Anda di halaman 1dari 68

SKENARIO C

"ARTIS IBUKOTA DITINGGAL MENIKAH"


Oleh : Kelompok 2
SKENARIO
Alloanamnesis( Ibu Pasien )
Melati, perempuan sia 21 tahun dibawa ke UGD RS. Ernaldi Bahar
karena mengalami perubahan perilaku sejak satu minggu terakhir.Sejak satu
minnggu ini, pasien kurang tidur (hanya satu jam per hari) dan tidak bisa tidur
sama sekali tig hari sebelum dibawa ke RS. Pasien terlihat banyak bicara dan
mengatakan dirinya adalah seorang artis terkenl yang kaya raya.Pasien
mengenakan baju yang berwarna mencolok dan memakai ras wajah yang
terang.Pasien banyak pergi keluar rumah dan pulang membawa banyak
barang belanja.Pasien sering marah-marah sampa membanting barang
saaat dinasehati tentang perilaku borosnya. Satu hari sebelum dibawa ke RS,
pasien kembali terlibat pertengkaran dengan ibunya karena ia diminta
mengecilkan suara radio yang sedang diputarnya. Menurut ibu saat
pertengkaran terjadi, pasien sdng menyanyi mengikuti lagu diradio selama
tiga jam nonstop dan mengatakan dirinya adalah artis yang sedang konser.
Satu bulan sebelum mengalami perubahan perilaku, pasien ditinggal menikah
oleh pacarnya.Pasien pernah mengalami perubahan perilaku sekitar tiga tahun
yang lalu selama kurang lebih dua bulan, namun gejala yang dialami pasien
berbeda dengan gejala saat ini.Saat itu pasien tampak murung, lebih banyak diam
dan tidak mau keluar rumah. Pasien juga malas beraktivitas, sulit tidur,dan
mengalami penurunan nafsu makan. Gejala yang dialami pasien ini diawali dengan
gagal masuk di Fakultas Kedokteran.Setelah dua bulan pasien mengalami perbikan
gejala dan bisa kembali berktivitas seperti biasa.
Pasien adalah anak yang menyenangkan, namun pasien memiliki kebiasaan
yang sering membuat pasien bermasalah dengan orang lain. Pasien sejak kecil
sangat rapih dan perfeksionis dalam pekerjaannya.Pasien mudah menjadi kesal jika
melihat ruangan atau rumah berantakan dan barang-barang tidak terletak pada
tempatnya. Pasien sangat teliti dalam pekerjaannya sehingga ia sering pulag
terlambat karena ia selalu mengecek ulang pekerjaannya hingga dirasakannya
suda sempurna. Kebiasaan pasien yang selalu teliti dan ingn sempurna in kadang
memic pertengkaran dengan teman dan keluarga yang tidak memahami
kebiasaan pasien.
Autoanamnesis
Pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar suara bisikan tanpa sumber
yang mengatakan dirinya adalah artis terknal dan banak penggemar yang memuja
dirinya. Pasien juga meyakini bahwa sejak dua hari terakhir ia dikejar oleh
penggemar berat yang ingin menikahi dirinya.

 Riwayat premorbid :
Bayi : lahir spontan, cukup bulan, langsung menangis di tolong bidan
Masa anak dan remaja : pering, terbuka, mempunai banyak teman
Dewasa awal : periang, terbuka,mempunyai banyak teman

 Riwayat pendidikan :
SD, SMP, SMA : cukup berprestasi, selalu masuk peringkat sepuluh besar dikelasnya
Saat ini pasien bekerja sebagai sales marketing.
 Riwayat penyakit sebelumnya :Trauma kepala tidak ada
Tidak ada riwayat NAPZA
Tidak ada riwayat kejang demam
Tidak ada riwayat kondisi medis umum lainnya

 Riwayat keluarga :
Anak keempat dari empat bersaudara
Riwayat pamann dari pihak ibu meupakan pengguna NAPZA

 Status ekonomi :
Ayah dan Ibu tidak bekerja
Pasien merupakan tulang punggung keluarga
Pemeriksaan fisik : dalam batas normal

Status psikiatrikus (saat di UGD) :


◦ Kesadaran : komposmentis
◦ Atensi : sangat mudah teralih
◦ Penampilan : seorang perempuan muda sesuai usia, memakai rias wajah dan baju
berwarna terang
◦ Sikap : Kurang koopratif, Psikomotor : agak gelisah
◦ Pembicaaran : Spontan, arus cepat sulit dihentikan, artikulasi jelas
◦ Mood eekspanif, afek luas serasi
◦ Proses pikir : Flight of idea, Isi pikir : Waham kebesaran ada
◦ Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik ada tipe commenting
◦ RTA: terganggu
◦ Insight : derajat satu
Klarifikasi Istilah
1. Insight : Merujuk pada kewaspadaan mengenai sikap perilaku,
perasaan dan gejalan mengganggu.
2. Atensi mudah terlatih : Ketidakmampuan untuk memusatkan diri.
3. Flight of idea : Permainan kata-kata atau verbalisasi continuedan cepat
yang menghasilkan perpindahan konstan dari satu ide ke
ide lain, ide cenderung berhubungan dan pada keadaan
yang tidak begitu parah,pendengar masih bisa
mengikutinya.
4. Halusinasi auditori : Persepsi suara yang keliru biasanya berupa suara
orang musik.
5. Mood ekspansif : Ekspresi perasaan seseorang
6. Perfeksionis : Suatu tingkah laus eseorang yang mengininkan semua hal
yang dilakukan seperti yang dia inginkan.
7. Afek luar serasi :Afek pada rentang normal yaitu ekspresi emosi yang luas
dengan variasi yang beragam dalam ekspresi wajah, irama,
suara maupun gerakan tubuh ang serasi.
Identifikasi Masalah
1. Melati, perempuan sia 21 tahun dibawa ke UGD RS. Ernaldi Bahar
karena mengalami perubahan perilaku sejak satu minggu
terakhir.Sejak satu minnggu ini, pasien kurang tidur (hanya satu jam per
hari) dan tidak bisa tidur sama sekali tig hari sebelum dibawa ke RS.
Pasien terlihat banyak bicara dan mengatakan dirinya adalah seorang
artis terkenl yang kaya raya.Pasien mengenakan baju yang berwarna
mencolok dan memakai ras wajah yang terang.Pasien banyak pergi
keluar rumah dan pulang membawa banyak barang belanja.Pasien
sering marah-marah sampa membanting barang saaat dinasehati
tentang perilaku borosnya. Satu hari sebelum dibawa ke RS, pasien
kembali terlibat pertengkaran dengan ibunya karena ia diminta
mengecilkan suara radio yang sedang diputarnya. Menurut ibu saat
pertengkaran terjadi, pasien sdng menyanyi mengikuti lagu diradio
selama tiga jam nonstop dan mengatakan dirinya adalah artis yang
sedang konser.
2. Satu hari sebelum dibawa ke RS, pasien kembali terlibat pertengkaran
dengan ibunya karena ia diminta mengecilkan suara radio yang
sedang diputarnya. Menurut ibu saat pertengkaran terjadi, pasien
sdng menyanyi mengikuti lagu diradio selama tiga jam nonstop dan
mengatakan dirinya adalah artis yang sedang konser.
3. Satu bulan sebelum mengalami perubahan perilaku, pasien ditinggal
menikah oleh pacarnya. Pasien pernah mengalami perubahan
perilaku sekitar tiga tahun yang lalu selama kurang lebih dua bulan,
namun gejala yang dialami pasien berbeda dengan gejala saat ini.
Saat itu pasien tampak murung, lebih banyak diam dan tidak mau
keluar rumah. Pasien juga malas beraktivitas, sulit tidur,dan mengalami
penurunan nafsu makan. Gejala yang dialami pasien ini diawali
dengan gagal masuk di Fakultas Kedokteran. Setelah dua bulan
pasien mengalami perbikan gejala dan bisa kembali berktivitas seperti
biasa.
4. Pasien adalah anak yang menyenangkan, namun pasien
memiliki kebiasaan yang sering membuat pasien bermasalah
dengan orang lain. Pasien sejak kecil sangat rapih dan
perfeksionis dalam pekerjaannya. Pasien mudah menjadi kesal
jika melihat ruangan atau rumah berantakan dan barang-
barang tidak terletak pada tempatnya. Pasien sangat teliti
dalam pekerjaannya sehingga ia sering pulag terlambat karena
ia selalu mengecek ulang pekerjaannya hingga dirasakannya
suda sempurna. Kebiasaan pasien yang selalu teliti dan ingn
sempurna in kadang memic pertengkaran dengan teman dan
keluarga yang tidak memahami kebiasaan pasien.
5. Pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar suara bisikan tanpa
sumber yang mengatakan dirinya adalah artis terknal dan banak
penggemar yang memuja dirinya. Pasien juga meyakini bahwa sejak
dua hari terakhir ia dikejar oleh penggemar berat yang ingin menikahi
dirinya.

6. Riwayat premorbid :
Bayi : lahir spontan, cukup bulan, langsung menangis di tolong bidan
Masa anak dan remaja : pering, terbuka, mempunai banyak teman
Dewasa awal : periang, terbuka,mempunyai banyak teman

Riwayat pendidikan :
SD, SMP, SMA : cukup berprestasi, selalu masuk peringkat sepuluh besar
dikelasnya
Saat ini pasien bekerja sebagai sales marketing.
Riwayat penyakit sebelumnya :Trauma kepala tidak ada
Tidak ada riwayat NAPZA
Tidak ada riwayat kejang demam
Tidak ada riwayat kondisi medis umum lainnya

Riwayat keluarga :
Anak keempat dari empat bersaudara
Riwayat pamann dari pihak ibu meupakan pengguna NAPZA

Status ekonomi :
Ayah dan Ibu tidak bekerja
Pasien merupakan tulang punggung keluarga
7. Pemeriksaan fisik : dalam batas normal

Status psikiatrikus (saat di UGD) :


Kesadaran : komposmentis
Atensi : sangat mudah teralih
Penampilan : seorang perempuan muda sesuai usia, memakai rias
wajah dan baju berwarna terang
Sikap : Kurang koopratif, Psikomotor : agak gelisah
Pembicaaran : Spontan, arus cepat sulit dihentikan, artikulasi jelas
Mood eekspanif, afek luas serasi
Proses pikir : Flight of idea, Isi pikir : Waham kebesaran ada
Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik ada tipe commenting
RTA: terganggu
Insight : derajat satu
Analisis Masalah
1a. Apa saja sistem yang terlibat pada kasus ?
Sistem Limbik
Tabel 1. Contoh Neurotansmiter Utama dan Neuromodulator di Sinaps
Neuromediator Fungsi Mekanisme reseptor Mekanisme Ionik Lokasi

Naeurontransmiter utama

Asetilkolin,L-glutamat, Eksitasi cepat Reseptor saluran Membuka saluran Sensorik utama dan
GABA Inhibisi cepat ion katio (ESP cepat) sistem motorik
membuka saluran
anion Cl

Neuromodulator
Asetilkolin, serotonin, Modulasi dan Reseptor G-protein- Membuka atau Sistem-sistem yang
histamin, adenosin modifikasi aktivitas coupled menutup saluran- mengontrol
saluran K+ atau homeostasis.
Ca2+
1b. Apa hubungan usia dan jenis kelamin pada kasus ?

