Riwayat premorbid :
Bayi : lahir spontan, cukup bulan, langsung menangis di tolong bidan
Masa anak dan remaja : pering, terbuka, mempunai banyak teman
Dewasa awal : periang, terbuka,mempunyai banyak teman
Riwayat pendidikan :
SD, SMP, SMA : cukup berprestasi, selalu masuk peringkat sepuluh besar dikelasnya
Saat ini pasien bekerja sebagai sales marketing.
Riwayat penyakit sebelumnya :Trauma kepala tidak ada
Tidak ada riwayat NAPZA
Tidak ada riwayat kejang demam
Tidak ada riwayat kondisi medis umum lainnya
Riwayat keluarga :
Anak keempat dari empat bersaudara
Riwayat pamann dari pihak ibu meupakan pengguna NAPZA
Status ekonomi :
Ayah dan Ibu tidak bekerja
Pasien merupakan tulang punggung keluarga
Pemeriksaan fisik : dalam batas normal
6. Riwayat premorbid :
Bayi : lahir spontan, cukup bulan, langsung menangis di tolong bidan
Masa anak dan remaja : pering, terbuka, mempunai banyak teman
Dewasa awal : periang, terbuka,mempunyai banyak teman
Riwayat pendidikan :
SD, SMP, SMA : cukup berprestasi, selalu masuk peringkat sepuluh besar
dikelasnya
Saat ini pasien bekerja sebagai sales marketing.
Riwayat penyakit sebelumnya :Trauma kepala tidak ada
Tidak ada riwayat NAPZA
Tidak ada riwayat kejang demam
Tidak ada riwayat kondisi medis umum lainnya
Riwayat keluarga :
Anak keempat dari empat bersaudara
Riwayat pamann dari pihak ibu meupakan pengguna NAPZA
Status ekonomi :
Ayah dan Ibu tidak bekerja
Pasien merupakan tulang punggung keluarga
7. Pemeriksaan fisik : dalam batas normal
Naeurontransmiter utama
Asetilkolin,L-glutamat, Eksitasi cepat Reseptor saluran Membuka saluran Sensorik utama dan
GABA Inhibisi cepat ion katio (ESP cepat) sistem motorik
membuka saluran
anion Cl
Neuromodulator
Asetilkolin, serotonin, Modulasi dan Reseptor G-protein- Membuka atau Sistem-sistem yang
histamin, adenosin modifikasi aktivitas coupled menutup saluran- mengontrol
saluran K+ atau homeostasis.
Ca2+
1b. Apa hubungan usia dan jenis kelamin pada kasus ?
◦ Stres
◦ Kecemasan dan depresi
◦ Obat-obatan.
◦ Kafein, nikotin dan alkohol.
◦ Kondisi Medis
◦ Perubahan lingkungan atau jadwal kerja
◦ Kelelahan akibat perjalanan jauh atau pergeseran waktu kerja
◦ Faktor lain adalah kebiasaan dan perilaku sebelum tidur, seperti
menonton televisi atau melakukan kegiatan berat seperti
olahraga sebelum tidur. Gangguan tidur juga dapat terjadi
akibat efek sekunder dari penyakit lain yang sedang diderita.
1g. Apa dampak kurang tidur ?
1. Kurang konsentrasi
2. Menurun daya tahan tubuh serta prestasi kerja
3. Mudah tersinggung
4. Kelelahan
5. Depresi
1h. Apa makna pasien terlihat banyak bicara dan
mengatakan dirinya adalah seorangartis terkenl yang kaya
raya ?
Disfungsi/ ketidakseimbangan
neurotransmitter
Dopamin ↓
Serotonin ↓
Norepinefrin ↓
GABA
Glutamat ↑
Depresi
Tampak murung, lebih banyak diam, tidak mau keluar rumah, malas beraktivitas, sulit tidur,dan mengalami penurunan nafsu makan.
4a. Apa makna pasien adalah anak yang menyenangkan, namun
pasien memiliki kebiasaan yang sering membuat pasien
bermasalah dengan orang lain ?
◦ Waham bizarre
◦ Waham sistematik
◦ Waham nihilistik
◦ Waham somatik
◦ Waham paranoid: termasuk di dalamnya waham kebesaran, waham
kejaran/persekutorik, waham rujukan (reference), dan waham dikendalikan.
