126681459-Infeksi-Saluran-Kemih Rizal
126681459-Infeksi-Saluran-Kemih Rizal
pada anak
FAHRIZAL KUSUMA
WIJAYA
20110310007
IDENTITAS
Nama : An. A
Tanggal lahir : 27 Juli 2016
Jenis kelamin : Perempuan
Nama Ibu : Ny. S
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Pekerja Swasta
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Suami : Tn. M
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : Pekerja Swasta
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Salaman
Masuk RS : 2 Maret 2017
ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu pasien
Keluhan utama : demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan
± 5 hari SMRS (sabtu sore : 25/2/2017), demam dirasa tiba-
tiba tinggi dan naik turun, demam turun selama ± 2 hari
setelah berobat di dokter (senin-selasa), namun demam naik
lagi sampai suhu 39 C saat sore hari (rabu) dan dibawa ke
dokter dengan suhu >40 C yang dirasa naik turun sampai
MRS. Demam tidak disertai dengan mual (-), muntah (-),
bintik-bintik merah (-), gusi berdarah (-), mimisan (-), batuk
(-), sesak (-), kejang (-). BAB (+) 2 kali sehari normal, BAK
(+) terkadang jarang, saat mondok BAK dirasa lebih sering,
nafsu makan anak dirasa menurun
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Keluhan serupa (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Alergi (-)
Riwayat Kejang (-)
1. Antenatal
Pasien lahir dari ibu G1P0A0 dengan usia kehamilan cukup bulan.
Ibu rutin melakukan ANC di bidan. Riwayat muntah diawal
kehamilan, perdarahan, trauma, bengkak anggota gerak, sakit
selama kehamilan, dan minum obat-obatan selama kehamilan
disangkal.
2. Natal
Pasien lahir spontan di BKIA, kehamilan cukup bulan dengan
berat lahir 3000 gram, langsung menangis saat dilahirkan.
Riwayat bayi asfiksia, infeksi, kuning, dan trauma lahir disangkal.
Kondisi ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.
3. Post Natal
Bayi dalam keadaan sehat. ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. Sejak
umur 3 hari mengkonsumsi susu formula. Rutin ke puskesmas
setiap bulan untuk menimbang badan dan mendapat imunisasi.
Riwayat Makan Minum
Usia 0-6 bulan : ASI eksklusif dan
susu formula saat umur 3 hari,
frekuensi minum asi tiap kali ibu
berangkat kerja, menangis dan
tampak kehausan, bergantian kiri
dan kanan
Usia 6-8 bulan : bubur susu diselingi
dengan ASI. Buah seperti pisang
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Motorik Kasar
Mengangkat kepala : 3 bulan
Tengkurap kepala tegak : 4 bulan
Duduk sendiri : 6 bulan
Bahasa
Bersuara “aah/ooh” : 2,5 bulan
Berkata (tidak spesifik) : 8 bulan
Motorik halus
Memegang benda : 3,5 bulan
Personal sosial
Tersenyum : 2 bulan
Mulai makan : 6 bulan
Status Gizi :
O BB = 6,8 kg
O TB = 61 cm
O Usia = 8 bulan
Berdasarkan WHO growth chart standart, status gizi pasien :
O BB/TB: 6,8/61 = 0SD s/d 2SD ( Normal )
O TB/U: 61/8 = 0SD s/d 2SD ( Tinggi )
O BB/U: 6,8/8 = 0SD s/d 2SD ( Gizi Lebih )
BB/TB : 6.8/61= 0SD s/d 2SD (Normal)
TB/U : 61/8 bulan= 0SD s/d 2SD (Tinggi)
BB/U : 6.8/8 = 0SD s/d 2SD ( gizi lebih )
No Indeks yang Batas Sebutan
dipakai Pengelompo Status Gizi
kan
1. BB/U <-3 SD Gizi buruk
-3 s/d <-2 SD Gizi kurang
-2 s/d +2 SD Gizi baik
>+2 SD Gizi lebih
Pemeriksaan Ekstremitas
Simetris, sianosis (-), akral hangat,
deformitas (-), gerak aktif
Pemeriksaan Kepala
Bentuk mesochephal, rambut hitam,
distribusi merata
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-) Hidung : nafas cuping
hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut : bibir pucat (-), sianosis (-),
stomatitis angularis (-), glositis (-), lidah
kotor (-), atrofi lidah (-), nyeri telan (-),
faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
Pemeriksaan Neurologis
Refleks Refleks Rangsang Motorik
fisiologis patologis Meningeal
- Patella : +/+ - Babinski : (-) - Kaku Kuduk : (-) •Gerakan : baik
- Achiles : +/+ - Oppenheim: (- - Kernig Sign : (-) •Kekuatan :baik
