Anda di halaman 1dari 18

Multiple Retinal Holes Secondary to Valsava

Retinopathy

Disusun Oleh :
Vivi Anisa Putri
1710221021
Pembimbing:
dr. Retno Wahyuningsih, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA
PERIODE JULI 2018 - AGUSTUS 2018
PENDAHULUAN

Retinopati valsalva adalah kondisi yang umum ditemukan akan tetapi lubang
retina sekunder pada retinopati valsalva masih jarang dilaporkan.

Saat ini akan kami laporkan untuk pertamakalinya kasus retinopati valsalva
dengan lubang retina multipel pasca dilakukannya YAG hyaloidotomi
PRESENTASI KASUS

Pria 25 tahun kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada mata


kanan (RE) setelah mengangkat beban berat. Koreksi ketajaman
penglihatan terbaik (BCVA) pada RE 20/200 & mata kiri (LE) 20/20.

Evaluasi fundus pada RE menunjukkan perdarahan premakular


berbentuk kubah yang memiliki batas tegas dengan ukuran sekitar 3
diameter diskus.
Dilakukan YAG hyaloidotomi/membranotomi laser dengan Zeiss
Visuals® dengan satu penembakan sinar dengan Mesin YAG III
sebesar 8 mJ pada batas inferonasal dari perdarahan subhyaloid
tersebut.
Selama 2 minggu pemantauan,
perdarahan tampak sudah
terserap tetapi terbentuk 2
lubang retina dengan ketebalan
penuh dekat perbatasan
inferotemporal perdarahan
premakular bersama dengan
rongga kosong yang berbentuk
gelembung di atas makula. Pada
minggu ke- 4, lubang retina
dengan ketebalan penuh
bertambah jumlahnya menjadi 5
(Gambar 1 (a)).
Tomografi Koherensi Optik
(OCT) menunjukkan adanya
5 lubang retina dengan
ketebalan penuh dan
membran pembatas internal
(ILM) yang utuh tetapi
menebal dan terpisah pada
konfigurasi cembung
berbentuk kubah pada
bagian atas makula (Gambar
1 (b))
Meskipun terjadi resolusi perdarahan yang signifikan, ketajaman
visualnya tidak meningkat sehingga dilakukan vitrektomi pars plana
(PPV) pelepasan lapisan ILM dengan tamponade udara. Pada saat
operasi, dilakukan pewarnaan dengan brilliant blue, dan ILM terlihat
masih utuh, tetapi terlihat adanya lepasan ILM yang menebal
berbentuk kubah di bagian atas makula.
Setelah PPV, meskipun gambar
fundus menunjukkan gelembung
kosong/rongga yang persisten
(Gambar 2 (a)), terdapat resolusi
hiperefkeltif rongga cembung
pasca dilakukannya PPV OCT
(Gambar 2 (b)) disertai
peningkatan BCVA menjadi
20/60. Enam bulan setelah onset,
BCVA, pemeriksaan fundus dan
hasil temuan OCT telah stabil.
PEMBAHASAN

Retinopati valsalva terjadi karena manuver valsava dan sering ditemukan pada dewasa muda. Prognosis
untuk pasien yang didiagnosis hanya retinopati valsalva pada umumnya baik.

YAG hyaloidotomi : relatif aman, tidak invasif dan murah serta sangat efektif untuk perdarahan besar subhyaloid dibandingkan
pengobatan lain. Energi dengan jumlah besar (sampai dengan 1000 mJ) dapat mengakibatkan komplikasi perdarahan retina atau
koroid dan perforasi retina. Namun belum ada kejadian yang dilaporkan pasca YAG hyaloidotomi pada perdarahan subhyaloid

Beberapa kemungkinan mekanisme terbentuknya lubang retina pasca YAG hyaloidotomi: (1) efek photodisruptif langsung laser
YAG (2) ILM yang menebal menciptakan traksi tangensial pada retina (3) perdarahan masif membuat ILM dalam kondisi di bawah
tegangan tinggi, membuat ILM sulit melekat kembali ke retina
gelembung/rongga kosong persisten pada fundus  mungkin disebabkan perubahan pigmen darah sub-ILM yang terperangkap
KESIMPULAN

Lubang retina multiple sekunder pada retinopati valsalva


masih jarang dilaporkan dan mekanismenya masih
memerlukan pemahaman lebih lanjut. Kasus ini
menggambarkan kemungkinan untuk dapat terjadinya
pembentukan lubang retina pada retinopati valsalva
Anatomi
Retina
Subhyaloid hemorhage
OCT

Anda mungkin juga menyukai