AKBARINA ANWAR

ARIEF ERSYANDI
DELIMA REZKA YANTI
FUAD AMRILLAH
LISTY AMALIA ANNISA PUTRI
NANDA ARNIA SARLY
PUTRI AULIA RAHMAH
RENALDI SATRIA DARMAWAN
WENTY SAFITRI
 Integrasi metabolisme adalah bertemunya tiga makromolekul
seperti protein, karbohidrat, dan lipid dalam satu titik yaitu siklus asam
sitrat. Glukosa memasuki sel mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6
fosfat. Dapat disimpan dalam bentuk glikogen. Dioksidasi menjadi ribosa
5- fosfat menghasilkan RNA dan DNA. Piruvat berasal dari glukosa 6
fosfat, reduksi piruvat yang mudah terjadi laktat ini di katalisis oleh enzim
laktat dehidrogenase dan memungkinkan glikolisis berjalan terus dalam
keadaan anaeob. Laktat dioksidasi menjadi piruvat terutama di hati.

Alanin reaksi reversible , asam amino pasangannya. beberapa asam amino

dapat di ubah menjadi piruvat
 Piruvat di bentuk melalui dekarboksilasi oksidatif oleh kompleks
Piruvat dehidrogenase secara ireversibel mengubah piruvat menjadi asetil
koa.

Asetil koa masuk ke siklus krebs. Asetil koA dalam jalur ini masuk
ke dalam siklus asam sitrat, sehingga menghasilkan energi. Kemudian
mengalami lipogenesis dan disimpan sebagai trigliserida.beberapa lipid
non gliserida di sintesis dari asetil koA.

Asetil koA mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol.

sebagian asetil koA dirubah menjadi asetoasetat yang dihidroksi menjadi
butirat dan aseton. Proses hidroksi ini dikenal sebagai badan-badan keton.
 Dan karbiksilasi piruvat menjadi asam oksaloasetat. Sitrat di
sintesis dari oksaloasetat dan asetil koa oleh sitrat sintase.Sitrat di
isomerisasi menjadi isositrat oleh aconitase. Isositrat dioksidasi oleh
isositrat dehidrogenase menjadi alpha ketoglutarat.
 Siklus asam sitrat merupakan tahap akhir dari proses metabolisme
energi glukosa. Proses konversi yang terjadi pada siklus asam sitrat
berlangsung secara aerobik di dalam mitokondria dengan bantuan 8 jenis
enzim. Inti dari proses yang terjadi pada siklus ini adalah untuk mengubah 2
atom karbon yang terikat di dalam molekul Acetyl-CoA menjadi 2 molekul
karbondioksida (CO2), membebaskan koenzim A serta memindahkan energi
yang dihasilkan pada siklus ini ke dalam senyawa NADH, FADH dan GTP.
 Selain menghasilkan CO2 dan GTP, dari persamaan reaksi dapat
terlihat bahwa satu putaran Siklus Asam Sitrat juga akan menghasilkan
molekul NADH & molekul FADH . Untuk melanjutkan proses
metabolisme energi, kedua molekul ini kemudian akan diproses kembali
secara aerobik di dalam membran sel mitokondria melalui proses Rantai
Transpor Elektron untuk menghasilkan produk akhir berupa ATP dan air
(H2O).
APA PERBEDAAN ANAEROB DAN AEROB ?
Jika dilihat dari pengertiannya, respirasi aerob adalah reaksi
katabolisme yang berlangsung dalam suasana aerob (ada oksigen) yang
umumnya dilakukan oleh organisme tingkat tinggi.
Sementara respirasi anaerob adalah reaksi katabolisme yang
berlangsung dalam suasana anaerob yang umumnya dilakukan oleh
organisme tingkat rendah.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat kita simpulkan beberapa
perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob. Perbedaan ini antara lain
meliputi proses, lokasi, dan produk yang dihasilkannya masing-
masing.