Anda di halaman 1dari 5

TOPICAL APPLICATION OF THE BEE HIVE

PROTECTANT PROPOLIS IS WELL TOLERATED


AND IMPROVES HUMAN DIABETIC FOOT
ULCER HEALING IN A PROSPECTIVE
FEASIBILITY STUDY
FRANCES R. HENSHAW ET AL, SYDNEY MEDICAL SCHOOL AUSTRALIA,
JOURNAL OF DIABETES AND ITS COMPLICATION, 2014
PENDAHULUAN

• Ulkus kaki diabetic terjadi pada setiap seperempat dari kasus diabetes dan merupakan penyebab umum
dilakukannya amputasi
• Penyembuhan luka yg lama pada kaki diabetic disebabkan oleh beberapa faktor: peripheral arterial
disease (PAD), peripheral neuropathy, deformitas kaki, dan infeksi bakteri sekunder
• Terjadi juga infiltrasi dari faktor2 inflamasi yg persisten yg dihubungkan dengan kolonisasi bakteri pada
luka sehingga penyembuhan terganggu
• Propolis adalah produk dari sarang lebah yg terdiri atas bahan dari tumbuhan yg awalnya dikumpulkan
oleh kaki belakang lebah pekerja
• Bahan ini kemudian bercampur dengan enzim salivasi untuk menghasilkan propolis
• Bahan aktif yg paling banyak adalah flavonoid dan caffeic acid
• Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa propolis bersifat:
• Anti-inflamasi (Grunberger et al 1988)
• Anti-oksidan (Fonseca et al 2011, Nagaoka et al 2003, Talas et al 2014)
• Anti-mikroba (Gekker 2005, Astani et al 2013)
• Pada manusia, propolis dideskripsikan sebagai terapi topical yg berguna untuk ulcer ( Wagh, 2013), efek
samping kurang ( Gallo et al 2014)
• Sampai saat ini belum ada penelitian sistematik penggunaan propolis pada kasus diabetic foot ulcer
• Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan apakah propolis yg diberikan topical secara teratur dapat
memberikan hasil yg baik sebagai agen penyembuh luka

Anda mungkin juga menyukai