Anda di halaman 1dari 14

Makanan cair mempunyai kandungan yang rendah

terhadap zat padat

15%

12.5% 12%
12%

25%

(Brennan, 2006)
 Selama proses evaporasi, panas akan dialirkan berbentuk uap ke
bahan pangan, sehingga meningkatkan temperatur untuk mencapai
titik didihnya.

 Sisa panas dari proses penguapan kemudian membentuk gelembung


uap, dan akan meninggalkan permukaan dari cairan yang dididihkan

http://www.authorstream.com/Presentation/giri567
-1242604-evaporation/
 Evaporasi diaplikasikan pada saat bahan pangan tersebut
sebelum dibuat konsentrat (jus buah, susu, kopi),

 kemudian baru dilakukan pemanasan, pembekuan atau


sterilisasi.

 Proses evaporasi mampu mengurangi berat dan volume bahan


pangan.

 Evaporasi mampu mengurangi biaya distribusi dan transport.

 Bentuk bahan pangan yang dihasilkan juga diminati konsumen


(minuman serbuk, sup serbuk, pasta tomat, dll) dan juga oleh
produsen (buah konsentrat untuk digunakan di es krim)
Neraca massa adalah kajian jumlah
material yang masuk, keluar dan yang
terakumulasi dalam tiap sistem proses.

w=x+D

Ket: - w : bahan masuk


- x : air yang di uapkan
- D : masa keluar
Neraca energi dibuat berdasarkan pada
hukum pertama termodinamika. Hukum
pertama ini menyatakan kekekalan energi,
yaitu energi tidak dapat dimusnahkan atau
dibuat, hanya dapat diubah bentuknya.

Energi in – Energi out =


Energi terakumulasi
Berat Bahan (g) Suhu (C) TPT (brix)

Sebelum di
100 29,2 15,4
panaskan

Sesudah di
48,4 98 28,2
panaskan

- 100 gram ( 15 g garam dan 85 g air)


- Suhu uap 65 C
- Lama evaporasi 45,5 menit
?

x
w D
 evaporasi
100 g (15 g garam + 85 g air) 48,4 g (15 g garam + 33,4 g air)

- KESETIMBANGAN MASSA

100 g = x + 48,4 g

x = 51,6 g (Massa air yang menguap)

- KONSENTRASI AKHIR LARUTAN

H = massa garam / D x 100%

H = 15 g / 48,4 g x 100%

= 30,99 %
100 gr (15 g garam + 85 g
 evaporasi 48, 4 g larutan
h20 ) Tout = 98 ºC
Tin = 29,2 ºC

Panas larutan + panas KL = panas uap + panas


Kompor listrik = 300 watt produk
Selama 45, 27’
Panas Kompor Listrik
= 300 J/s x 45,27’ x 60 s/1 menit
= 814.860 J

Panas Uap Air (65 C)  Massa x Entalphi


= 0,0516 Kg x 2617,5 Kj/Kg
=135,063 Kj
= 135.063 J

Panas Produk (Ka = 69%)  m . Cp . ΔT


= 0,0484 Kg x 3,14 J/Kg.C x (98 -0 C)
= 14,89 J
Energi Masuk = 10,75 + 814.860 = 814.870,75 J
Energi Keluar = 135.063 + 14,89 = 135.077,89 J

Energi masuk tidak sama dengan energi keluar,


kenapa?

Karena banyak panas dari kompor listrik yang


terbuang di lingkungan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai