tunggal yang muncul transparan dan gelatin seperti - dengan bentuk dibilang “selamanya” berubah, dengan nukleus dan membran terikat organel (seperti vakuola makanan, vakuola kontraktil, aparat Golgi, mitokondria dll). Sebagaimana disebutkan di atas, Amoeba proteus tidak memiliki bentuk yang tetap - terus-menerus berubah karena itu memperluas pseudopodia untuk motilitas dan menelan mangsanya. Klasifikasi Berikut Klasifikasi dari Amoeba proteus yaitu sebagai berikut : Kingdom : Protozoa Filum : Amoebozoa Kelas : Tubulinea Sub Kelas : Rhizopoda Genus : Amoeba Spesies : Amoeba proteus Ciri khas Amoeba proteus
1. kaki semunya yang digunakan untuk bergerak dan
makan disebut pseudopodia 2. Inti sel (nukleus) berbentuk granular, cakram dan terkadang cengkung (kongkaf/concave). Inti Amoeba proteus berdiameter 22-62 mikrometer. 3. Ciri lainnya adalah pada permukaan sel Amoeba yang diselimuti oleh filament tipis dan pendek dengan panjang 230 nm dari membran plasma. Struktur tubuh Amoeba proteus
Struktur tubuh amoeba Sel dilindungi oleh
membrane sel. Didalam selnya terdapat organel – organel, diantaranya inti sel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan. Membrane sel, Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma. Ektoplasma, memiliki nukeleus, dan pseupoda Cara Memperoleh makananya :
1. Amoeba proteus mendekati makanan atau calon
mangsanya 2. Amoeba proteus membentuk juluran pada kaki semua (pseudopodia) hingga mengelilingi makanan 3. Makanan yang masuk kedalam tubuh Amoeba proteus melalui permukaan membran plasma yang membentuk vakuola makanan. 4. vakuola makanan akan beredar kedalam sitoplsma lalu makanan didalamnya dicerna dan sari-sari makanannya akan diserap oleh sitoplasma Reproduksi Amoeba Proteus
Reproduksi Amoeba proteus biasa dilakukan adalah dengan
membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing-masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggenting diikuti dengan pemisahan sitoplasma. Akhirnya setelah sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang masing-masing mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula Peranan Amoeba proteus
• Menguntungkan: pengolah limbah,
dekomposer/pengurai sisa organisme. • Merugikan: menyebabkan disentri (infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah atau lender) SEKIAN DAN TERIMA KASIH