Qurrota Ayun
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Kusta masalah medis, social dan
ekonomi stigma buruk dan diskriminasi
Indonesia
• 2008: 17.243 kasus
• 2011: 20.023 kasus baru; kecacatan tingkat 2
sebanyak 2.025 orang
• Prevalensi tertinggi di Jawa Timur (CDR >10/100.000)
high endemic
• Kasus baru 4.132 orang, kecatatan tingkat II 13%
PENDAHULUAN
Tujuan Pengobatan Faktor yang mempengaruhi
kecacatan
Tipe kusta
Memutus rantai
penularan Lama sakit
• Faktor Pengetahuan
Kecacatan • Fator lama sakit
• Faktor keteraturan berobat
PATOGENESIS KECACATAN
Membentuk
Kerusakan
massa
system organ
lepromata
Saraf
Mata Kulit Hepar
Perifer
PATOGENESIS KECACATAN
Tahap 1
• Kelainan saraf penebalan, nyeri, gangguan
sensorik
Tahap 2
• Kerusakan saraf paralisis parsial, dapat terbentuk
luka, kekakuan sendi
Tahap 3
• Penghancuran saraf kelumpuhan menetap, infeksi
progresif, kerusakan tulang dan kebutaan
GEJALA KLINIS
Cardinal signs
•Perubahan warna kulit
dengan lesi yang mati
rasa
•Penebalan saraf yang
disertai dengan
gangguan fungsi dan
anestesi
•Basil tahan asam (BTA)
•Diagnosis setidaknya
1 tanda utama
TIPE KUSTA
Tanda Kusta PB MB
Bercak Kusta Jumlah 1-5 Jumlah >5
Penebalan saraf tepi Hanya 1 saraf Lebih dari 1 saraf
disertai gangguan fungsi
(mati rasa,kelemahan otot)
Kerokan jaringan kulit BTA negative BTA positif
Distribusi Unilateral atau bilateral Bilateral simetris
asimetris
Permukaan bercak Kering,kasar Halus, mengkilap
Batas bercak Tegas Kurang tegas
1.N. radialis:
Anestesia dorsum manus, serta ujung proksimal jari
telunjuk
Tangan gantung (wrist drop)
Tak mampu ekstensi jari-jari atau pergelangan tangan.
KECACATAN KUSTA
N. Medianus
Anestesia pada ujung jari bagian anterior
ibu jari,telunjuk, dan jari tengah
Tidak mampu aduksi ibu jari
Clawing ibu jari, telunjuk, dan jari tengah
Ibu jari kontraktur
Atrofi otot tenar dan kedua otot
lumbrikalis lateral
KECACATAN KUSTA
N. poplitea lateralis
Anestesia tungkai bawah, bagian lateral
dan dorsum pedis; Kaki gantung (foot
drop); Kelemahan otot peroneus
1.N. fasialis
Cabang temporal dan zigomatik menyebabkan
lagoftalmus; Cabang bukal, mandibular dan servikal
menyebabkan kehilangan ekspresi wajah dan
kegagalan mengatupkan bibir; Lagoftalmus; Mulut
mencong
1.N. trigeminus
Anestesia kulit wajah, kornea dan konjungtiva mata;
Atrofi otot tenar dan kedua otot lumbrikalis lateral
MANIFESTASI KECACATAN
Gangguan
• Memakai kacamata
Mata
KELUARGA BINAAN
Mencuci tangan dan kaki setiap malam sesudah bekerja
dengan sedikit sabun
Merendam kaki sekitar 20 menit dengan air dingin
Pemeliharaan Kalau kulit sudah lembut, kaki digosok dengan karet busa
agar kulit kering terlepas
kulit harian
1.Kulit dioles dengan minyak
• Fisik
• Fisioterapi &Operasi
• Dilakukan untuk memperbaiki fungsi
Rehabilitasi dan kosmetik
medis • Kekaryaan
• Memberi lapangan pekerjaan yang
sesuai
• Psikoterapi
PENUTUP
PENUTUP
Kusta masalah kompleks (sensorik, motoric, otonom)
kecacatan
Pencegahan Kecacatan
Rehabilitasi