Krista : Krista adalah lipatan yang terdapat di membran dalam mitokondria. Krista
membantu perluasan struktur membran dalam sel ketika dibutuhkan ruang untuk
lebih banyak molekul-molekul DNA mitokondria.
Ruang Antar Membran : Merupakan ruang yang
terdapat di antara membran luar dan membran
dalam. Ruang antar membran bertanggung jawab
atas fosforilasi oksidatif.
Glikolisis
Istilah ini sendiri memiliki arti "pemecahan glukosa". Glikolisis merupakan tahap pertama dari
respirasi sel. Glukosa memiliki enam atom karbon. Enzim-enzim pada sitosol mengoksidasi
molekul glukosa menjadi dua molekul yang masing-masing memiliki tiga atom karbon.
Glikolisis menghasilkan dua molekul ATP, dua molekul asam piruvat, dan dua molekul NADH
(Nikotinamida adenina dinukleotida).
Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)
Sebelum siklus krebs dimulai dilakukan dekarboksilasi oksidatif, molekul-molekul asam piruvat
yang dihasilkan dari glikolisis diubah menjadi Koenzim-A asetil untuk digunakan dalam siklus
krebs. Siklus krebs kemudian mengoksidasi asetil-KoA menjadi karbon dioksida, proses ini juga
menghasilkan 3 molekul NADH dan 1 molekul FADH₂.
Transpor Elektron
Rantai transpor elektron terdiri atas serangkaian pembawa elektron yang dihasilkan pada
membran mitokondria dari siklus krebs (NADH & FADH₂). Molekul-molekul ATP dihasilkan dari
reaksi redoks NADH & FADH₂. Sel eukariotik menghasilkan sekitar 36 ATP setelah melakukan
respirasi sel.
Mitokondria juga memiliki fungsi-fungsi lain
seperti:
• Pensinyalan sel untuk neuron-neuron
• Mengelola apoptosis
• Mengendalikan siklus sel
• Mengawasi diferensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan sel
Proses transfer electron
NADH akan melepaskan elektronnya (e-) kepada komplek protein I. Peristiwa ini membebaskan energi yang
memicu dipompanya H+ dari matriks mitokondria menuju ruang antar membran. NADH yang telah
kehilangan elektron akan berubah menjadi NAD+.
Elektron akan diteruskan kepada ubiquinon.
Kemudian elektron diteruskan pada komplek protein III. Hal ini akan memicu dipompanya H+ keluar
menuju ruang antar membran.
Elektron akan diteruskan kepada sitokrom c.
Elektron akan diteruskan kepada komplek protein IV. Hal ini juga akan memicu dipompanya H+ keluar
menuju ruang antar membran.
Elektron kemudian akan diterima oleh molekul oksigen, yang kemudian berikatan dengan 2 ion
H+ membentuk H2O.
Bila dihitung, transfer elektron dari bermacam-macam protein tadi memicu dipompanya 3 H+ keluar
menuju ruang antar membran. H+ atau proton tersebut akan kembali menuju matriks mitokondria melalui
enzim yang disebut ATP sintase.
Lewatnya H+ pada ATP sintase akan memicu enzim tersebut membentuk ATP secara bersamaan. Karena
terdapat 3 H+ yang masuk kembali ke dalam matriks, maka terbentuklah 3 molekul ATP.
Proses pembentukan ATP oleh enzim ATP sintase tersebut dinamakan dengan kemiosmosis.
Penjelasan di atas adalah proses transfer elektron yang berasal dari molekul
NADH. Bagaimana dengan elektron yang berasal dari FADH2 ?