◦ Waham kebesaran
◦ Waham kejaran(persekutorik)
◦ Waham rujukan (delusion of reference)
◦ Waham dikendalikan, termasuk di dalamnya , Thought withdrawal, Thought
insertion, Thought broadcasting, dan Thought of control
◦ Waham cemburu
◦ Erotomania
6a. Apa hubungan riwayat premorbid pasien dengan keluhan ?
Disfungsi/
ketidakseimbangan
neurotransmitter
Dopamin ↑
Serotonin ↑
Norepinefrin ↑
GABA
Glutamat ↑
Penampilan :Memakai rias wajah dan baju berwarna terang, Sikap : Kurang koopratif,
Psikomotor : agak gelisah, Mood eekspanif, afek luas serasi, Proses pikir : Flight of idea, Isi pikir :
Waham kebesaran ada, Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik ada tipe commenting, RTA:
terganggu, Insight : derajat satu
8. Bagaimana cara mendiagnosis ?
Alloanamnesis( Ibu Pasien )
◦ Pasien mengalami perubahan perilaku sejak satu minggu terakhir.Sejak satu minnggu
ini, pasien kurang tidur (hanya satu jam per hari) dan tidak bisa tidur sama sekali tiga
hari sebelum dibawa ke RS. Pasien terlihat banyak bicara dan mengatakan dirinya
adalah seorang artis terkenal yang kaya raya.
◦ Pasien mengenakan baju yang berwarna mencolok dan memakai ras wajah yang
terang. Pasien banyak pergi keluar rumah dan pulang membawa banyak barang
belanja. Pasien sering marah-marah sampa membanting barang saaat dinasehati
tentang perilaku borosnya.
◦ Pasien pernah mengalami perubahan perilaku sekitar tiga tahun yang lalu selama
kurang lebih dua bulan, namun gejala yang dialami pasien berbeda dengan gejala
saat ini. Saat itu pasien tampak murung, lebih banyak diam dan tidak mau keluar
rumah. Pasien juga malas beraktivitas, sulit tidur,dan mengalami penurunan nafsu
makan.
◦ Pasien sejak kecil sangat rapih dan perfeksionis dalam pekerjaannya. Pasien mudah
menjadi kesal jika melihat ruangan atau rumah berantakan dan barang-barang tidak
terletak pada tempatnya. Pasien sangat teliti dalam pekerjaannya sehingga ia sering
pulang terlambat karena ia selalu mengecek ulang pekerjaannya hingga
dirasakannya sudah sempurna.
Autoanamnesis
◦ Pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar suara bisikan tanpa sumber yang
mengatakan dirinya adalah artis terknal dan banak penggemar yang memuja dirinya.
Pasien juga meyakini bahwa sejak dua hari terakhir ia dikejar oleh penggemar berat
yang ingin menikahi dirinya.
Diagnosis banding
Kasus Gangguan Afektif Bipolar I Skizofrenia
Insomnia + +/-
Manik + -
Irritabel + +/-
Waham Kebesaran + +
Riwayat Depresi + (Salah Satu Syarat Pedoman +/- (Tidak Menjadi Syarat Pedoman
Diagnosis) Diagnosis)
Halusinasi Auditori + +
Waham Persekutorik + +
Riwayat keluarga bunuh diri + +
Atensi sangat mudah teralih + +
(distractible)
Kurang kooperatif + +
Logoren + -
Flight of idea + -
RTA terganggu + +
Farmakologi
◦ Litium karbonat 900-2400 mg/hari dalam 2-4 dosis terbagi
◦ Natrium divalproat 750-3000 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi
◦ Antipsikotik atipikal, Risperidone 0,5-6 mg/hari dibagi 1-2 dosis
Nonfarmakologi
◦ Edukasi
◦ Psikoterapi (Individu, kelompok, terapi interpersonal, dll.)
◦ Teknik untuk mengurang stress, misalnya pijat refleksi atau yoga.
13. Apa komplikasi pada kasus ?
◦ Bunuh diri
◦ Masalah ekonomi dan hokum
◦ Isolasi dan hidup menyendiri
14. Apa Prognosis pada kasus?