Faktor Kultur
(transportasi, kepadatan, bangunan yang ada)
Faktor Estetika
(bentuk alami, pola ruang lahan, dan pemandangan)
Kategori kemiringan lahan yang bisa digunakan adalah 0 – 5,
5 – 8, 8 – 10, 10 – 15, 15 – 20, 20 – 25, dan > 25%. Kemiringan
ini diperoleh dengan membagi beda tinggi dengan jarak Antara
dua garis kontur x 100%.
RUMUS
𝑎 𝑇 𝑎𝑇
G= x 100%, atau J = x 100%
𝐽 𝐺
J : Jarak Antara garis kontur pada kemiringan.
G : Prosentase kemiringan lahan.
aT : Jarak tinggi.
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
PERANCANGAN
ARSITEKTUR IV