Anda di halaman 1dari 22

ETIKA

KOMUNIKASI
Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam
berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
KAWASAN &
PERUBAHAN
PERILAKU

Andryani ningsih, S.Farm,M.Sc.,Apt


UPAYA PEMASARAN SOSIAL DAPAT DIKATAKAN BERHASIL BILA :
 Apabila Upaya itu berhasil menciptakan Perubahan Pola Pikir
dan Perilaku sosial tertentu menjadi lebih Positif ( Dilihat dari sisi
Tujuan Pemasaran ).

PENGERTIAN PERUBAHAN PERILAKU

1. PERILAKU DILAKUKAN SEBAGAI SUATU RESPONS (Chaplin)


2. INDIVIDU AKAN MELAKUKAN SESUATU KARENA ADA
PENYEBAB (Spiegler)
3. PENYEBAB PERILAKU ITU ANTARA LAIN BILA ORANG
TERSEBUT MEMBERI PENILAIAN POSITIF PADA PERILAKU
TERSEBUT DAN YAKIN BAHWA ORANG-ORANG LAIN
MEMPUNYAI ARTI PENTING BAGINYA SERTA
MENGHENDAKINYA UNTUK MELAKUKAN PERILAKU ITU
(Azjen, 1988).
TEORI REASONED ACTION

KEYAKINAN

SIKAP

PIKIRAN/OBSERVASI KECENDERUNGAN
PERTIMBANGAN PERILAKU

NORMA
SUBYEKTIF
PERUBAHAN PERILAKU
SASARAN
 PERILAKU KESEHATAN  RESPONS SESEORANG
TERHADAP STIMULUS YANG BERKAITAN DENGAN :
 SAKIT DAN PENYAKIT,
 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,
 MAKANAN SERTA LINGKUNGAN BAIK SECARA PASIF
MENGETAHUI, BERSIKAP, BERPERSEPSI MAUPUN
AKTIF (TINDAKAN) YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENYAKIT DAN SAKIT
PERILAKU KESEHATAN INI MELIPUTI :

1. HEALTH PROMOTION BEHAVIOR

2. HEALTH PREVENTION BEHAVIOR

3. HEALTH SEEKING BEHAVIOR

4. HEALTH REHABILITATION BEHAVIOR

5. TERHADAP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

6. NUTRITION BEHAVIOR

7. ENVIRONMENT HEALTH BEHAVIOR


Ranah perilaku

 BLOOM (1908 ) MEMBAGI PERILAKU KE DALAM TIGA


RANAH ATAU KAWASAN ATAU DOMAIN YAITU :

Pengetahua
Kognitif n

Psikomot
Afektif or
Sikap
Tindakan
1. Kognitif
 PENGETAHUAN MERUPAKAN HASIL DARI TAHU DAN TERJADI
SETELAH ORANG MELAKUKAN PENGINDRAAN TERHADAP SUATU
OBJEK TERTENTU
TINGKATAN DALAM RANAH KOGNITIF TERDIRI DARI :

 A. Tahu

 B. Memahami

 c. Mengaplikasi

 d. Menganalisis

 e. Mensintesis

 f. Mengevaluasi
2. Afektif
 SIKAP MERUPAKAN REAKSI ATAU RESPONS YANG TERTUTUP
DARI SESEORANG TERHADAP SUATU STIMULUS ATAU OBJEK.
=> MENURUT ALLPORT ADA TIGA KOMPONEN SIKAP YAKNI :
 a. KEPERCAYAAN
 b. KEHIDUPAN EMOSIONAL
 c. KECENDERUNGAN UNTUK BERTINDAK

 TINGKATAN DARI SIKAP TERDIRI DARI :


 a. MENERIMA
 b. MERESPONS
 c. MENGHARGAI
 d. BERTANGGUNG JAWAB
3. Psikomotor

TINDAKAN TERDIRI DARI BEBERAPA TINGKATAN YAKNI :


