecepatan pembuangan HCO3- atau
reabsorbsi HCO3- dikontrol oleh kadar H+.
MEKANISME KOMPENSASI
GINJAL

Perubahan metabolik akan mempengaruhi


komponen metabolik
Ginjal memerlukan waktu lebih kurang 3 –
4 hari untuk mencapai tahap kompensasi
maksimal.
KELAINAN KESEIMBANGAN
ASAM BASA
Pemberian nama kelainan asam basa ditentukan
oleh :
1.Primer komponen mana yang terganggu,
(metabolik = HCO3-, dan respiratorik = pCO2) 
[HCO3-] / [PCO2] ratio
2.Gangguan tersebut akan mempengaruhi PH
berdeviasi kearah asam atau basa
TIPE KELAINAN ASAM BASA
1. METABOLIK ASIDOSIS
2. METABOLIK ALKALOSIS
3. RESPIRATORIK ASIDOSIS
4. RESPIRATORIK ALKALOSIS
 NORMAL : ratio HCO3- / H2CO3 =
20 ( H2CO3 -> H2O + CO2)
 ASIDOSIS :
PCO2 [HCO3] / [CO2] = ratio rendah
bl HCO3 rendah = metabolik
bl CO2 tinggi = respiratorik
 ALKALOSIS ;
[HCO3] / [CO2] = ratioTinggi
HCO3- bl HCO3 tinggi = metabolik
bl CO2 rendah = respiratorik
KELAINAN ASAM BASA
MEKANISME KOMPENSASI
KELAINAN KOMPENSASI
METABOLIK ASIDOSIS
Terjadi penurunan
[HCO3]  < 24 mEq/ l
pCO2 = normal
[HCO3] / [CO2] =
rendah
PH < 7,4
METABOLIK ASIDOSIS
Mekanisme
kompensasi -- >
paru2 akan
menurunkan kadar
pCO2 dengan
hyperventilasi
RESPIRATORY ASIDOSIS
Terjadi peningkatan
[PCO2]  > 40
mmHg
[HCO3] = normal
[HCO3] / [CO2] =
rendah
PH < 7,4
RESPIRATORY ASIDOSIS

Mekanisme
kompensasi -- >
ginjal akan
meningkatkan kadar
HCO3 -, dengan
mengikat ion H+
RESPIRATORY ALKALOSIS
Terjadi penurunan
[PCO2]  < 40
mmHg
[HCO3] = normal
[HCO3] / [CO2] =
tinggi
PH > 7,4
RESPIRATORY ALKALOSIS
Mekanisme
kompensasi -- >
ginjal akan
menurunkan kadar
HCO3, dengan
melepas ion H+
METABOLIK ALKALOSIS
Terjadi peningkatan
[HCO3]  > 24 mEq/l
[pCO2] = normal
[HCO3] / [CO2] =
tinggi
PH > 7,4
METABOLIK ALKALOSIS
Mekanisme
kompensasi -- >
paru2 akan
meningkatkan kadar
CO2, dengan
hypoventilasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai