Anda di halaman 1dari 18

DILEMA ETIK

KEPERAWATAN

Joko Kismanto, S.kep,. Ns

1
Pengertian Dilema Etik
• Adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana
keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat
• Enam pendekatan dapat dilakukan orang yang sedang
m’hadapi dilema yaitu :
1. Mendapatkan fakta-fakta yang relevan
2. Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta
3. Menentukan siap dan bagaimana orang atau
kelompok yang dipengaruhi dilemma
4. Menentukan alternatif yang tersedia dalam
memecahkan dilema
5. Menentukan konsekwensi yang mungkin dari setia
alternative
6. Menetapkan tindakan yang tepat.
2
Dimensi kekeliruan penampilan profesi

1. Dimensi etika
2. Dimensi disiplin
3. Dimensi hukum

3
1. DIMENSI ETIKA
• Pelanggaran yang dilakukan terhadap
kode etik (sebagai aturan internal profesi)
• Pada umumnya tidak merupakan
kesalahan tetapi kurang tepat atau baik-
buruk.
• Penilaian dan penetapan sangsi dilakukan
oleh Majelis Etik Profesi
• Sangsi yang dikenakan berkaitan dengan
hak sebagai anggota organisasi profesi
4
2. DIMENSI DISIPLIN
• Pelanggaran yang dilakukan terhadap
standar profesi yang ditetapkan termasuk
aturan pada institusi tempat kerja
• Merupakan kesalahan yang memungkinkan
timbul penilaian benar-salah.
• Penilaian dilakukan oleh Majelis Disiplin
bahkan perangkat hukum pidana
• Sangsi yg dikenakan berupa wewenangan
bekerja sampai pemberhentian sebagai
profesi
5
3. DIMENSI HUKUM
• Pelanggaran dilakukan dalam melakukan
kegiatan profesi yang berakibat fatal
• Penyidangan dilakukan oleh perangkat hukum
• Sangsi yang dikenakan oleh perangkat hukum
disesuaikan dengan peraturan perundangan
yang berlaku dalam hukum pidana
• Menimbulkan dilema bagi profesi yang dianggap
suatu ketidak adilan. Profesi mengusulkan agar
sangsi dipertimbangkan atas berat dan ringan
pelanggaran dan sangsi yang dikenakan hanya
sebatas pencabutan kewenangan saja)
6
Beberapa Langkah-langkah
Pemecahan Dilema Etik
1. Pemecahan masalah dilema etik menurut Megan, 1989
a. Mengkaji situasi
b. Mendiagnosa masalah etik moral
c. Membuat tujuan dan rencana pemecahan
d. Melaksanakan rencana
e. Mengevaluasi hasil

2. Pemecahan masalah dilema etik menurut kozier & erb, 2004


a. Mengembangkan data dasar.
b. Mengidentifikasi konflik yang terjadi berdasarkan situasi tersebut
c. Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan dan
mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi tindakan tersebut
d. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dan siapa pengambil
keputusan yang tepat
e. Mengidentifikasi kewajiban perawat
f. Membuat keputusan

7
lanjutan
3. Model Murphy dan Murphy
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan
b. Mengidentifikasi masalah etik
c. Siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan
d. Mengidentifikasi peran perawat
e. Mempertimbangkan berbagai alternatif-alternatif yang mungkin
dilaksanakan
f. Mempertimbangkan besar kecilnya konsekuensi untuk setiap alternatif
keputusan
g. Memberi keputusan
h. Mempertimbangkan bagaimanan keputusan tersebut hingga sesuai
dengan falsafah umum untuk perawatan klien
i. Analisa situasi hingga hasil aktual dari keputusan telah tampak dan
menggunakan informasi tersebut untuk membantu membuat keputusan
berikutnya.

8
lanjutan
4. Pemecahan masalah dilema etik menurut Purtilo dan Cassel ( 1981)
a. Mengumpulkan data yang relevan
b. Mengidentifikasi dilema
c. Memutuskan apa yang harus dilakukan
d. Melengkapi tindakan

5. Pemecahan masalah dilema etik menurut Thompson & Thompson ( 1981)


a. Meninjau situasi untuk menentukan masalah kesehatan, keputusan yang
diperlukan, komponen etis dan petunjuk individual.
b. Mengumpulkan informasi tambahan untuk mengklasifikasi situasi
c. Mengidentifikasi Issue etik
d. Menentukan posisi moral pribadi dan professional
e. Mengidentifikasi posisi moral dari petunjuk individual yang terkait.
f. Mengidentifikasi konflik nilai yang ada

6. Pemecahan masalah dilema etik menurut Tappen (2005)


a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Implementasi
d. Evaluasi
9
MALPRAKTIK DAN KELALAIAN
1. Pengertian kelalaian itu apa ?
2. Pengertian malpraktek ?

10
Kelalaian
• adalah melakukan sesuatu yang harusnya dilakukan pada
tingkatan keilmuannya tetapi tidak dilakukan atau
melakukan tindakan dibawah standar yg telah ditentukan
• Dibagi 2 :
1. Omission
2. Commission
• Sikap tenaga kesehatan dianggap lalai, bila memenuhi 4
unsur, yaitu:
1. Duty / tugas dan kewajiban
2. Dereliction of the duty atau penyimpangan Pedoman kerja
atau SOP
3. Damage atau kerugian/kerusakan
2. Direct cause relationship atau hubungan sebab akibat
yang nyata ( penyebab utama )
11
• Dampak kelalaian :
1. Pelanggaran dasar moral praktek
keperawatan dan penyelesainnya dng
menggunakan dilema etik.
2. Segi hukum pelanggaran ini dapat
ditujukan bagi pelaku baik scr individu,
profesi dan juga institusi penyelenggara
pelayanan praktek keperawatan, dan
bila ini tjd kelalaian dapat digolongan
perbuatan pidana dan perdata

12
• Bentuk-bentuk dari kelalaian sbb :
1. Malfeasance
2. Misfeasance
3. Nonfeasance

13
• Dasar pertimbangan:

1.Ketelitian melakukan pemilihan jenis dan cara


tindakan
2.Kesesuaian dengan ilmu yang berkembang
3.Kemampuan dan jenjang pendidikan
4.Kondisi klien
5.Tujuan tindakan

14
Malpraktik

• adalah kelalaian seorang tenaga kesehatan utk m’p’gunakan tingkat


ketrampilan dan ilmu pengetahuan yg lazim dip’gunakan dalam
merawat klien atau orang yg terluka menurut ukuran di lingkungan
yang sama
• Dikatakan malpraktik apabila da hal-hal sbb :
1. Duty
2. Breach of the duty
3. Injury
4. Proximate caused
• 3 area yang memungkinkan perawat berisiko melakukan kesalahan,
yaitu:
1. Assessment errors
2. Planning errors
3. Intervention errors

15
• Untuk malpraktek hukum atau yuridical malpractice dibagi
dalam 3 kategori sesuai bidang hukum yang dilanggar, yaitu :
1. Criminal malpractice
- perbuatan tercela
- euthanasia, aborsi tanpa indikasi
- membuat surat palsu
- kecerobohan
- kealpaan
2. Civil malpractice
3. Administrative malpractice

16
17
TUGAS KELOMPOK

18

Anda mungkin juga menyukai