Awitan usia gangguan bipolar I berkisar dari masa kanak-kanak ( 5


atau 6 tahun) sampai 50 tahun atau bahkan lebih tua pada
kasus jarang, dengan usia rerata 30 tahun.
1c, Apa saja kemungkinan penyakit dengan perubahan perilaku ?
1. Gangguan depresi
2. Gangguan depresi mayor
3. Gangguan distimia
4. Gangguan depresi yang tidak dapat dispesifikasikan
5. Gangguan bipolar
6. Gangguan bipolar I
7. Gangguan bipolar II
8. Gangguan siklotimia
9. Gangguan bipolar yang tidak dapat dispesifikasikan
10. Gangguan mood lainnya
11. Gangguan mood akibat kondisi medik lainnya
12. Gangguan mood akibat zat
( Elvira, Sylvia D dan Gitayanti Hadisukanto. 2010 )
1d. Apa makna sejak satu minggu terakhir, pasien kurang tidur
(hanya satu jam per hari) dan tidak bisa tidur sama sekali tiga hari
sebelum dibawa ke RS ?

Pasien mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan


insomnia. Insomnia merupakan salah satu gejala klinis dari
episode manik.

( Kaplan and Sadock. 2010 )


1e. Apa saja jenis-jenis gangguan tidur ?

DSM IV-TR menggolongkan gangguan tidur berdasarkan kriteria


diagnosis klinis dan perkiraan etiologi. Ketiga kategori utama
gangguan tidur dalam DSM IV-TR adalah
1. gangguan tidur primer (Insomnia primer, hipersomnia primer,
narkolepsi, gangguan tidur yang terkait pernafasan, disomnia
tak tergolongkan, parasomnia)
2. gangguan tidur yang berkaitan dengan gangguan jiwa
lainnya
3. gangguan tidur lainnya (akibat keadaan medis umum atau
dicetuskan oleh zat)
1f. Apa saja penyebab gangguan tidur ?

◦ Stres
◦ Kecemasan dan depresi
◦ Obat-obatan.
◦ Kafein, nikotin dan alkohol.
◦ Kondisi Medis
◦ Perubahan lingkungan atau jadwal kerja
◦ Kelelahan akibat perjalanan jauh atau pergeseran waktu kerja
◦ Faktor lain adalah kebiasaan dan perilaku sebelum tidur, seperti
menonton televisi atau melakukan kegiatan berat seperti
olahraga sebelum tidur. Gangguan tidur juga dapat terjadi
akibat efek sekunder dari penyakit lain yang sedang diderita.
1g. Apa dampak kurang tidur ?

1. Kurang konsentrasi
2. Menurun daya tahan tubuh serta prestasi kerja
3. Mudah tersinggung
4. Kelelahan
5. Depresi
1h. Apa makna pasien terlihat banyak bicara dan
mengatakan dirinya adalah seorangartis terkenl yang kaya
raya ?

Banyak berbicara bermakna logorrhea.Mengatakan


bahwa dirinya adalah seorang artis terkenal yang kaya
raya bermakna waham kebesaran.
1i. Apa makna pasien mengenakan baju yang berwarna
mencolok dan memakai ras wajah yang terang ?

◦ Mengenakan baju yang berwarna mencolok dan


memakai rias wajah yang terang bermakna
grandiositas. Grandiositas adalah meningkatnya
kepercayaan diri. Mengalami agitasi psikomotor yaitu
suatu overaktivitas motorik dan kognitif yang
berlebihan.
1j. Apa makna pasien banyak pergi keluar rumah dan pulang
membawa banyak barang belanja ?

Sering pergi keluar rumah bermakna Vagabondage (dorongan


untuk berjalan yang berlebih).Suka berbelanja dan boros
bermakna ciri mania (adanya keterlibatan yang berlebihan
dalam aktivitas yang menyenangkan yang berpotensi
merugikan).
1k. Apa makna pasien sering marah-marah sampai
membanting barang saaat dinasehati tentang perilaku
borosnya ?

Mengalami mood iritable, yaitu keadaan ketika


seseorang mudah terganggu dan terprovokasi untuk
marah
1l. Bagaimana Patofisiologi perilaku pada pasien ?

Stress akan menyebabkan gangguan pada hipotalamus


kemudian terjadinya gangguan pada HPA Axis (Hypothalamic
Pituitary Adrenocortico Axis). Terutama peningkatan kadar
kortisol akan mempengaruhi reseptor serotonin. Serotonin
merupakan hormon yang berfungsi pada proses tidur dan
stimulasi sistem saraf simpatis akan meningkatkan tingkat
kewaspadaan sehingga menyebabkan melati tidak bisa tidur
(insomnia)
2a. Apa makna pasien kembali terlibat pertengkaran
dengan ibunya karena ia diminta mengecilkan suara radio
yang sedang diputarnya ?

