Askep CKD
Askep CKD
GAGAL GINJAL
Definisi ...
Kerusakan dari fungsi ginjal secara
progresif yg bersifat irreversible yang
terjadi selama 3 bulan/ lebih, yang
menyebabkan ketidak mampuan ginjal
untuk mengeksresikan sisa metabolik dan
mengatur keseimbangan cairan dan
elektrolit secara adekuat akibat uremia.
Etiologi
glomerulusnefritis
Infeksi kronis
Anomali kongenital (pielonefritis, tuberculosisis)
penyakit vaskuler (hipertensi, nefroskerosis)
Obstruksi renal
penyakit endokrin
penyakit kolagen (lupus)
Hasil laboratorium
BJ urin rendah
Peningkatan BUN dan kreatinin
Hiperkalemia
Penurunan CO2 dan pH darah
Peningkatan konsentrasi serum fosfat (PO4-)
Penurunan serum kalsium
Penatalaksanaan
Dialisis
Penanganan hiperkalemia
Mempertahankan keseimbangan cairan
Cairan IV dan diuretik
Koreksi asidosis dan peningkatan kadar fosfat.
Stage GFR criteria urine output criteria
Risk peningkatan serum creatinin UO < 0.5 ml/kg/jam
1.5-2 kali dari normal kurang dari 6 jam
GFR > 25 %
Injury serum creatinin meningkat 2-3 UO < 0.5 ml/kg/jam
kali dari normal kurang dari 12 jam
GFR menurun > 50%
Failure serum creatinin meningkat >3 UO < 0.3 ml/kg/jam
kali dari normal selama 24 jam / an
GFR menurun >75% , serum uria > 12 jam
creatinin >4mg/dl
Loss of gagal ginjal akut dengan kehilangan fungsi ginjal > 4
function minggu ( dianjurkan dyalisis)
ESDR kehilangan fungsi ginjal > 3 bln (dianjurkan dyalisis)
4. Pulmonary Uremic “lung” atau pneumonia Toxin uremic dalam pleura dan jaringan paru
Retensi asam organic hasil metabolisme
Toxin uremic
5 Asam basa Asidosis metabolic Ketidakseimbangan elektrolit
. Retensi asam organic hasil metabolisme
6 Neurologic Letih, lesu, sakit kepala, Toxin uremic
. gangguan tidur, gangguan Ketidakseimbangan elektrolit
otot /kejang, pegal
Kerusakan Nefron
Kerusakan renal meningkat, jumlah nefron normal menurun Pasien mengalami Kehilangan fungsi non
sekresi ginjal :
Perfusi pembuluh darah ginjal menurun Kerusakan fungsi insulin
Kegagalan produksi erytropoetin
Total GFR menurun lebih lanjut Kegagalan mengaktifkan kalsium
Gangguan reproduksi
Gangguan immunitas
Penataksanaan
Modifikasi diet
- Pembatasan protein,natrium,air,kalium
- Peningkatan kalori
Farmakoterapi
- Agen antiemetik
- Ikatan fosfat (antasida aluminium hidroksida)
- Vit.D dan suplemen kalsium
Dialisa
Transplantasi ginjal
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Diagnosa keperawatan
Perencanaan keperawatan
Pengkajian
DM
Penyakit polikistik (terjadinya kista/kantung berisi cairan di dlm ginjal
dan organ lain krn faktor keturunan).
Nefrosklerosis
Glomerulonefritis kronis
Sindrom nefrotik
GGA tak teratasi
2. Pemeriksaan Fisik
Haluaran urin dengan BJ dibawah normal
Kelelahan (akibat anemia)
Hipertensi, peningkatan BB dan edema
Perubahan pada kulit (pucat, warna keabuan), gatal dan kering
akibat akumulasi produk sisa nitrogen.
Anoreksia
Sakit dan nyeri pada tulang dan sendi krn kehilangan kalsium dari
tulang.
3. Pemeriksaan diagnostik
Batasan Karakteristik :
Masukan cairan secara bermakna lebih besar
dari haluaran urine, haluaran urine<30 ml/jam, BJ
di bawah normal, edema, tek.sistolik>140 mmHg,
nadi kuat, natrium serum di bawah rentang
normal, rales, peningkatan BB menetap.
DP.2
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d anoreksia, mual, muntah,
pembatasan diet dan perubahan membran
mukosa mulut.
Batasan karakteristik :
Penurunan BB, kelemahan, masukan makanan sedikit, anoreksia, mual,
muntah, mukosa kering.
Hasil :
Mendemonstrasikan tak ada lagi kekurangan nutrisi.
Kriteria Evaluasi :
BB stabil, peningkatan masukan makanan, nilai-nilai laboratorium dalam
batas normal (BUN, kreatinin serum, protein, tranferin, elektrolit serum dan
kadar besi).
DP.3
Ansietas b.d kurang pengetahuan
tentang kondisi, pemeriksaan
diagnostik, rencana tindakan dan
prognosis.
Batasan Karakteristik :
Mengungkapkan kurang pemahaman, meminta informasi, keluhan
perasaan gugup dan takut.