Retardasi Mental
Retardasi Mental
GANGGUAN PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS
GANGGUAN PERILAKU dan
EMOSIONAL dengan ONSET BIASANYA
PADA MASA KANAK DAN REMAJA
Pedoman Diagnostik
Bila menggunakan tes IQ baku yg tepat, maka
IQ berkisar antara 50 sampai 69 menunjukkan
retardasi mental ringan
………
Pemahaman dan penggunaan bahasa cenderung
terlambat pd berbagai tingkat, dan masalah
kemampuan berbicara yg mempenggaruhi
perkembangan kemandirian dpt menetap sampai
dewasa.
Walaupun mengalami keterlambatan dlm
kemampuan bahasa tp sebagian besar mencapai
kemampuan berbicara untuk keperluan sehari-hari.
Kebanyakan juga dpt mandiri penuh dlm merawat diri
sendiri dan mencapai keterampilan praktis dan
keterampilan rumah tangga, walaupun tingkat
perkembangannya agak lambat dr pd normal.
Kesulitan utama biasanya tampak dlm pekerjaan
sekolah yg bersifat akademik, dan banyak masalah
khusus dlm membaca dan menulis
Etiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada
sebagian kecil penderita
F71 RETARDASI MENTAL SEDANG
Pedoman Diagnostik
IQ biasanya berada dlm rentang 35 sampai 49
Umumnya ada profil kesenjangan (discrepancy)
dari kemampuan, beberapa dpt mencapai
tingkat yg lebih tinggi dlm keterampilan visuo-
spasial dari pd tugas-tugas yg tergantung pd
bahasa, sedangkan yg lainnya sangat
canggung namun dapat mengadakan interaksi
sosial dan percakapan sederhana.
Tingkat perkembangan bahasa bervariasi: ada
yg dpt mengikuti percakapan sederhana,
sedangkan yg lain hanya dpt berkomunikasi
seadanya untuk kebutuhan dasar mereka
………
Suatu etiologi organik dapat di-identifikasi pd
kebanyakan penyandang retardasi mental
sedang.
Autisme masa kanak atau gangguan
perkembangan pervasif lainnya terdapat pd
sebagian kecil kasus, dan mempunyai
pengaruh besar pd gambaran klinis dan tipe
penatalaksanaan yg dibutuhkan.
F72 RETARDASI MENTAL BERAT
Pedoman Diagnostik
IQ biasanya berada dlm rentang 20 sampai 34
Pd umumnya mirip dg retardasi mental sedang
dlm hal: - gambaran klinis,
- terdapatnya etiologi organik, dan
- kondisi yg menyertainya,
- tingkat prestasi yg rendah
Kebanyakan penyandang retardasi mental
berat menderita gangguan motorik yg mencolok
atau defisit lain yg menyertainya, menunjukkan
adanya kerusakan atau penyimpangan
perkembangan yg bermakna secara klinis dari
susunan saraf pusat.
F73 RETARDASI MENTAL SANGAT BERAT
Pedoman Diagnostik
IQ biasanya dibawah 20
Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas,
paling banter mengerti perintah dasar dan
mengajukan permohonan sederhana
Keterampilan visuo-spasial yg paling dasar dan
sederhana ttg memilih dan mencocokkan
mungkin dpt dicapainya, dan dg pengawasan
dan petunjuk yg tepat penderita mungkin dpt
sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah
tangga.
Suatu etiologi organik dpt di-identifikasi pd
sebagian besar kasus
GANGGUAN PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS
Gangguan2 yg termasuk dlm F80-F90 umumnya
mempunyai gambaran sbb:
a. onset bervariasi selama masa bayi atau kanak2
b. adanya hendaya atau kelambatan
perkembangan fungsu2 yg berhubungan erat dg
kematangan biologis dr SSP, dan
c. berlangsung secara terus-menerus tanpa adanya
remisi dan kekambuhan yg khas bagi banyak ggn jiwa
Pd sebagian besar kasus, fungsi2 yg dipengaruhi
termasuk bahasa, keterampilan “visuo-spatial” dan/ atau
koordinasi motorik
Yg khas adalah hendayanya berkurang secara progresif
dg bertambahnya usia anak (walaupun defisit yg lebih
ringan sering menetap sampai masa dewasa
F80 GANGGUAN PERKEMBANGAN KHAS
BERBICARA dan BERBAHASA
Pedoman Diagnostik
Kemampuan mengeja anak harus secara
bermakna dibawah tingkat yg seharusnya
berdasarkan usianya, inteligensia umum, dan
tingkat sekolahnya, dan terbaik dinilai dg cara
pemeriksaan untuk kemampuan mengeja yg baku
F81.2 Gangguan Berhitung Khas
Pedoman Diagnostik
Ggn ini meliputi hendaya yg khas dlm kemampuan
berhitung yg tdk dpt diterangkan berdasarkan
adanya retardasi mental umum atau tingkat
pendidikan di sekolah yg tdk adekuat.
Kekurangannya ialah penguasaan pada
kemampuan dasar berhitung yaitu tambah,
kurang, kali bagi (bukan kemapuan matematik yg
lebih abstrak dlm aljabar, trigonometri, geometri
atau kalkulus)
F82 GANGGUAN PERKEMBANGAN MOTORIK
KHAS
Pedoman Diagnostik
Anak tampak aneh cara berjalannya, lambat
belajar berlari, meloncat dan naik turun tangga.
Terdapat kesulitan belajar mengikat tali sepatu,
memasang dan melepaskan kancing, serta
melempar dan menangkap bola. Anak tampak
lamban dlm gerak halus dan kasar, benda yg
dipegang mudah jatuh, terjatuh, tersandung,
menabrak dan tulisan tangan yg buruk. Tak pandai
menggambar, dan sulit mengerjakan permainan
“jigsaw”, menggunakan peralatan konstruksional,
menyusun bentuk bangunan, membangun model,
main bola serta menggambar dan mengerti peta.
Sering disebut juga “the Clumsy Child Syndrome”
F84. GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF
Pedoman Diagnostik
Ciri khas dr kelompok ggn ini ialah adanya
gabungan dr perilaku agresif, dissosial atau
menentang yg menetap dg gejala yg nyata dari
depresi, anxietas atau ggn emosional lainnya.
F93 GANGGUAN EMOSIONAL dengan ONSET
KHAS pada MASA KANAK
Pedoman Diagnostik
Gejala pika adalah terus menerus makan zat yg
tidak bergizi (tanah, serpihan cat, dsb)
F98.4 Gangguan Gerakan Stereotipik
Pedoman Diagnostik
Merupakan aneka gerakan yg volunter, berulang,
stereotipik, nonfungsional (dan sering bersifat
ritmik) bukan merupakan bagian dari suatu kondisi
psikiatrik atau neurologis yg dikenal.
F98.5 Gagap (Stuttering/ Stammering)
Pedoman Diagnostik
Cara berbicara yg ditandai dg pengulangan
suara atau perpanjangan suku kata atau kata,
atau sering gugup atau terhenti sehingga
mengganggu irama alur bicara
Harus digolongkan sebagai ggn hanya bila
keperahannya sangat mengganggu kelancaran
berbicara.
F98.6 Berbicara Sepat dan Tersendat
(Cluttering)
Pedoman Diagnostik
Bicaranya kurang menentu dan kurang berirama,
dg letupan cepat, tersendat-sendat yg biasanya
meliputi pola pengungkapan yg keliru (antara lain
berbicaracepat lalu tersendat-sendat silih berganti,
menghasilkan kelompok kata-kata yg kurang
teratur susunan tata bahasanya)