Makna nya adalah terjadinya perubahan mood yang


meningkat dengan ciri adanya mood iritable (
keadaan ketika seseorang mudah terganggu dan
terprovokasi untuk marah)
2b. Apa makna menurut ibu saat pertengkaran terjadi,
pasien sdng menyanyi mengikuti lagu diradio selama tiga
jam nonstop dan mengatakan dirinya adalah artis yang
sedang konser ?

◦ Makna bernyanyi mengikuti lagu di radio selama tiga


jam nonstop dan mengatakan dirinya adalah artis yang
sedang konser bermakna adanya euforia. Euforia
adalah elasi yang intens disertai rasa kebesaran.
2c. Apa saja jenis-jenis mood ?
◦ Mood disforik
◦ Mood eutimik
◦ Mood ekspansif
◦ Mood iritable
◦ Mood labil
◦ Elevasi
◦ Euforia
◦ Depresi
◦ Ekstasi
◦ Anhedonia
◦ Duka cita
◦ Aleksitimia
◦ La belle indifference
3a. Apa makna satu bulan sebelum mengalami perubahan
perilaku, pasien ditinggal menikah oleh pacarnya ?

Faktor pemicu stress(kondisi psikososial) yang dapat


mengakibatkan episode manik. Gejala depresi diawali
dengan adanya stressor yaitu masalah psikososial
3b. Apa makna pasien pernah mengalami perubahan perilaku sekitar tiga
tahun yang lalu selama kurang lebih dua bulan, namun gejala yang
dialami pasien berbeda dengan gejala saat ini, saat itu pasien tampak
murung, lebih banyak diam dan tidak mau keluar rumah pasien juga
malas beraktivitas, sulit tidur,dan mengalami penurunan nafsu makan ?

◦ Pasien pernah mengalami perubahan perilaku 3 tahun lalu


selama 2 bulan bermakna pasien pernah mengalami keluhan
yang sama. Hal ini juga menunjukkan adanya riwayat
perubahan perilaku di masa lampau yang mengalami
remisi.Tampak murung dan lebih banyak diam bermakna gejala
depresi.Tidak mau keluar rumah, malam beraktivitas bermakna
adanya anhedonia.Sulit tidur bermakna insomnia, serta
penurunan nafsu makan bermakna anoreksia.Gejala di atas
merupakan gejala dari episode depresif, hal ini bisa
menunjukkan terpenuhinya kriteria diagnostik episode depresif
karena keluhan sudah berlangsung lebih dari 2 minggu.
3c. Apa hubungan gejala yang dialami pasien ini diawali dengan
gagal masuk di Fakultas Kedokteran ?

Gejala depresi diawali dengan adanya stressor yaitu


masalah psikososial.
3d. Apa makna setelah dua bulan pasien mengalami perbaikan
gejala dan bisa kembali berktivitas seperti biasa ?

Terjadinya penyembuhan pada episode depresif.Episode depresif


yang dialami melati mengalami remisi.Sehingga pasien bisa
kembali beraktivitas seperti biasa ditandai tidak terdapat tanda
atau gejala gangguan yang bermakna
3e. Apa hubungan keluhan utama dengan keluhan tiga tahun yang
lalu ?

