Anda di halaman 1dari 14

DISSEMINATED

INTRAVASKULER
COAGULATION ( DIC )
KOAGULASI INTRAVASKULER
DISEMINATA
PADA KEHAMILAN

ABDUL KADIR
RUDY
SURAEDA
PINRAKATI
MARIANTI OLA
LATAR BELAKANG

 Komplikasi dalam kehamilan sering kali menjadi


penyebab kematian pada ibu, komplikasi yang
sering terjadi pada kehamilan adalah
perdarahan.
 Salah satu penyebab terjadinya perdarahan pada
kehamilan adalah Disseminated intravasculer
coagulation ( DIC ).
 Penyebab DIC pada obstetri terbanyak adalah
Solutsio plasenta, kelainan plasenta, dan
perdarahan.
RUMUSAN MASALAH

 Sejauh mana perawat tau tentang DIC pada


kehamialan
 Sejauh mana perawat mengetahui penegakan
diagnosa DIC pada kehamilan
 Sejauh mana peran perawat dalam memberikan
intervensi kepada penderita DIC pada kehamilan
TUJUAN

Tujuan dari makalah ini adalah agar perawat


dapat mengetahui tentang DIC pada kehamilan
dan dapat mengetahui penegakan diagnisa DIC
melalui pemeriksaan diagnostik serta perawat
dapat menegakan diagnosa keparawatn dan
melakukan intervensi kepada penderita DIC
terutama DIC pada kehamilan
PENGERTIAN

 DIC adalah sindrom klinikopatologik akibat


aktivasi sistem koagulasi dan/atau fibrinolitik
secara sistematik yang mengakibatkan koagulasi
intravaskuler luas dan melebihi mekanisme
antikoagulan alamiah” (kapita selekta
kedokteran, 2014)
 DIC bukan suatu penyakit melainkan tanda atau
keadaan patologi dari akibat berkurangnya
faktor pembekuan darah,yang dapat
menyebabkan perdarahan baik ringan maupun
berat dan dapat mengancam jiwa.
 Pada ibu hamil potensi terjadi DIC sangat besar
di mana pada kehamilan secara fisiologis akan
terjadi peningkatan kadar fibrinogen dan kondisi
hyperkoagulasi,pada kehamilan dengan
komplikasi akan mengakibatkan koagulasi yang
berlebihan karena lepasnya tromboplastin
kedalam sirkulasi maternal. Keadaan ini
mengakibatkan efek tiga fase yaitu keadaan
hiperkoagulemia, hypofibrinogenemia atau
afibrinogenemia dan sindroma defibrinolitik
ETIOLOGI

 Sulosio plasenta
 Plasenta previa

 Perdarahan pasca persalinan ( jarang terjadi )

 Abortus

 IUVD

 Toksemia

 Infeksi dan toksikasi

 Ruptur uterus

 Emboli air ketuban


PHATOFISIOLOGI

 Pada DIC mekanisme hemostatik normal


mengalami perubahan sehingga membentuk
bekuan-bekuan kecil di dalam microsirkulasi
tubuh. Bekuan tersebut menghabiskan trombosit
dan faktor pembekuan, yang pada akhirnya
menyebabkan gangguan koagulasi dan terjadi
perdarahan
MENIFESTASI KLINIS

 Perdarahan dari tempat-tempat pungsi, luka, dan


membran mucosa pada klien syok, komplikasi persalinan,
sepsis atau kanker
 Perdarahan berkisar dari perdarahan internal samay yang
minimal hingga hemoragi berat
 Sianosis dan takipnea akibat burukya perfusi dan
oksigenasi jaringan
 Pasien biasanya mengalami sindrom kegagalan organ
ganda ( MODS ) dan mereka dapat mengalami gagal ginjal
dan infark sistem sarat pusat, multifokal da pulmonal
akibat microtrombus atau hemoragi
 Awalnya, satu-satu menifestasi yang di jumpai adalah
penurunan jumlah trombosit secara progresif, kemudian
lambat laun pasien akan memeperlihatkan tanda dan
gejala trombosis pada organ yang terganggu. Tanda-tanda
yang muncul bergantung pada organ yang terganggu
PENEGAKAN DIAGNOSA

 Pemeriksaan jumlah trombosit


 Pemeriksaan produk penguraian fibrin , PT dan
kadar fibrinogen
 Pemeriksaan faktor pembekuan darah atau
inhibitor pembekuan
PENGKAJIAN DATA DASAR

 Kaji faktor penyebab


 Pemeriksaan fisik dapat menunjukan

Perdarahan
Kerusakan perfusi jaringan
 Pemeriksaan diagnostik

Jumlah trombosis rendah


PT dan PTT memanjang
Degradasi produk fibrin meningkat
Kadar fibrinogen plasma darah rendah
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Gangguan perfusi jaringan b/d hemoragi


sekunder terhadap DIC
 Gangguan keseimbangan volume cairan b/d
perdarahan
 Ansietas b/d ketidakcukupan pengetahuan
tentang penyebab dan pengobatan
 Mempertahankan perfusi jaringan
Kaji sistem kulit, paru dan neurologis
Pantau respon pasien terhadap respon
heparin, pantau kadar fibrinogen
Kaji luasnya perdarahan
 Memantau keseimbangan cairan
Auskultasi bunyi napas setiap 2 sampai 3 jam
Pantau luasnya edema
Pantau volume medikasi IV dan produk darah,
kurangi volume medikasi IV, jika
memungkinkan
Berikan deuretik sesuai resep
KESIMPULAN
 DIC merupakan salah satu penyebab terjadinya
perdarahan pada kasus obstetri yang di sebabkan
oleh pembentukan emboli multipel di seluruh
microvaskuler.
 DIC pada kasus obstetri di sebabkan oleh abortus,
IUVD, eklamsi/preeklamsi, Sulosio plasenta,plasenta
previa, perdarahan pasca persalinan, toksemia,
ruptur uterus emboli air ketuban.
 Gejala yang tampak pada gangguan DIC berupa
perdarahan pada tempat-tempat pungsi, luka dan
membran mucosa pada pasien syoc, komplikasi
persalinan, kegagalan organ.
 Penatalaksanaan pada DIC adalah mengatasi
penyebab perdarahan, pemberian oksigen, suplemen
cairan dan produk darah serta pemberian obat-obat
antikoagulasi

Anda mungkin juga menyukai