RESPIRASI
Dr. Imai Indra, SpAn
ANTIMIKROBA
Mekanisme kerja :
1. Menghambat metabolisme sel mikroba
2. Menghambat sintesis dinding sel mikroba
3. mengganggu permeabilitas membran sel
mikroba
4. Menghambat sintesis protein sel mikroba
5. Menghambat sintesis/merusak asam
nukleat sel miroba
TUBERKULOSTATIK
Streptomisin
Farmakodinamik :
- Menghambat sintesis protein
Farmakokinetik :
- Absorbsi IM baik.
- Ekskresi lewat ginjal
- Waktu paruh 2-3 jam
Efek samping
- Neurotoksik
- Ototoksik
ISONIAZID (INH)
Efek antimikroba:
- Tuberkulostatik dan tuberkulosid
Mekanisme kerja :
- Blm pasti?
Farmakokinetik:
- Distribusi luas
- Ekskresi terutama melalui ginjal
Efek nonterapi :
- Ruam kulit, demam, mual dan muntah
- Flu like syndrome, nefritis interstisial,
nekrosis tubular
t akut dan trombositosis
akut
- Ikterik? hepatotoksik
ETAMBUTOL
Aktivitas anti bakteri :
Menghambat sintesis metabolit sel
Farmakokinetik :
- Absorpsi 75-80%
- Kadar puncak 2-4 jam
Efek nonterapi:
- Penurunan tajamen penglihatan, ruam
kulit dan dema
- Pruritus, nyeri sendi, gangguan sal. cerna,
sakit kepala, halusinasi
PIRAZINAMID
Mekanisme kerja?
Faramakokinetik:
- Absorpsi mudah
- Ekskresi melalui ginjal
- Waktu paruh 10-12 jam
PENGOBATAN
TUBERKULOSIS
Tuberkulosis dapat menyerang berbagai
organ; paru, ginjal, tulang, dan usus.
Pemilihan obat.
- Paling sedikit menggunakan 2 macam
obat
- Pengobatan jangka panjang 3-6 bulan
setelah sputum negatif