Pendarahan subarakhnoid
adanya darah pada rongga
subarakhnoid yang disebabkan
oleh proses patologis.
PSA nontraumatik:
Aneurisma Serebral (berry)
Aneurisma sakuler terbentuk di percabangan arteri, tempat
terdapatnya tekanan pulsasi maksimal
Lokasi tersering: arteri komunikans anterior
Malformasi arteriovenosa
anomali vaskuler terhubung oleh fistula dinding lebih tipis
MAV :
kongenital
Didapat: trombosis sinus, trauma, atau kraniotomi
+
Epidemiologi
Nyeri kepala:
”nyeri kepala yang paling berat dalam kehidupannya”
Penurunan kesadaran
Muntah
Kaku kuduk
Angiografi
Digital-subtraction cerebral angiography merupakan baku
emas untuk deteksi aneurisma serebral, tetapi CT angiografi
lebih sering digunakan karena non-invasif serta sensitivitas
dan spesifi sitasnya lebih tinggi.
+
Parameter klinis
Skor Keterangan
1 Nilai Hunt dan Hess >III
1 Skor skala Fisher >2
1 Ukuran Aneurisma >10 mm
1 Usia pasien >50 tahun
1 Lesi pada sirkulasi posterior berukuran besar (≥25 mm)
Perdarahan ulang
tidak stabilnya trombus aneurisma karena adanya lisis dari bekuan darah
Hidrosefalus
obstruksi aliran cairan serebrospinal dari sistem
ventrikel. Manifestasi kliniknya penurunan kesadaran secara
gradual sampai koma mendadak disertai gejala herniasi otak
Hiponatremia
peningkatan kadar atrial natriuretic factor (ANF) dan syndrome of
inappropriate of antidiuretic hormone (SIADH).
Kejang
ruptur ruptur aneurisma arteri serebri media
+
Manajemen / tatalaksana
+
Tujuan
pertama adalah
identifikasi sumber
pendarahan
Kedua adalah
manajemen komplikasi.
(Pencegahan perdarahan ulang &
vasospasme)
+
Identifikasi sumber pendarahan
Konsul
ICU
Jalan nafas
Vasospasme
Tanda dan gejala vasospasme dapat berupa perubahan
status mental, defisit neorologis fokal
Oksihemoglobin iskemia serebral
Oksihemoglobin terbentuk akibat proses lisis bekuan
darah yang terbentuk di ruang subaraknoid.
memperlambat perbaikan defisit neurologis.
Pencegahan: profilaksis nimodipin dalam 12 jam setelah
diagnosis ditegakkan, dengan dosis 60 mg setiap 4 jam.
Pemberian secara intravena dengan dosis awal 5 mL/ jam
gejala vasospasm tekanan darah sistolik akan
meningkat sampai 200 hingga 220 mmHg.
+
Komplikasi
Perdarahan ulang
Pencegahan: Adanya perbaikan aneurisma dan pemberian terapi
primer secara signifikan mengurangi risiko perdarahan ulang.
Kontrol TD
Hipotensi Hipertensi
Feniefrin Labetalol
Norepinefrin Esmolol
Dopamin Nikardipin
Hidrosefalus
deteriorasi mental akut pemeriksaan ulang CT scan
kepala penyebab yang paling sering adalah
hidrosefalus.
Pengobatan: drainase ventrikuler eksternal sementara atau
dengan ventricular shunt permanen
Drainase cairan serebrospinal yang berlebihan dapat
meningkatkan risiko perdarahan ulang dan vasospasme
serebral
+
Diagnosis Banding
1. Migraine
2. Cluster headache
3. Paroxysmal hemicranial
4. Non-hemorrhagic stroke
+
Prognosis