a. PERSEPSI
b. RESPONS
c. MEKANISME
d. ADAPTASI
PERUBAHAN PERILAKU

Beberapa Teori Perubahan Perilaku yang dapat berguna


untuk pendidikan kesehatan antara lain :
1. Teori Stimulus – Organisme.
Mendasarkan pada asumsi bahwa penyebab
perubahan perilaku tergantung pada kualitas
rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan
organisme. Kualitas dari rangsangan (Kredibilitas,
kepemimpinan dsb ) sangat menentukan
keberhasilan perubahan prilaku. Teori ini juga
berdasarkan teori belajar, stimulus
diterima/ditolak, bila diterima dilanjutkan ke proses
selanjutnya, kemudian diolah dan dapat ke arah
perilaku.
2. Teori Festinger
Berdasarkan konsep imbalance ( ketidak
seimbangan psikologis yang diliputi oleh
ketegangan diri yang berusaha mencapai
keseimbangan kembali). Yakni
pengetahuan, pendapat,dan keyakinan.
3. Teori Fungsi.
Perubahan perilaku tergantung dari
kebutuhan.
Menurut Katz perilaku dilandasi oleh
adanya kebutuhan individu yang
bersangkutan. Kebutuhan itu meliputi :
a. Perilaku sebagai fungsi instrumental
( pelayanan )
b. Perilaku sebagai fungsi pertahanan
diri
c. Perilaku sebagai fungsi penerima
objek
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN
PERILAKU MENURUT WHO :

1. PERUBAHAN ALAMIAH
2. PERUBAHAN TERENCANA
3. KETERSEDIAAN UNTUK BERUBAH
 STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU DAPAT
BERMACAM-MACAM YAKNI :

1. PENGGUNAAN KEKUATAN
2. DORONGAN/KEKUASAAN
3. PEMBERIAN INFORMASI
4. DISKUSI DAN PARTISIPASI
5. PEMBERIAN HADIAH
6. PEMBERIAN HUKUMAN
7. SANKSI ECONOMIC
SASARAN KOMUNIKASI
PROMOSI KESEHATAN

 Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni


membantu masyarakat menjadikan gaya hidup
mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal
didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik,
emosi, sosial, spiritual, dan intelektual
 Pengubahan gaya hidup dapat difasilitasi melalui
penggabungan:
 menciptakan lingkungan yang mendukung,
 mengubah perilaku, dan
 meningkatkan kesadaran
MEDIA

 alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat


dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebarluasan
informasi
 Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan atau informasi
yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu
melalui media cetak, elektronik (TV, radio, komputer,
dll) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif
terhadap kesehatannya
Tujuan media promosi
kesehatan
 Tujuan dari media promosi kesehatan adalah :
 1.      Media dapat mempermudah penyampaian
informasi
 2.      Media dapat menghindari kesalahan persepsi
 3.      Dapat memperjelas informasi
 4.      Media dapat mempermudah pengertian
 5.      Mengurangi komunikasi yang verbalistik
 6.      Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata
 7.      Memperlancar komunikasi
Jenis
 Jenis Media Promosi Kesehatan
 1.      Berdasarkan bentuk umum penggunaan
(Notoatmodjo, 2005)
 a.       Bahan bacaan: Modul, buku rujukan/bacaan,
folder, leaflet, majalah, buletin, dan sebagainya.
 b.      Bahan peragaan: Poster tunggal, poster seri,
plipchart, tranparan, slide, film, dan seterusnya.
 2.      Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran
pesan-pesan kesehatan ( media ), media ini dibagi
menjadi 3, yaitu
 1. media cetak : booklet, leaflet , flyer (selebaran),poster
 2. media elektronik : yaitu suatu media bergerak dan
dinamis, dapat dilihat dan didengar dalam
menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika.
Adapun macam-macam media tersebut adalah TV, radio,
film, video film, cassete, CD, VCD.
 3. media papan
 1.) Bulletin Board : Papan buletin adalah papan yang
khusus digunakan untuk mempertunjukkan contoh-contoh
pekerjaan siswa, gambar,bagan,poster dan objek dalam
bentuk tiga dimensi. Biasanya berukuran 160 x 80 cm
 2.) Flanel Graph : Papan flannel adalah papan yang
berlapis kain flannel, sehingga gambar yang akan
disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan mudah dan
dapat dipakai berkali-kali.
 3.) Billboard : Berasal dari kata bill yang artinya poster,
karena poster-poster iklan  tersebut kemudian ditempel di
papan agar lebih eye cathing maka kemudian  dinamakan
billboard

Anda mungkin juga menyukai