Menurut etiologi faktor psikososial yaitu peristiwa hidup dan stres


lingkungan bahwa stres yang menyertai episode pertama
mengakibatkan perubahan yang bertahan lama di dalam
biologi otak, perubahan yang bertahan lama ini dapat
menghasilkan perubahan keadaan fungsional berbagai
neurotransmitter dan sistem pemberian sinyal intraneuron,
perubahan yang bahkan dapat mencakup hilangnya neuron
dan berkurangnya kontak sinaps yang berlebihan. Akibatnya
seseorang memilki risiko tinggi mengalami episode gangguan
mood berikutnya, bahkan tanpa stressor eksternal
3f. Bagaimana patofisiologi dari keluhan tersebut ( depresi ) ?
Stressor

Disfungsi/ ketidakseimbangan
neurotransmitter

Dopamin ↓

Serotonin ↓

Norepinefrin ↓

GABA 

Glutamat ↑

Depresi

Tampak murung, lebih banyak diam, tidak mau keluar rumah, malas beraktivitas, sulit tidur,dan mengalami penurunan nafsu makan.
4a. Apa makna pasien adalah anak yang menyenangkan, namun
pasien memiliki kebiasaan yang sering membuat pasien
bermasalah dengan orang lain ?

Makna nya pasien mengalami obsesif kompulsif


4b. Apa makna pasien sejak kecil sangat rapih dan perfeksionis
dalam pekerjaannya ?

Makna nya pasien mengalami obsesif kompulsif


4c. Apa makna pasien mudah menjadi kesal jika melihat ruangan
atau rumah berantakan dan barang-barang tidak terletak pada
tempatnya, pasien sangat teliti dalam pekerjaannya sehingga ia
sering pulang terlambat karena ia selalu mengecek ulang
pekerjaannya hingga dirasakannya sudah sempurna ?

Makna nya pasien mengalami obsesif kompulsif


4d. Apa makna pasien memiliki kebiasaan selalu teliti dan ingin
sempurna ini kadang memicu pertengkaran dengan teman dan
keluarga yang tidak memahami kebiasaan pasien ?

Melati memiliki ciri kepribadian yang masuk ke dalam


kelompok C yaitu obsesif kompulsif (anankastik). Ciri
kepribadian obsesif-kompulsif atau anankastik
bercirikan memiliki keterpakuan dan keterkaitan yang
berlebihan pada kebiasaan sosial, kaku dan keras
kepala, pemaksaan yang tak beralasan agar oranglain
mengikuti persis caranya mengerjakan sesuatu
4e. Apa saja klasifikasi gangguan kepribadian ?

◦ Klasifikasi gangguan kepribadian : Menurut DSM lV TR


digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
◦ Kelompok A : mencakup kepribadian paranoid , skizoid ,
skizotipal ; orang dengan gangguan ini sering dianggap aneh
dan eksintrik.
◦ Kelompok B : mencakup ambang , antisosial , histrionik , narsistik ;
orang dengan gangguan ini biasanya terlihat dramatik ,
emosional dan tidak menentu.
◦ Kelompok C : mencakup gangguan kepribadian menghindar ,
bergantung, obsesif kompulsif serta satu kategori dengan
gangguan kepribadian yg tidak tergolongkan (gangguan pasif
agresif serta gangguan kepribadian defresif ) orang dengan
gangguan ini sering tampak cemas dan takut
5a. Apa makna pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar
suara bisikan tanpa sumber yang mengatakan dirinya adalah artis
terknal dan banak penggemar yang memuja dirinya, pasien juga
meyakini bahwa sejak dua hari terakhir ia dikejar oleh penggemar
berat yang ingin menikahi dirinya ?

Makna Melati mendengar bisikan yaitu halusinasi aditori,


dan makna Melati merasa dikejar-kejar yaitu waham
kejar.
5b. Apa saja klasifikasi waham ?

◦ Waham bizarre
◦ Waham sistematik
◦ Waham nihilistik
◦ Waham somatik
◦ Waham paranoid: termasuk di dalamnya waham kebesaran, waham
kejaran/persekutorik, waham rujukan (reference), dan waham dikendalikan.
◦ Waham kebesaran
◦ Waham kejaran(persekutorik)
◦ Waham rujukan (delusion of reference)
◦ Waham dikendalikan, termasuk di dalamnya , Thought withdrawal, Thought
insertion, Thought broadcasting, dan Thought of control
◦ Waham cemburu
◦ Erotomania
6a. Apa hubungan riwayat premorbid pasien dengan keluhan ?

