AMIRA TAUHIDA
201720401011107
2018
The Power of PowerPoint - thepopp.com
PENDAHULUAN
• Herpes zoster → penyakit yang disebabkan oleh infeksi Varicella
Zoster Virus yang menyerang kulit dan mukosa, dan merupakan
infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi
primer (Varicella / Cacar Air)
• Beberapa literatur menyebut dengan istilah “Shingles”
• Penyebaran Herpes Zoster = Penyebaran Varicella
Epidemiologi
Herpes Zooster
-RPS :
Pasien konsulan poli bedah syaraf dengan diagnosis post op Meningocele
nasiedmoid, 4 hari yang lalu perih panas dan gatal di dada belakang kanan atas
sampai dada kanan depan, kemudian muncul beruntusan mulai dari dada
belakang kanan atas merambat ke dada kanan atas depan. Setelah itu timbul
gelembung bergerombol yang berisi cairan bening kemudian menjadi keruh dan
pecah. Kemarin ditemukan benjolan isi cair seperti cacar air di paha kanan dan di
kelamin. Sebelum ada keluhan seperti ini, paien mengalami demam
- RPD :
Tidak pernah sakit seperti ini dan tidak pernah sakit cacar air
sebelumnya
- Riwayat alergi :
Tidak ada
- RPK :
Tidak ada yang sakit seperti pasien
- RP Sos :
Pasien melakukan aktivitas sehari-hari dengan sekolah dan bermain
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis • Thorax :
Keadaan Umum : Cukup Inspeksi : Bentuk normal, gerak nafas kedua dada
simetris
Kesadaran : Compos Mentis
Palpasi : Vokal fremitus +/+ simetris
Tanda Vital :
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Nadi : 88x/menit
Auskultasi :
Suhu : 36,5 C
Jantung : BJ I-II reguler,murmur (-),
Pernapasan : 24 x/menit
gallop (-)
• Kepala
Paru : SN vesikuler, rhonki -/-,
Bentuk : Normocephali wheezing -/-
Mata : Konjuntiva anemis (-/- • Abdomen :
), Sklera ikterik (-/-)
Inspeksi : Datar
Hidung : dyspnea (-), sekret (-)
tampak luka post op Meningocele nasiedmoid Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
di hidung bagian atas membesar
Mulut : Bibir kering (-), Perkusi : Timpani
sianosis (-) Auskultasi : Bising usus (+) normal
Telinga : Normal, tanda radang Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-),
(-)
sianosis (-)
Leher : deviasi (-),
pembesaran kelenjar getah bening (-) Genitalia : Edema –
Status Dermatologis
Makula eritematosa batas tidak
T3-T5
Tampak vesikula di atas kulit
Diagnosis Banding : -
Planing Terapi
Medikamentosa Nonmedikamentosa
• Topikal: • Bila terasa panas, lesi dapat
Bedak salicyil 2%. diberi kompres dingin.
Sistemik oral:
1. Acyclovir tablet 20mg/kgBB
sampai 800mg sehari 4 kali
selama 7-10 hari
2. Paracetamol 10mg/kgBB/dosis
sehari 4x
Planing monitoring, Prognosis, dan Edukasi
Monitoring Edukasi
• Keluhan pasien • Beritahukan keluarga pasien dan pasien →
penyakitnya, penyebab, rencana pengobatan serta
• Bentuk efloresensi prognosis penyakitnya.
• Tanda komplikasi • cara pemakaian obat-obatan yang diberikan, efek
samping dan berapa lama pengobatannya.
• Lesi jangan digaruk dan jaga kebersihan → infeksi
sekunder (-).
• banyak makanan bergizi → sistem imun tetap
• Prognosis : Baik selama pasien minum tinggi → eradikasi virus yang terreaktivasi.
obat teratur sesuai petunjuk cara • Jangan bertukar barang pribadi dengan teman –
penggunaan obat, rutin control untuk temannya, misal handuk
mencegah komplikasi / sequele dari • Sebaiknya ke mana – mana menggunakan masker
herpes zoster • Kontrol 1 minggu lagi
Kasus Teori
Identitas Herpes Zoster diperkirakan lebih umum
terjadi pada orang tua :
An. F perempuan usia 9 tahun post op
The incidence of herpes zoster is 1.5–3.0
meningocele nasiedmoid
per 1,000 person years in all ages and 7–11
per 1,000 per year in persons over 60 years
of age in European and North American
studies.
• PATOFIS VARISELA
Kasus Teori
LEPROSY
REACTION