Anda di halaman 1dari 14

Endang Sawitri

210 121 0021

Pembimbing :
drg. Ernani Indrawati, Sp.Ort

LABORATORIUM ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2016
Stomatitis adalah peradangan pada mukosa
(lapisan lendir) mulut (mukosa bukal, labial,
lateral dan ventral lidah, dasar mulut, palatum
lunak dan mukosa orofaring)

->ulser tunggal maupun multiple putih


kekuningan dikelilingi oleh keadaan selaput
lendir yang memerah
 RS Ciptomangun Kusumo 2003-2004
prevalensi SAR dari 101 pasien terdapat kasus
SAR 17,3%.
 wanita >> pria
 orang dibawah 40 tahun atau dekade kedua ,
orang kulit putih, tidak merokok, dan pada
anak-anak >>
 Pasta Gigi dan Obat Kumur  Infeksi Streptokokus sanguis
SLS (sodium lauryl sulphate) 2A bentuk L, HSV, Varicella
Zoster dan Cytomegalovirus
 Trauma  Alergi (bahan pokok yang ada
 Genetik dalam pasta gigi, obat kumur,
lipstik atau permen karet dan
 Gangguan Imun (IL-1B dan IL- bahan gigi palsu atau bahan
6, pengeluaran IgA, total tambalan serta bahan
protein, dan aliran saliva, makanan)
terdapat karakteristik sel T  Obat (NSAID, beta blockers,
agen kemoterapi dan
tipe 1 dan tipe 2) nicorandil)
 Stres  Penyakit Sistemik (Behcet’s,
 Defisiensi Nutrisi ( Zat Besi, GIT, HIV-AIDS, dan sindroma
Sweet’s)
As. Folat, Vit B.12, B.1, B.2,
 Merokok
B.6 , zink
 Hormonal ( << estrogen dan
progesteron mendadak)
Konsumsi makanan
Merusak
dgn perasa,
Laktoperoksidas
pewarna,
e, membunuh
pengawet, pasta
bakteri fisiologis
gigi dgn SLS,
antiseptik kumur
Lingkungan
mukosa mulut
jadi rusak

Bakteri ,
Dilawan oleh rangsangan yg
sistem imun merusak

Trauma, stres,
def. Imun, sistem imun >>
alergi

Merusak
jaringan
sendiri

ulcer
4 Tahap perkembangan SAR :
1. Tahap premonitori,( 24 jam pertama )
sensasi mulut terbakar pada tempat dimana lesi akan muncul.
Secara mikroskopis sel-sel mononuklear akan menginfeksi
epitelium, dan edema akan mulai berkembang.
2. Tahap pre-ulserasi (18-72 jam)
makula dan papula akan berkembang dengan tepi eritematus.
Intensitas rasa nyeri akan meningkat sewaktu tahap pre-ulserasi
ini.
3. Tahap ulseratif (hari hingga 2 minggu)
papula-papula akan berulserasi dan ulser itu akan diselaputi oleh
lapisan fibromembranous yang akan diikuti oleh intensitas nyeri
yang berkurang.
4. Tahap penyembuhan(H - 4 - 35.)
Ulser tersebut akan ditutupi oleh epitelium. Penyembuhan luka
terjadi dan sering tidak meninggalkan jaringan parut dimana lesi
SAR pernah muncul. Semua lesi SAR menyembuh dan lesi baru
berkembang
 SAR Tipe Minor (75%-85%)
ulser berbentuk bulat dan oval, dangkal,
dengan D 1-10 mm, dan dikelilingi oleh
pinggiran yang eritematous bisa tunggal
maupun multiple (mukosa labial, mukosa
bukal dan dasar mulut)sembuh dalam waktu
10-14 hari tanpa meninggalkan bekas
jaringan parut.
SAR Tipe Mayor (10%-15% )
 Ulser biasanya tunggal, berbentuk oval, D = 1-3
cm, selama 2 minggu atau lebih, terjadi pada
bagian mana saja dari mukosa mulut, termasuk
daerah-daerah berkeratin.
 Ulser yang besar, dalam serta bertumbuh dengan
lambat biasanya terbentuk dengan bagian tepi yang
menonjol serta eritematous dan mengkilat, yang
menunjukkan bahwa terjadi edema. Selalu
meninggalkan jaringan parut
SAR Tipe Herpetiformis (5%-10%)
 karena bentuk klinisnya (yang dapat
terdiri dari 100 ulser kecil-kecil pada satu
waktu) mirip dengan gingivostomatitis
herpetik primer, tetapi virus-virus herpes
tidak mempunyai peran etiologi pada SAR
tipe herpetiformis.
 ulser berbentuk bulat atau oval, D= 0,5-
3,0 mm dan bila ulser bergabung
bentuknya tidak teratur. Lamanya 1-2
minggu, sembuh tanpa jaringan parut
Traumatic Ulcer
Behcet’s
Syndrome

Recurrent HSV Recurrent


infection erythema
multiforme
Upaya merawat dengan :
 Edukasi tentang SAR
 Instruksi pencegahan dengan menghindari
faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya
SAR (menjaga kebersihan rongga mulut,
menghindari stres serta mengkonsumsi nutrisi
yang cukup vitamin B12 dan zat besi)
 Pengobatan untuk mengurangi -> kualitas
hidup baik
Causa sulit ditemukan -> simptomatis (<< gejala,
jumlah dan ukuran, meningkatkan periode bebas
penyakit)
Nyeri sedang atau parah
 obat kumur benzokain + lidokain kental ->
menghilangkan rasa sakit jangka pendek (10-15
menit)
 Zilactin topikal (6jam)
 Ziladent
 Betadyne topikal
 Dyclone kumur
 Aphthasol (pasta oral amlexanox mirip zilactin)
membentuk lapisan pelindung pada ulser
Mempercepat Penyembuhan
 Glukokortikoid
Topikal betametason , fluocinonide ointment
(SAR) ringan, Prednison oral (sampai 15mg/hari)
SAR yang lebih parah
 Thalidomide (hipnotis dgn imunosupresif dan
antiinflamasi) -> teratogenis
 ANTI BAKTERI
 Klorheksidin (obat kumur antibakteri)
 Tetrasiklin 250mg dalam 10 cc sirup (obat kumur)
1x/hr selama 2 minggu
 Levamisol (ES immunostimulator->kurang
diindikasikan

Anda mungkin juga menyukai