Tidak terdapat hubungan keluhan pasien dengan


riwayat premorbid.
6b. Apa hubungan riwayat pendidikan pasien dengan keluhan ?

◦ Maknanya tidak ada faktor resiko yang berasal dari


pendidikan yang di tempuh pasien
6c. Apa makna riwayat penyakit sebelumnya pasien ?

◦ Menyingkirkan diagnosis banding gangguan bipolar


akibat kondisi medis umum dan penyalahgunaan zat
6d. Apa hubungan riwayat keluarga pasien dengan keluhan ?

◦ Tidak ada hubungan antara riwayat paman dari pihak


ibu yang merupakan pengguna NAPZA dengan
keluhan gangguan bipolar yang diderita Melati
6e. Apa hubungan status ekonomi pasien dengan keluhan ?

◦ Status ekonomi berupa pasien sebagai tulang


punggung keluarga merupakan salah satu stressor
psikososial yan dapat menyebabkan keluhan pasien
7a. Bagaimana interpretasi status psikiatrikus ?

Pada kasus Anggrek ditemukan adanya distraktibilitas,


grandiositas, agitasi, logorrhea, mood ekspansif, elasi,
flight of idea, Gejala Psikotik (Waham kebesaran dan
persekutorik, halusinasi, RTA terganggu), adanya
penyangkalan terhadap penyakit yang diderita.Pada
kasus ini didapatkan adanya gejala gangguan mood
dan gejala psikotik.
7b. Bagaimana mekanisme abnormal dari status psikiatrikus ?
Stressor

Disfungsi/
ketidakseimbangan
neurotransmitter

Dopamin ↑

Serotonin ↑

Norepinefrin ↑

GABA 

Glutamat ↑

Gejala Manik dan


pskiotik

Penampilan :Memakai rias wajah dan baju berwarna terang, Sikap : Kurang koopratif,
Psikomotor : agak gelisah, Mood eekspanif, afek luas serasi, Proses pikir : Flight of idea, Isi pikir :
Waham kebesaran ada, Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik ada tipe commenting, RTA:
terganggu, Insight : derajat satu
8. Bagaimana cara mendiagnosis ?
Alloanamnesis( Ibu Pasien )
◦ Pasien mengalami perubahan perilaku sejak satu minggu terakhir.Sejak satu minnggu
ini, pasien kurang tidur (hanya satu jam per hari) dan tidak bisa tidur sama sekali tiga
hari sebelum dibawa ke RS. Pasien terlihat banyak bicara dan mengatakan dirinya
adalah seorang artis terkenal yang kaya raya.
◦ Pasien mengenakan baju yang berwarna mencolok dan memakai ras wajah yang
terang. Pasien banyak pergi keluar rumah dan pulang membawa banyak barang
belanja. Pasien sering marah-marah sampa membanting barang saaat dinasehati
tentang perilaku borosnya.
◦ Pasien pernah mengalami perubahan perilaku sekitar tiga tahun yang lalu selama
kurang lebih dua bulan, namun gejala yang dialami pasien berbeda dengan gejala
saat ini. Saat itu pasien tampak murung, lebih banyak diam dan tidak mau keluar
rumah. Pasien juga malas beraktivitas, sulit tidur,dan mengalami penurunan nafsu
makan.
◦ Pasien sejak kecil sangat rapih dan perfeksionis dalam pekerjaannya. Pasien mudah
menjadi kesal jika melihat ruangan atau rumah berantakan dan barang-barang tidak
terletak pada tempatnya. Pasien sangat teliti dalam pekerjaannya sehingga ia sering
pulang terlambat karena ia selalu mengecek ulang pekerjaannya hingga
dirasakannya sudah sempurna.
Autoanamnesis
◦ Pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar suara bisikan tanpa sumber yang
mengatakan dirinya adalah artis terknal dan banak penggemar yang memuja dirinya.
Pasien juga meyakini bahwa sejak dua hari terakhir ia dikejar oleh penggemar berat
yang ingin menikahi dirinya.