- Trisep : +/+ ) - Brudzinski 1 : (-) •Tonus : eutoni
- Bisep : +/+ - Brudzinski 2 : (-) / eutoni
•Trofi : eutrofi
/ eutrofi
Laboratorium
Pemeriksaan Nilai Nilai Rujukan Keterangan
U pH/Keasaman
Glukosa urine
7.0
Negatif
6.0-7.0
Negatif
i Bilirubin urine
Urobilinogen
Negatif
Normal
Negatif
Normal
u Blood urine
Lekosit
25 /uL
8-10
Negatif
2-4 /lbp
High
i Epitel
Kristal
3-5
AMORF (+)
1-3 /lbp
n Silinder SILINDER
GRANULAR(+)
Bakteri POS(3+)
Lain-lain NEGATIF
DIAGNOSIS KERJA
Diagnostik
Cek Urin Rutin
Medikamentosa :
Inf KaEn 3A
10 kg I : 100 cc /kgBB/ hari
980cc / 24 jam = 41 cc / jam = 13 tpm makro
Inj Paracetamol 70 mg iv k/p
Paracetamol drop 4xcth ¾
Inj Cefotaxime 3x250mg iv
50-100 mg/kgBB/hari = 340 – 680 mg/hari= 113 – 230 mg
sekali minum
Monitoring
Pemantauan keadaan umum
Pemantauan nutrisi dan cairan
Follow Up
N 3/3/2017 4/3/2017 5/3/2017 6/3/2017
o
S Demam (+),mual(-), Demam (+),mual(-), Demam (-),mual(-), Demam (-),mual(-),
muntah(-), batuk(-), pilek(- muntah(-), batuk(-), pilek(- muntah(-), batuk(+), muntah(-), batuk(-),
),BAK(+),BAB(+)1x ),BAK(+),BAB(+)normal pilek(- pilek(-
),BAK(+),BAB(+)normal ),BAK(+),BAB(+)1x
O S/N : 38/106 S/N : 36/120 S/N : 36/110 S/N : 36/110
Ku:Sedang Ku:Sedang Ku:Baik Ku:Baik
Kesadaran:CM Kesadaran:CM Kesadaran:CM Kesadaran:CM
Thorax:SDV+/+,ST-/-, Thorax:SDV+/+,ST-/-, Thorax:SDV+/+,ST-/-, Thorax:SDV+/+,ST-
retraksi-/- retraksi-/- retraksi-/- /-, retraksi-/-
Abdomen:BU(+)N, supel, Abdomen:BU(+)N, supel, Abdomen:BU(+)N, supel, Abdomen:BU(+)N,
tympani tympani tympani supel, tympani
Eksr:Akral hangat +/+ Eksr:Akral hangat +/+ Eksr:Akral hangat +/+ Eksr:Akral hangat
Kepala:Ca-/-, Si -/- Kepala:Ca-/-, Si -/- Kepala:Ca-/-, Si -/- +/+
Kepala:Ca-/-, Si -/-
A Febris H-5 Febris H-5 ISK ISK
Dd DF, DHF, ISK Dd DF, DHF, ISK
Bakteri Virus
GANGGUAN
PENGGUNA PENGOSONGAN
ANTIBIOTIK KANDUNG
KEMIH
FAKTO
R
RESIKO
OPERASI
KONSTIPASI SALURAN
KEMIH
RIWAYAT ISK
SEBELUMNYA
KLASIFIKASI
Patogenesis
Munculnya Tipe Uropatogenik ISK
Parut
Uropsepsis
Ginjal
Infeksi Vesika
Urinaria
Iritasi
Hematuria
Urin Naik
Lagi ke Ureter
Terutama Saat
Berkemih
REFLUKS
Urina Naik
Ke Ginjal
PARUT
GINJAL
Zat
Sel
Mediator
Rusak
PYELONEFRITIS
Toksik
Kronik
Diagnosis
Manifestasi Klinik
Muntah
Diare
Ikterus
Manifestasi Klinik
Palpasi
pembesaran ginjal unilateral dan bilateral → pikirkan
hidronefrosis
Perkusi
Nyeri ketok sudut kostovertebra → infeksi pada ginjal
Pemeriksaan Laboratorium
Urinalisis
Biakan urin.
Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah (untuk
melihat fungsi ginjal)
Pemeriksaan Laboratorium
USG Saluran
Kemih
Pantau MSU
Penatalaksanaan
Prinsip umum:
1. Diagnosa dini ISK
2. Pemberian antibiotika segera
3. Pencegahan infeksi berulang
4. Mencari faktor predisposisi
5. Merencanakan pengobatan selanjutnya
6. Tindak lanjut sampai gejala hilang dan risiko
kerusakan ginjal tidak ada lagi serta dilanjutkan
dengan pemantauan berkala
ISK Pertama
(Biakan Urin)
Neonatus Anak
Bayi
USG + MSU
(2-4 minggu sesudah terapi)
Normal Abnormal
Sulfonamida
- Kombinasi Trimetoprim - 6-12 mg TMP dan 30-60 mg SMX/kgBB/hari
(TMP) Sulfametoksazol (SMX) dibagi dalam 2 dosis
- Sulfisoksazol - 120-150 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis
Sefalosporln
- Sefiksim –8 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis
- Sefpodiksim –10 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis
- Sefprozil –30 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis
- Sefaleksin –50-100 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis
- Lorakarbef –15-30 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis
Jenis Antibiotik Dosis Perhari
Kombinasi Trimetoprim (TMP) 2 mg TMP, 10 mg SMX/kgBB/hari dosis tunggal pada
Sulfametoksazol (SMX) malam hari atau 5 mg TMP, 25 mg
SMX/kgBB/malam hari dua kali seminggu
Nitrofurantoin 1-2 mg/kgBB/hari dosis tunggal malam hari