Status psikiatrikus (saat di UGD) :


◦ Atensi : sangat mudah teralih
◦ Penampilan : seorang perempuan muda sesuai usia, memakai rias wajah dan baju
berwarna terang
◦ Sikap : Kurang koopratif, Psikomotor : agak gelisah
◦ Pembicaaran : Spontan, arus cepat sulit dihentikan, artikulasi jelas
◦ Mood eekspanif, afek luas serasi
◦ Proses pikir : Flight of idea, Isi pikir : Waham kebesaran ada
◦ Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik ada tipe commenting
◦ RTA: terganggu
◦ Insight : derajat satu
9. Apa diagnosis banding pada kasus ?

Diagnosis banding
Kasus Gangguan Afektif Bipolar I Skizofrenia
Insomnia + +/-
Manik + -
Irritabel + +/-
Waham Kebesaran + +
Riwayat Depresi + (Salah Satu Syarat Pedoman +/- (Tidak Menjadi Syarat Pedoman
Diagnosis) Diagnosis)
Halusinasi Auditori + +
Waham Persekutorik + +
Riwayat keluarga bunuh diri + +
Atensi sangat mudah teralih + +
(distractible)

Kurang kooperatif + +

Psikomotor agitasi + + (Tergantung tipe)

Logoren + -

Mood Ekspansif, afek luas + - (Incongruent)


serasi (congruent)

Flight of idea + -

RTA terganggu + +

Insight derajat satu + +


10. Apa saja pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan ?

MRI dan PET. Melalui pencitraan Magnetic Resonance


Imaging (MRI) dan Positron-emission Tomography (PET),
didapatkan jumlah substansia nigra dan aliran darah
yang berkurang pada korteks prefrontal subgenual
11. Apa working diagnosis pada kasus ?

◦ Axis 1: Gangguan afektif bipolar episode kini manik


dengan ciri psikotik
◦ Axis 2: gangguan kepribadian obsesif kompulsif
◦ Axis 3: tidak ada kelainan fisik
◦ Axis 4: stressor psikososial (ditinggal pacar menikah)
◦ Axis 5: GAF Scale saat ini 40-31 (tertinggi dalam 1 tahun
terakhir 80-71)
12. Bagaimana tatalaksana pada kasus ?

Farmakologi
◦ Litium karbonat 900-2400 mg/hari dalam 2-4 dosis terbagi
◦ Natrium divalproat 750-3000 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi
◦ Antipsikotik atipikal, Risperidone 0,5-6 mg/hari dibagi 1-2 dosis

Nonfarmakologi
◦ Edukasi
◦ Psikoterapi (Individu, kelompok, terapi interpersonal, dll.)
◦ Teknik untuk mengurang stress, misalnya pijat refleksi atau yoga.
13. Apa komplikasi pada kasus ?

◦ Bunuh diri
◦ Masalah ekonomi dan hokum
◦ Isolasi dan hidup menyendiri
14. Apa Prognosis pada kasus?

◦ Quo ad vitam: dubia ad bonam


◦ Quo ad Fungsionam: dubia ad malam
◦ Quo ad sanationam: dubia ad malam
15. Bagaimana Standar Kompetensi Dokter Umum pada kasus

◦ 3A. Bukan gawat darurat


◦ Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan
memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang
bukan gawat darurat.Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya.Lulusan dokter juga
mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan
16. Bagaimana Nilai – nilai islam ada kasus?

QS. Ar-rum ayat 30

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada


agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu.Tidak ada
peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui

Kesimpulan
Melati , Perempuan, 21 tahun, di bawa ke
UGD RS karena mengalami gangguan
afektif bipolar episode kini manik dengan
ciri psikotik karena stressor psikososial.
Kerangka Konsep
Stressor Psikososial
( Ditinggal menikah oleh pacar)

Gangguan sistem limbik

Mempengaruhi reseptor dopamin

Ketidakseimbangan neurotransmitter ( Dopamin meningkat )

Gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan ciri psikotik

Waham, Halusinasi auditori, Mood irritabel, Flight of Idea, Mood


Ekspansif

Anda mungkin juga menyukai